Biografi Siti Nurhaliza

Rizal    5/17/2016    biografi , musisi    Comment   

Biodata 

Nama : Siti Nurhaliza

Nama Lengkap : Siti Nurhaliza Binti Tarudin, AAP(Pahang), PMP (Perak)

Tanggal Lahir : 11 Januari 1979

Tempat Lahir : Kampung Awah, Temerloh, Pahang, Malaysia.

Anak Ke : 5 dari 8 bersaudara

Hobi : Menonton VCD dan membaca majalah

Warna Favorit : Hijau dan warna-warna pastel

Makanan Favorit : Masakan Daerah, Thailand dan masakan ibunya

Musik Favorit : Pop, Alternative, R&B, Tradisionalhoror.

Biografi

Siti adalah anak kelima dari delapan bersaudara. Seorang Kakaknya meninggal dunia sewaktu kecil. Saudara-saudara Siti Nurhaliza yang lain ialah Saiful Lizan, Saiful Bahri, Siti Nursaida, Mohd Ali, Siti Nursaerah dan Mohd Hafiz. Siti memulai pendidikannya di Sekolah Clifford, Kuala Lipis dan melanjutkan pelajaran ke tingkat menengah hingga tingkat lima di Sekolah Menengah Clifford, Kuala Lipis.

Siti pertama kali mengikuti pertandingan nyanyian di kampungnya sewaktu berusia 12 tahun dan menjadi Juara di pertandingan nyanyian hari kebangsaan. Ia menyanyikan lagu Bahtera Merdeka dan dari situlah Siti berani tampil di muka umum, terutama dalam acara kebudayaan atau karnaval di Kuala Lipis.Setelah meraih gelar Juara Bintang HMI pada tahun 1995, perusahaan rekaman Suria Record mengajak Siti menjadi artis rekaman mereka. Saat itu, usia Siti baru 16 tahun dan masih berstatus pelajar. Berkat dukungan keluarga, guru-guru dan teman sekolahnya, Siti dapat menjalani kehidupan sebagai artis dan pelajar, tanpa menghadapi masalah.

Sampai hari ini, Siti telah mengeluarkan 8 buah album solo, 2 album Konsert live Siti Nurhaliza dan beberapa album duet serta album kompilasi. Usahanya yang luar biasa telah membuat namanya tercatat di Malaysia Book Of Records sebagai artis yang paling banyak memperoleh penghargaan di Malaysia.Siti juga dianugerahi gelar kebesaran dari Sultan Pahang yaitu Ahli Ahmad Shah Pahang (AAP) dan juga dari Sultan Perak yang memberinya gelar Paduka Mahkota Perak (PMP).

Saat ini, Siti telah memboyong lebih dari 70 anugerah dari dalam dan luar negeri. Diantaranya adalah Anugerah Industri Muzik (11 anugerah), Juara Lagu (14 anugerah) dan Anugerah Planet Muzik (5 anugerah), selain Anugerah Musik Indonesia, Festival Muzik Shanghai serta anugerah menerusi pilihan pembaca Media Hiburan, Anugerah Bintang Popular Berita Harian (13 anugerah) Anugerah URS, Anugerah ERA (8 anugerah), Anugerah PAPITA, MTV Asia Award dan banyak lagi. Kini, Siti telah mengharumkan nama negaranya dalam pertandingan nyanyian Voice of Asia 2002 dengan menjadi Juara Grand Prix.

Siti Nurhaliza telah mengadakan 3 konser solo terbesar, Yaitu Konsert Live Siti Nurhaliza di Bukit Jalil (1999), Siti Nurhaliza Live in Concert di Singapura (2000) dan Konsert Mega Siti Nurhaliza di Bukit Jalil (2001). Siti juga diundang beberapa konser antar diva, Yaitu Konser Diva Singapura 2000 dan Konser Divasea Indonesia 2001.

Di Indonesia, Siti Nurhaliza mulai dikenal masyarakat, ketika album keduanya diluncurkan ke tengah masyarakat dengan lagu andalannya “Betapa Ku Cinta Padamu”. Album-albumnya laku keras di pasaran bak kacang goreng, bahkan dengar-dengar terjual sampai ribuan keping. Lagu-lagunya, seperti Betapa Ku Cinta Padamu, Cindai, Percayalah, Nirmala dan lagu terbarunya Bukan Cinta Biasa (Kerjasama dengan Dewiq istri dari Pay BIP) sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga publik Indonesia.Untuk para penggemarnya yang ada di Indonesia, Ada keinginan dari Siti Nurhaliza yang belum terlaksana, yaitu Ia ingin sekali mengadakan konser tunggal di Indonesia.

Larisnya Lagu Siti Nurhaliza

Sejak lagu Betapa Kucinta Padamu meledak, Siti, begitu sang biduanita disapa, pun mulai disukai oleh warga Indonesia. Lagu-lagunya selalu menjadi hits dan albumnya laris manis di Indonesia. Suara Siti Nurhaliza yang bercengkok Melayu pun disukai oleh Negara-negara Singapura dan Brunei Darussalam. Ia terus mengasah kemampuannya sehingga menjadi salah satu diva yang sering dinantikan kehadirannya. Bangsa Indonesia yang serumpun dengan bangsa Malaysia tentu saja cukup senang dengan lagu Siti ini.

