Biografi Laszlo Biro - Penemu Ballpoint (Pulpen)

Rizal    3/16/2016    biografi , penemu    Comment   

László József Biro (29 September 1899 - 24 November 1985) adalah penemu dari bolpoin modern. Biro (pengucapan Hungaria: [bi ː ro ː] ) lahir di Budapest , Hungaria pada tahun 1899. Ia memaparkan  produksi pertama dari pena bola di Budapest International Fair pada tahun 1931. Ketika bekerja sebagai  wartawan di Hungaria, ia memperhatikan bahwa tinta yang digunakan dalam pencetakan surat kabar  mengering dengan cepat, meninggalkan kertas kering dan noda-bebas. Dia mencoba menggunakan tinta yang  sama dalam pulpen tetapi menemukan bahwa itu tidak akan mengalir ke ujung, karena terlalu kental.

Bekerja dengan saudaranya Georg, seorang ahli kimia , ia mengembangkan tip baru yang terdiri dari bola  yang bebas untuk menyerahkan socket, dan ternyata itu akan mengambil tinta dari cartridge dan kemudian  roll untuk menyimpannya di kertas. Biro dipatenkan penemuan di Paris pada tahun 1938. 

Pada tahun 1943 saudara-saudara pindah ke Argentina dan pada tanggal 10 Juni mengajukan paten lain, dan  membentuk Pena Biro Argentina (pada kenyataannya, di Argentina pena bola dikenal sebagai birome).  Desain baru ini telah dilisensi oleh Inggris, yang diproduksi bolpen untuk Angkatan Udara Kerajaan aircrew, yang menemukan mereka bekerja jauh lebih baik dari pena pada ketinggian tinggi.  Pada tahun 1950 Marcel Bich membeli paten dari Biro untuk pena, yang segera menjadi produk utama dari nya Bic perusahaan.

Pena ballpoint secara luas disebut sebagai "biro" di banyak negara berbahasa Inggris, termasuk Inggris,  Irlandia, Australia dan Selandia Baru. Istilah "pena" dalam sehari-hari Inggris Bahasa Inggris digunakan secara umum berarti setiap bolpoin. Meskipun kata adalah merek dagang terdaftar , telah menjadi merek dagang genericised .

Departemen kekayaan intelektual perusahaan terus menutup mata pada media dan akan sering menulis untuk publikasi yang menggunakan nama dagang tanpa huruf besar atau sebagai istilah umum untuk pena ballpoint, untuk menjaga merek dagang. Mereka telah menulis untuk Private Eye (yang dicetak huruf pada halaman korespondensi mereka di bawah judul "Apa cara untuk mencari nafkah!") tentang ini pada setidaknya satu kali.

                                    

RAF ingin pena yang tidak bocor di ketinggian. László Biro meninggal di Buenos Aires pada tahun 1985. Argentina Hari Inventor dirayakan pada hari ulang Biro itu, 29 September. Bersama saudara lelakinya George, seorang kimiawan, dia mengembangkan ujung pen yang baru yang tersiri  dari sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas pada sebuah lubang. Saat berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari sebuah cartridge, tinta membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan  dengan bantuan gravitasi. dan kemudian menggelinding agar melekatkannya pada kertas. Karena bola kecil  itulah maka pena baru itu dinamakan Ball Point Pen atau yang lazim dikenal dengan nama bolpen/pulpen.

Rancangan ini kemudian dipatenkan di Argentina pada 10 Juni 1943 dan dijual dengan merek Birome, yang  masih bertahan hingga saat ini. Awalnya, alat tulis yang menggunakan tinta adalah pena dan tinta yang digunakan terpisah. Pena yang  digunakan pada awalnya dibuat dari bulu angsa seperti yang lazim digunakan di Eropa pada abad  pertengahan, batang alang-alang air yang digunakan di Timur Tengah atau bahkan kuas yang digunakan di  Tiongkok dan Jepang. Kelemahannya adalah penggunaannya sering merepotkan para pemakainya karena  tintanya berceceran atau bahkan tumpah di atas kertas.

Pulpen mempunyai ruang internal yang diisikan tinta melekat. Tinta tersebut disalurkan melalui ujungnya saat digunakan dengan penggelindingan sebuah bola kecil (berdiameter sekitar 0,7 mm hingga 1 mm) dari bahan logam. Tintanya segera kering setelah menyentuh kertas.