Biodata
Nama Lengkap : Muhammad Anis Matta
Alias : Anis Matta | Anis
Profesi : Wakil Ketua DPR-RI dari Fraksi PKS
Agama : Islam
Tempat Lahir : Bone, Sulawesi Selatan
Tanggal Lahir : Sabtu, 7 Desember 1968
Istri : Anaway Irianty Mansyur
Muhammad Anis Matta (lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 7 Desember 1968; umur 45 tahun) adalah salah satu politikus Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera. Anis adalah Wakil Ketua DPR-RI periode 2009-2014, namun mengundurkan diri pada 1 Februari 2013 lantaran ditetapkan sebagai presiden PKS oleh Majelis Syuro PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq.
Ia meraih gelar S1 di bidang Syariah Islam dari LIPIA pada tahun 1992. Pada tahun 2001, ia mengikuti pendidikan di Lemhannas. Ia aktif sebagai seorang sekretaris jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera selama empat periode berturut (1998-2013) dan Majelis Hikmah PP Muhammadiyah.
Ustadz muda ini mengaku tidak pernah punya cita-cita muluk. Tapi, terobsesi punya perpustakaan besar. Dan, buku yang paling berpengaruh pada dirinya adalah Berpikir dan Berjiwa Besar. Ia punya dua buku monumental. Biar Kuncupnya Mekar Menjadi Bunga yang diterbitkan Pustaka UMMI dan Risalah Pergerakan, terjemahan Risalah Ta’lim-nya Hasan AI-Banna. Selain, itu ada beberapa buku lagi yang ikut menyumbang perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Anis meraih gelar S1 di bidang syanat Islam dari LIPIA pada tahun 1992. Pada tahun 2001 ikut pendidikan di LEMHANNAS.
Anis Matta diputuskan sebagai Wakil Ketua DPR berdasarkan Rapat Badan Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat PKS Agustus lalu. Anis Matta dinilai punya pengalaman baik sebagai anggota DPR maupun kiprah di internal PKS karena sudah tiga periode menjadi Sekretaris Jenderal.Anis Matta juga tidak punya masalah hukum. Pria, 41 tahun lalu ini juga duduk di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah.
Menjabat sebagai Wakil ketua DPR RI hal yang paling ia harapkan adalah adanya sumber daya infrastruktur yang kuat akan percepatan pembangunan. Ia mengusulkan, infrastruktur itu dapat berupa perpusatakaan semacam perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Dengan adanya perpustakaan, yang diimpikannya terbesar di dunia, maka anggota DPR tidak perlu lagi melakukan banyak studi banding ke luar negeri.
Saat ini beliau diangkat sebagai Presiden PKS , sementara jabatannya sebagai wakil ketua DPR RI langsung beliau lepaskan.
1 SD Inpres Welado 1980
2 SMP Darul Arqam 1983
3 SLTA Darul Arqam 1986
4 LIPIA 1992
5 KSA IX Lemhanas 2001
1 Komisaris PT Indo Media Green Pages
2 Preskom PT Manara Inti Tijara
3 Direktur Pusat Studi Isalam Almanar
4 Dosen Agama Islam FE UI Program Extension 1996-1998
Riwayat Organisasi:
1 Anggota Majelis Hikmah PP Muhamadiyah 2000-2005
2 Anggota Ikatan Alumni Lemhanas 2001 - 2006
Profesi : Wakil Ketua DPR-RI dari Fraksi PKS
Agama : Islam
Tempat Lahir : Bone, Sulawesi Selatan
Tanggal Lahir : Sabtu, 7 Desember 1968
Istri : Anaway Irianty Mansyur
Biografi
Ia meraih gelar S1 di bidang Syariah Islam dari LIPIA pada tahun 1992. Pada tahun 2001, ia mengikuti pendidikan di Lemhannas. Ia aktif sebagai seorang sekretaris jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera selama empat periode berturut (1998-2013) dan Majelis Hikmah PP Muhammadiyah.
Ustadz muda ini mengaku tidak pernah punya cita-cita muluk. Tapi, terobsesi punya perpustakaan besar. Dan, buku yang paling berpengaruh pada dirinya adalah Berpikir dan Berjiwa Besar. Ia punya dua buku monumental. Biar Kuncupnya Mekar Menjadi Bunga yang diterbitkan Pustaka UMMI dan Risalah Pergerakan, terjemahan Risalah Ta’lim-nya Hasan AI-Banna. Selain, itu ada beberapa buku lagi yang ikut menyumbang perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Anis meraih gelar S1 di bidang syanat Islam dari LIPIA pada tahun 1992. Pada tahun 2001 ikut pendidikan di LEMHANNAS.
Anis Matta diputuskan sebagai Wakil Ketua DPR berdasarkan Rapat Badan Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat PKS Agustus lalu. Anis Matta dinilai punya pengalaman baik sebagai anggota DPR maupun kiprah di internal PKS karena sudah tiga periode menjadi Sekretaris Jenderal.Anis Matta juga tidak punya masalah hukum. Pria, 41 tahun lalu ini juga duduk di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah.
Menjabat sebagai Wakil ketua DPR RI hal yang paling ia harapkan adalah adanya sumber daya infrastruktur yang kuat akan percepatan pembangunan. Ia mengusulkan, infrastruktur itu dapat berupa perpusatakaan semacam perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Dengan adanya perpustakaan, yang diimpikannya terbesar di dunia, maka anggota DPR tidak perlu lagi melakukan banyak studi banding ke luar negeri.
Saat ini beliau diangkat sebagai Presiden PKS , sementara jabatannya sebagai wakil ketua DPR RI langsung beliau lepaskan.
Pendidikan
1 SD Inpres Welado 1980
2 SMP Darul Arqam 1983
3 SLTA Darul Arqam 1986
4 LIPIA 1992
5 KSA IX Lemhanas 2001
Riwayat Pekerjaan
1 Komisaris PT Indo Media Green Pages
2 Preskom PT Manara Inti Tijara
3 Direktur Pusat Studi Isalam Almanar
4 Dosen Agama Islam FE UI Program Extension 1996-1998
Riwayat Organisasi:
1 Anggota Majelis Hikmah PP Muhamadiyah 2000-2005
2 Anggota Ikatan Alumni Lemhanas 2001 - 2006
0 Comments
Post a Comment