Biografi Siksa Kubur

 Biografi Siksa Kubur     SIKSA KUBUR pertama kali di bentuk pada bulan juli 1996 dengan formasi awal, yaitu Japra pada (vocal), Andyan gorust pada (Drum), Ade godel pada (gitar), Burgenk pada (Bass). Nama Siksa Kubur diambil dari band yang menjadi influence atau tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu Sepultura yang memiliki arti kuburan.  Dibulan juli hingga september tahun 1996 Siksa Kubur mulai masuk studio rekaman yang bernama "K-studio" dan mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album yang di beri nama "The Carnage" yang dirilis dan didistribusikan oleh "Extreme Soul Production" dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik underground khususnya,album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset.  Di tahun 2001 Siksa Kubur kembali mengeluarkan sebuah album yang memilki judul "Back To Vegeance" yang didistribusikan oleh "Rottrevore Records" dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset.  Dan melalui album ini Siksa Kubur mulai merambah event- event di Indonesia khususnya dipulau jawa hingga bali. Namun setelah album kedua "Back To Vegeance" ini dirilis Ade Godel mengundurkan diri dari Siksa Kubur karena

SIKSA KUBUR pertama kali di bentuk pada bulan juli 1996 dengan formasi awal, yaitu Japra pada (vocal), Andyan gorust pada (Drum), Ade godel pada (gitar), Burgenk pada (Bass). Nama Siksa Kubur diambil dari band yang menjadi influence atau tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu Sepultura yang memiliki arti kuburan.


Dibulan juli hingga september tahun 1996 Siksa Kubur mulai masuk studio rekaman yang bernama "K-studio" dan mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album yang di beri nama "The Carnage" yang dirilis dan didistribusikan oleh "Extreme Soul Production" dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik underground khususnya,album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset.

Di tahun 2001 Siksa Kubur kembali mengeluarkan sebuah album yang memilki judul "Back To Vegeance" yang didistribusikan oleh "Rottrevore Records" dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset.

Dan melalui album ini Siksa Kubur mulai merambah event- event di Indonesia khususnya dipulau jawa hingga bali. Namun setelah album kedua "Back To Vegeance" ini dirilis Ade Godel mengundurkan diri dari Siksa Kubur karena tidak bisa membagi waktunya dengan band, disusul dengan Burgenk yang mengundurkan diri dari band karena harus melanjutkan study keluar negeri. Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris Band "Revitol" dan Yudhi bebek ex- "Authority".

Di formasi ini Siksa Kubur mengeluarkan album ke 3 mereka yang bertajuk "Eye Cry". album ini dirilis dan didistribusikan oleh "Rottrevore Records" dalam format CD dan Kaset. Dan album inilah yang membuat Siksa Kubur mendapat perhatian lebih dari media massa dan elektronik.

Siksa Kubur merambah event-event bukan hanya event / gigs underground saja tapi event yang bukan Underground atau Non-underground seperti pentas seni sekolah. Siksa Kubur menjadi headliner dalam berbagai acara pentas seni sekolah tersebut. Ini bukti bahwa musik Death Metal yang dimainkan oleh Siksa Kubur mulai mendapat perhatian lebih, bukan hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara khususnya Singapura dan Malaysia. Pada tahun 2005 lalu Siksa Kubur menjadi headline pada sebuah event metal di singapura. Album "The Carnage dan Back To Vegeance" meraka akhirnya dirilis oleh "From Beyond Record" di Belanda.

Perusahaan rekaman ini adalah sub-label dari "Displasedrec" yang merupakan salah satu label Metal besar di Amerika. album Siksa Kubur kali ini dikemas kedalam bentuk CD yang didistribusikan Bukan hanya di Asia tapi benua Eropa dan Amerika. Pada tahun 2007 Siksa Kubur kembali ke pangkuan "Rottrevore Records" dengan merilis sebuah album yang di beri nama "Podium". Di album ini Siksa Kubur meluncurkan sebanyak 12 lagu dengan intro di awal dan outro di akhir.