Sepertinya Tarudin Ismail dan istrinya Siti Salmah Bachik tidak menyesal telah melahirkan dan membesarkan Siti Nurhaliza. Lagu-lagu gadis ini cepat populer dan ia pun dinobatkan sebagai Diva Asia. Seluruh dunia pun mengenalnya. Suara yang bagus, lagu yang indah tak mungkin membuat Siti Nurhaliza digemari banyak orang jika ia tidak menjaga sikapnya. Siti dianggap sebagai salah satu bintang yang sopan. Cara berpakaiannya pun terjaga walaupun ia tidak mengenakan jilbab. Sinar kebintangannya tetap menyala.

Siti Nurhaliza selalu memegang adat dan budaya Melayu untuk selalu berpakaian sopan dan tidak seronok. Hampir tidak pernah kita melihat Siti Nurhaliza tampil dengan pakaian terbuka, ia cenderung memakai baju kurung, gaun dan gamis meski tanpa jilbab. Ketenaran Siti Nurhaliza juga membawa berkah untuk Erwin Gutawa. Sebagai seorang komposer, ia diberi kesempatan menjadi Komposer Indonesia pertama yang memimpin London Symphony Ochestra dalam konser tunggal Siti Nurhaliza di London.

London Symphony Ochestra mengiringi Siti Nurhaliza dalam bernyanyi di Royal Albert Hall. Inilah satu kebanggaan yang tak bisa dipungkiri. Tidak hanya Siti dan keluarganya yang merasa senang dengan prestasi ini. Rakyat Malaysia pun begitu senang melihat penyanyi dari negaranya bisa tampil di tempat yang sangat pretisius itu. Hanya penyanyi yang baik dan mempunyai kemampuan lebih yang bisa tampil di sana.

Pandai Menjaga Sikap

Cantik, sholehah, pandai bersikap dan menjaga adat Melayu, membuat Siti Nurhaliza banyak digilai oleh laki-laki. Sebut saja Anuar Zain dan Zamani. Dua aktor Malaysia sempat diberitakan pernah menjalin hubungan asmara dengan Siti Nurhaliza. Namun nampaknya, Siti Nurhaliza memang pemilih. Cinta siapa yang tahu akan datang dari mana. Jodoh pun tak bisa ditebak akan bersanding dengan siapa. Maka Siti Nurhaliza tak dapat mengelak, jika ia mencintai seorang duda kaya raya dan masih ada keturunan ningrat Kerajaan Malaysia.

Lelaki beruntung itu bernama Datuk Khalid Mohamed atau yang lebih dikenal dengan sebutan Datuk K. Inilah kuasa yang tak akan bisa dielakan oleh siapapun. Ketika cinta telah memilih, tak ada yang bisa menghindarinya. Jodoh memang di tangan Tuhan. Kalaulah semua orang mengatakan bahwa seseorang itu tidak cocok dengan orang lain, tetapi bila hatinya terpaut dan merasa sangat cocok dengan orang tersebut, siapa yang bisa menapiknya. Misalnya, mengapa seorang laki-laki muda tertarik dan sangat mencintai seorang wanita yang lebih tua dari dirinya?

Ditengah hiruk pikuk orang memberikan tentang dirinya, Siti menikah. Ia yang cantik dan masih berstatus gadis itu memilih seorang laki-laki yang sepintas mungkin tidak pantas bagi dirinya. Cinta memang mempunyai cara untuk menemukan hati yang saling terpaut. Benih-benih cinta yang telah ada, semakin hari semakin membesar sehingga mungkin sudah tidak lagi tertampung di tempat yang sudah ada dan membutuhkan tempat yang lebih besar yang bisa menaunginya.

Banyak yang merasa heran dan bertanya-tanya apa yang telah dilakukan sang Datuk sehingga bisa menarik hati seorang gadis manis, terkenal dengan keanggunannya seperti Siti. Apapun yang menjadi tanda tanya dari banyak orang tidaklah penting. Yang paling penting adalah bahwa Siti memilih seorang laki-laki yang menurutnya bisa membuatnya bahagia. Pernikahan itu bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.

Pernikahan merupakan perjanjian yang mengikat dua insan berlainan jenis untuk selalu bersama dalam keadaan apapun selamanya. Mereka tidak boleh berpisah walau apapun yang terjadi selain perpisahan itu diakibatkan oleh kematian. Dengan banyaknya berbagai cobaan dan berbagai rintangan yang semakin hari semakin tidak karuan, kekuatan cinta yang tumbuh dalam diri masing masing terkadang tidak cukup. Ada saja onak yang membuat kedua berpikir untuk menyudahi ikatan cinta mereka.

                      

Hanya orang yang memang benar-benar selalu berpikir untuk masa depan yang lebih baik yang selalu ingin bersama dalam satu tali yang telah disatukan itu. Bahkan ada yang telah menikah selama dua puluhan bahkan tiga puluhan, tetap memilih untuk bercerai. Kebersamaan itu tidak jarang begitu menyesakkan dada sehingga merasa bahwa perceraian adalah jalan yang paling baik. Kalau dipikir mungkin saja benar. Daripada depresi berada dalam satu ikatan hingga menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik berpisah. Perpisahan suami istri atau perceraian itu adalah sesuatu yang sangat dibenci oleh Allah. Setan akan senantiasa menggoda para suami atau istri agar hatinya goyah dan mereka pun berpisah. Perceraian adalah sesuatu yang halal tetapi dibenci. Walaupun ini adalah satu jalan yang paling akhir yang bisa ditempuh, sebaiknya memang tidak mengambil jalan ini.