Alexander Graham Bell - Penemu Telepon


Alexander Graham Bell - Penemu Telepon  Penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia  dikenal sebagai penemu telepon (telephone). Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan  London. Kemudian tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871.   Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan system yang disebut 'bahasa  visual'. System yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana  bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara.  Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki  penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah  temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham  Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di  pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang  mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan  kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan

Penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia  dikenal sebagai penemu telepon (telephone). Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan  London. Kemudian tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871.

Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan system yang disebut 'bahasa  visual'. System yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana  bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara.

Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki  penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah  temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham  Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di  pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang  mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan  kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun, dan sebagai 'hadiahnya', ayah temannya memberikan mereka kesempatan untuk bermain di sebuah bengkel (workshop)  kecil untuk membuat 'penemuan baru'.

                                    Alexander Graham Bell - Penemu Telepon  Penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia  dikenal sebagai penemu telepon (telephone). Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan  London. Kemudian tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871.   Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan system yang disebut 'bahasa  visual'. System yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana  bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara.  Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki  penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah  temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham  Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di  pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang  mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan  kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan

Sejak usia 18 tahun, Bell telah meneliti gagasan bagaimana mengirimkan dan mentransfer perkataan. Tahun  1874 saat dia mengerjakan telegraph, dia mengembangkan gagasan dasar yang baru bagi telephone.  Percobaan yang dilakukannya bersama asistennya Thomas Watson akhirnya terbukti berhasil pada tanggal 10  Maret 1876, saat itu kata yang ditransmit adalah: "Watson, come here; I want you." (Watson, datanglah  kemari, saya membutuhkanmu). Serangkaian demonstrasi penggunaan telephone, telah memperkenalkan  telephone ke seluruh dunia dan dipimpin oleh perusahaannya, Bell Telephone Company pada tahun 1877.

Akibat kemiskinan yang terus menimpanya, akhirnya setelah tahun 1874 Meucci tidak mampu lagi untuk membayar pembaruan hak patennya, meskipun di saat itu biayanya hanya sebesar $ 10.Disamping itu Meucci juga berusaha untuk menawarkan penemuan telepon “telegrafo parlante” ke Perusahaan Telegraf Western Union.

Tetapi setiap kali Meucci minta waktu mendemonstrasikan hasil penemuannya, Wakil Pemimpin Perusahaan, Edward B.Grant, selalu mengatakan bahwa dia tak ada waktu. Karena terus menerus ditolak, akhirnya Meucci meminta kembali semua materi penemuan telepon yang dulu ditawarkan ke perusahaan itu. Anehnya, perusahaan tersebut tidak dapat mengembalikan, alasannya telah hilang.

Tahun 1876 nama Alexander Graham Bell muncul sebagai pemegang hak paten atas penemuan telepon. Tentu saja berdasarkan pengalamannya dengan pihak Kantor Paten, Meucci mengajukan keberatan. Tetapi dalam kasus tersebut Meucci kalah di sidang pengadilan. Di kemudian hari ternyata diketahui bahwa sebelumnya memang terdapat kesepakatan antara Graham Bell dengan pihak Western Union, Bell bersedia memberikan 20 persen keuntungan komersial dari penemuan telepon itu selama 17 tahun. Kecuali penemuan telephonenya, Antonio Meucci mendapat 14 hak paten atas penemuannya yang lain.

Dalam kurun waktu lebih satu abad nama Alexander Graham Bell dikenal di seluruh dunia sebagai penemu telepon yang pertama. Sampai akhirnya pada tanggal 11 Juni 2002, The United States House of Representatives menetapkan bahwa penemuan telepon yang pertama sesungguhnya dilakukan oleh Antonio Meucci, Ilmuwan asal Italia yang karena tidak mampu membayar perpanjangan hak paten sebesar $ 10, maka hak paten tersebut diberikan kepada Alexander Graham Bell.

Tetapi penetapan resmi terhadap Antonio Meucci atas penemuan telepon pertama yang berhasil dilakukannya itu tak akan pernah diketahui Meucci, penemu dan juga pejuang (3) kemerdekaan bagi negeri asalnya, Italia ini telah meninggal lebih dari satu abad yang lalu, 18 Oktober 1898. (dt)

0 Comments

Post a Comment