The Carnage dan Back To Vengeance (1999-2001)


Pada tahun 1999 adalah masa sulit untuk mereka, karena tidak memiliki gitaris yang tersisa. Dan dengan persetujuan bersama, keputusan posisi Gitar akhirnya di ambil alih kembali oleh Godel dan posisi Vokal diduduki oleh Japra. Formasi tahun 1999 menjadi Godel (Gitar), Burgenk (Bass), Gorust (Drum) dan Japra (Vokal). Dengan formasi tersebut, mereka mulai masuk studio, tanggal 21 Juli 2000 untuk merekam 5-lagu dan selanjutnya merekam 4-lagu, pada tanggal 5-6 September 2000.

Dan 9 lagu tersebut, di tahun 2001 dirilislah album perdana mereka yang berjudul 'The Carnage'. Album yang berisi 9 buah lagu ini dinaungi oleh salah satu label rekaman di Bandung (Extreme Soul Production). Album perdana Siksa Kubur ternyata mendapatkan respon yang positif dari pengamat musik, khususnya di ruang lingkup musik bawah tanah/ Underground.

Setahun setelah merilis album perdananya, kemudian mereka mengeluarkan album keduanya yang berjudul 'Back to Vengeance', dibawah label Rottrevore Records di tahun 2002. Mereka pun mulai merambah ke event-event besar di Indonesia khususnya dipulau Jawa hingga Bali, Kalimantan, Sulawesi & Kota-kota Lainnya. Namun tak lama dari peluncuran album keduanya tersebut (tepatnya bulan Februari 2002), gitaris sekaligus pendiri Siksa Kubur, Godel memutuskan untuk keluar dari Siksa Kubur karena tidak bisa membagi waktunya dengan band, yang kemudian digantikan oleh Andre Tiranda (Revitol/Bloody Gore), bersamaan dengan Bimorbid (Absolute Defiance) yang juga bergabung dengan Siksa Kubur.

Formasi yang baru saja terbentuk ternyata harus bertahan hanya untuk beberapa bulan saja, karena Bimorbid memutuskan keluar dari Siksa Kubur. Dan Tak lama (September 2002) Burgenk pun menyusul jejak Bimorbid yang keluar dari Siksa Kubur, dengan alasan untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Akhirnya Yudhi Bebek (Authority) masuk untuk melengkapi formasi Siksa Kubur. Formasi tahun 2002 menjadi Gorust (Drum), Japra (Vokal), Yudi Bebek (Bas) & Andre Tiranda (Gitar).

                    Biografi Siksa Kubur     SIKSA KUBUR pertama kali di bentuk pada bulan juli 1996 dengan formasi awal, yaitu Japra pada (vocal), Andyan gorust pada (Drum), Ade godel pada (gitar), Burgenk pada (Bass). Nama Siksa Kubur diambil dari band yang menjadi influence atau tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu Sepultura yang memiliki arti kuburan.  Dibulan juli hingga september tahun 1996 Siksa Kubur mulai masuk studio rekaman yang bernama "K-studio" dan mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album yang di beri nama "The Carnage" yang dirilis dan didistribusikan oleh "Extreme Soul Production" dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik underground khususnya,album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset.  Di tahun 2001 Siksa Kubur kembali mengeluarkan sebuah album yang memilki judul "Back To Vegeance" yang didistribusikan oleh "Rottrevore Records" dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset.  Dan melalui album ini Siksa Kubur mulai merambah event- event di Indonesia khususnya dipulau jawa hingga bali. Namun setelah album kedua "Back To Vegeance" ini dirilis Ade Godel mengundurkan diri dari Siksa Kubur karena

Di album 'Eye Cry' ini Siksa Kubur juga berkolaborasi bersama Rince/RinsDark yang merupakan vokalis utama band progressive gothic metal asal Jakarta (Gelap) dan juga Moel dari band death metal asal Bali (Eternal Madness). Di tahun 2005 Siksa Kubur mendapatkan kesempatan untuk mengikuti event dengan skala besar, salah satunya menjadi headline pada event di Singapura dengan tema, 'IJ Metal Fest' pada bulan Juli 2005.

0 Comments

Post a Comment