Biografi Ahmad Heryawan


Biografi Ahmad Heryawan  H. Ahmad Heryawan, Lc. merupakan gubernur Jawa Barat periode 2008 hingga 2013  mendatang. Pria kelahiran Sukabumi, 19 Juni 1966 ini, merupakan gubernur Jawa Barat  pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat Jawa Barat. Bersama Dede Yusuf,  mereka berdua diajukan oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai  Amanat Nasional (PAN). Pada saat itu, beliau dan wakilnya merupakan calon gubernur  dan wakil gubernur termuda dibandingkan calon lainnya.  Pada Pilkada Jawa Barat 2013 Ahmad heryawan kembali menang sebagai Gubernur Jawa  Barat berpasangan dengan artis senior Dedy Mizwar Pendidikan SD dan SMA Heryawan diselesaikan di Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan  pendidikan sarjana beliau selesaikan di Fakultas Syariah LIPIA Jakarta pada 1992.  Selepas menyandang gelar sarjana, Heryawan mengajar di beberapa perguruan tinggi.  Beberapa di antaranya adalah Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan  Pusat Studi Islam Al Amanar.  Sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat, Heryawan dikenal sebagai politikus dan  mubaligh. Suami dari Netty Prasetiyani ini pernah berkiprah sebagai anggota DPRD  DKI Jakarta pada 1999. Pada 2004 hingga 2009, bapak 6 orang anak ini juga pernah  diamanahi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. Pada


H. Ahmad Heryawan, Lc. merupakan gubernur Jawa Barat periode 2008 hingga 2013  mendatang. Pria kelahiran Sukabumi, 19 Juni 1966 ini, merupakan gubernur Jawa Barat  pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat Jawa Barat. Bersama Dede Yusuf,  mereka berdua diajukan oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai  Amanat Nasional (PAN). Pada saat itu, beliau dan wakilnya merupakan calon gubernur  dan wakil gubernur termuda dibandingkan calon lainnya.



Pada Pilkada Jawa Barat 2013 Ahmad heryawan kembali menang sebagai Gubernur Jawa  Barat berpasangan dengan artis senior Dedy Mizwar Pendidikan SD dan SMA Heryawan diselesaikan di Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan  pendidikan sarjana beliau selesaikan di Fakultas Syariah LIPIA Jakarta pada 1992.  Selepas menyandang gelar sarjana, Heryawan mengajar di beberapa perguruan tinggi.  Beberapa di antaranya adalah Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan  Pusat Studi Islam Al Amanar.

Sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat, Heryawan dikenal sebagai politikus dan  mubaligh. Suami dari Netty Prasetiyani ini pernah berkiprah sebagai anggota DPRD  DKI Jakarta pada 1999. Pada 2004 hingga 2009, bapak 6 orang anak ini juga pernah  diamanahi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. Pada 2004 hingga saat ini,  beliau diamanahi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Umat Islam (PUI).


Kehidupan awal


Ahmad Heryawan tak lahir dalam keadaan nyaman dan berpunya. Keluarganya menempati  sebuah rumah mungil di pinggiran kota Sukabumi. Ayah dan ibunya memang minus  materi, namun tekad Aher, biasa ia dipanggil, untuk menuntut ilmu tak pernah  berkurang. Demi melanjutkan keinginannya bersekolah, Aher kecil rutin membawa  gorengan buatan tetangganya untuk dijual di sepanjang perjalanannya ke sekolah. Hal  tersebut ia lakukan sejak bangku sekolah dasar hingga SMA. Tanpa malu, sebab  baginya belajar di sekolah tetaplah cita yang nomor satu.

Selepas SMA dijalani, Aher kecil mencoba melebarkan impiannya ke bangku  universitas. Ayah ibunya masih kekurangan, namun tidak dengan tekadnya. Dengan  biaya yang susah payah, Aher kecil mendaftar ke Fakultas Kedokteran UI. Otak Aher  kecil cemerlang, ia pun lulus. Tetapi langkahnya terhenti di uang pangkal masuk.  Tak putus asa, ia putuskan mendaftar ke Fakultas Teknologi Pangan IPB dan kembali  diterima. Lagi-lagi dengan biaya yang payah, impiannya terhenti.

