1. Lamb of God
Band yang satu ini sempat mengunjungi Indonesia di awal Maret tahun 2009 kemarin. Konsernya sukses sekali. Awalnya Randy Blythe dkk menamai band dengan “Burn the Priest”. Nama tersebut sekaligus jadi judul untuk album debut mereka, karenanya semua sepakat untuk mengganti sebutan menjadi “Lamb of God”.
2. Death
Grup musik yang digadang-gadang sebagai pelopor aliran death metal. Adalah Chuck Schuldiner, yang menjadi gitaris sekaligus vokalis utama yang mendirikannya. Namanya simpel, Death, namun pengaruhnya tidaklah sederhana. Sang pendiri sudah meninggal di tahun 2001 akibat kanker otak. Kendati demikian, Death masih memiliki banyak penggemar setia.
3. Slipknot
band metal terbaik di dunia, band metal terbaik 2015, band metal terbaik dunia 2014-2015-2016, band metal terbaik sepanjang masa Slipknot dibentuk pada tahun 1995. Jika Death didirikan oleh vokalis utamanya, maka Slipknot mulai dibentuk oleh pemain perkusi dan bass-nya, yakni Shawn Crahan dan Paul Gray. Banyak pergantian personil di dalamnya. Hanya saja, band ini tetap konsisten dalam style-nya. Mereka tetap mengenakan topeng, dandanan ala badut atau kostum, yang biasanya berupa jumpsuit. Begitupun gaya musiknya yang kerap emosional dan powerful.
4. Anthrax
Gitaris dan bassist, Scott Ian dan Dan Lilker, yang mendirikan band Amerika ini di tahun 1981. Antrax sempat masuk dalam jajaran “The Big Four” atau 4 Band Metal Papan Atas bersama Metallica, Slayer dan Megadeth. Mereka dikenal dengan speed-nya dalam bermusik, lirik yang mengandung humor sekaligus keseriusan isinya. mereka juga menjadi salah-satu band yang mampu mengkombinasikan hard-rock dengan rap.
5. Tool
band metal luar negeri yang terkenal, band metal luar negeri yang pernah ke indonesia, band metal luar negeri Band yang dibentuk pada tahun 1990 ini sudah memboyong Grammy Awards, melakoni tur dunia dan karya-karyanya kenyang dengan posisi atas tangga lagu. Gaya bermusik, suara atau liriknya mereka terbilang unik dan rumit. Namun ciri khas itulah yang kerap menjadi poin pujian bagi berbagai kalangan
0 Comments
Post a Comment