Biografi Jerome S. Bruner Seorang Psikologi Kognitif


Biografi Jerome S. Bruner Seorang Psikologi Kognitif     Mengenai daftar riwayat hidup dan perjalanan karirnya, tokoh yang memiliki nama lengkap Jerome Seymour Bruner ini, dilahirkan di New York City pada tanggal 1 Oktober 1915. Ia berkebangsaan Amerika. Bruner menyelesaikan pendidikan sarjana di Duke University di mana ia menerima gelar sarjananya (B.A) pada tahun 1937. Selanjutnya, Bruner belajar psikologi di Harvard University dan mendapat gelar doktornya pada tahun 1939 dan mendapat gelar Ph.D. Pada tahun 1939 dibawah bimbingan Gordon Allport. Pendekatannya tentang psikologi adalah eklektik. Penelitiannya meliputi persepsi manusia, motivasi, belajar, dan berpikir. Dalam mempelajari manusia, Bruner mengganggap manusia sebagai pemroses, pemikir, dan pencipta informasi. Bruner menerbitkan artikel psikologis pertama yang berisi tentang mempelajari pengaruh ekstrak timus pada perilaku seksual tikus betina. Pada tahun 1941, tesis doktornya berjudul "A Psychological Analysis of International Radio Broadcasts of Belligerent Nations". Setelah menyelesaikan program doktornya, Bruner memasuki Angkatan Darat Amerika Serikat dan bertugas di Divisi Warfare Psikologis dari Markas Agung Sekutu Expeditory Angkatan Eropa komite di bawah Eisenhower, meneliti fenomena psikologi sosial di mana karyanya berfokus pada propaganda (subyek tesis doktornya) serta opini publik di Amerika Serikat. Dia adalah editor Public Opinion Quarterly

Mengenai daftar riwayat hidup dan perjalanan karirnya, tokoh yang memiliki nama lengkap Jerome Seymour Bruner ini, dilahirkan di New York City pada tanggal 1 Oktober 1915. Ia berkebangsaan Amerika. Bruner menyelesaikan pendidikan sarjana di Duke University di mana ia menerima gelar sarjananya (B.A) pada tahun 1937. Selanjutnya, Bruner belajar psikologi di Harvard University dan mendapat gelar doktornya pada tahun 1939 dan mendapat gelar Ph.D. Pada tahun 1939 dibawah bimbingan Gordon Allport. Pendekatannya tentang psikologi adalah eklektik. Penelitiannya meliputi persepsi manusia, motivasi, belajar, dan berpikir. Dalam mempelajari manusia, Bruner mengganggap manusia sebagai pemroses, pemikir, dan pencipta informasi. Bruner menerbitkan artikel psikologis pertama yang berisi tentang mempelajari pengaruh ekstrak timus pada perilaku seksual tikus betina. Pada tahun 1941, tesis doktornya berjudul "A Psychological Analysis of International Radio Broadcasts of Belligerent Nations". Setelah menyelesaikan program doktornya, Bruner memasuki Angkatan Darat Amerika Serikat dan bertugas di Divisi Warfare Psikologis dari Markas Agung Sekutu Expeditory Angkatan Eropa komite di bawah Eisenhower, meneliti fenomena psikologi sosial di mana karyanya berfokus pada propaganda (subyek tesis doktornya) serta opini publik di Amerika Serikat. Dia adalah editor Public Opinion Quarterly (1943-1944).



Pada tahun 1945, Bruner kembali ke Harvard sebagai profesor psikologi dan sangat terlibat dalam penelitian yang berkaitan dengan psikologi kognitif dan psikologi pendidikan. Ia dengan cepat naik pangkat dari dosen menjadi profesor pada tahun 1952. Dia berperan penting dalam membangun Path Breaking Center For Cognitive Studies pada tahun 1960 menjabat sebagai direktur  pada tahun 1972. Lalu pada tahun 1964-1965 ia terpilih dan menjabat sebagai presiden dari American Psychological Association. Pada tahun 1970, Bruner meninggalkan Harvard untuk mengajar di Universitas Oxford di Inggris. Dia kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1980 untuk melanjutkan penelitian di bidang psikologi perkembangan. Pada tahun 1972, Bruner berlayar melintasi Atlantik. Hal ini dikarenakan untuk mengambil posisi Watts Professor of Experimental Psychology at Oxford University. Pada tahun 1991, Bruner bergabung dengan fakultas di New York University Law School. Selain itu, Bruner juga  telah dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Yale dan Columbia, serta perguruan tinggi dan universitas  seperti Sorbonne, Berlin, dan Roma, dan merupakan Fellow dari American Academy of Arts dan Ilmu.

Dari pemaparan di atas, terlihat jelas bahwa Jerome S Bruner merupakan ahli psikologi perkembangan dan khususnya psikologi kognitif,  yang tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat jelas dari riwayat hidupnya, dan kontribusi  yang dilakukan Bruner dalam mengembangkan penelitiannya tentang psikologi kognitif. Kiprah dan pengalaman yang sangat luas mengenai psikologi telah membawanya pada banyak penghargaan yang diterimanya. Penelitian-penelitian yang dilakukan Jerome S Bruner, mampu membuktikan dan memunculkan teori baru, yang kemudian teori itu memiliki ciri khas sendiri, dan berbeda dengan teori sebelumnya, inilah yang dinamakan teori kognitif menurut pandangan Jerome S Bruner. Yaitu menganggap manusia sebagai pemroses, pemikir dan pencipta informasi.

0 Comments

Post a Comment