Api semangat dalam jiwa Aher kecil tak pernah padam. Ia terus memelihara mimpinya,  hingga takdir menjawab berupa program sekolah gratis dari Kedubes Arab. Aher kecil  sempat bimbang sebab di sekolahnya tak pernah ada pelajaran Bahasa Arab. Akhirnya,  Aher kecil pun belajar secara otodidak. Ia pun lolos dan disekolahkan oleh Kedubes  Arab tanpa biaya. Tempaan hidup telah mengajari untuk mandiri, Aher kecil pun  meneruskan berjualan gorengan selama berkuliah hingga lulus dengan menggenggam  nilai terbaik.

Selepas lulus dari bangku kuliah, Heryawan mulai meniti Karir sebagai pengajar dan  mubaligh. Ia aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, antara lain Ma’had Al  Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas  Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan Pusat Studi Islam Al Manar. Selain itu  ia juga aktif di Persatuan Umat Islam sejak tahun 1991 dan dipercaya untuk menjabat  ketua umum dari tahun 2004 sampai saat ini.

Karir di dunia politik


Karir Aher di dunia politik berawal dengan bergabungnya ia bersama Partai Keadilan  (sekarang Partai Keadilan Sejahtera). Heryawan lantas terpilih menjadi salah satu  anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1999. Usai Pemilu 2004, Aher  kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.

Sebagai seorang pemimpin daerah, misi yang ia bawa adalah menciptakan masyarakat  yang memiliki dasar pengetahuan (knowledge) untuk melahirkan dunia dengan wajah  baru. Selain itu, Ahmad Heryawan juga memberikan prioritas pada pendidikan murah,  sejuta lapangan kerja, kesehatan masyarakat, perbaikan ekonomi masyarakat, dan  pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah Jawa Barat.

Biografi Ahmad Heryawan  H. Ahmad Heryawan, Lc. merupakan gubernur Jawa Barat periode 2008 hingga 2013  mendatang. Pria kelahiran Sukabumi, 19 Juni 1966 ini, merupakan gubernur Jawa Barat  pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat Jawa Barat. Bersama Dede Yusuf,  mereka berdua diajukan oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai  Amanat Nasional (PAN). Pada saat itu, beliau dan wakilnya merupakan calon gubernur  dan wakil gubernur termuda dibandingkan calon lainnya.  Pada Pilkada Jawa Barat 2013 Ahmad heryawan kembali menang sebagai Gubernur Jawa  Barat berpasangan dengan artis senior Dedy Mizwar Pendidikan SD dan SMA Heryawan diselesaikan di Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan  pendidikan sarjana beliau selesaikan di Fakultas Syariah LIPIA Jakarta pada 1992.  Selepas menyandang gelar sarjana, Heryawan mengajar di beberapa perguruan tinggi.  Beberapa di antaranya adalah Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan  Pusat Studi Islam Al Amanar.  Sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat, Heryawan dikenal sebagai politikus dan  mubaligh. Suami dari Netty Prasetiyani ini pernah berkiprah sebagai anggota DPRD  DKI Jakarta pada 1999. Pada 2004 hingga 2009, bapak 6 orang anak ini juga pernah  diamanahi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. Pada

Gubernur Ahmad Heryawan pada tahun 2011 dinobatkan sebagai tokoh perubahan 2011  oleh sebuah media cetak nasional. Pada tahun 2012, Ahmad Heryawan mencalonkan  kembali sebagai Gubernur Jabar dengan didampingi Deddy Mizwar. Pasangan Cagub dan  Cawagub Aher-Deddy ini bersaing dengan calon Gubernur lainnya. Sejak kepemimpinannya tahun 2008, Kang Aher meraih banyak penghargaan. Total 75  penghargaan diraih kang Aher untuk daerah jawa barat dan meningkatkan popularitas  Ahmad Heryawan sebagai figur Gubernur berprestasi. hal ini menjadi modal kuatnya untuk maju kembali ke pilkada Jawa barat.

0 Comments

Post a Comment