Darwin mulai berangkat berlayar di atas kapal Beagle tahun 1831. Waktu itu umurnya baru dua puluh dua tahun. Dalam masa pelayaran lima tahun, kapal Beagle mengarungi dunia, menyelusuri pantai Amerika Selatan dalam kecepatan yang mengasyikkan, menyelidiki kepulauan Galapagos yang sunyi terpencil, mengambah pulau-pulau di Pacifik, di Samudera Indonesia dan di selatan Samudera Atlantik. Dalam perkelanaan itu, Darwin menyaksikan banyak keajaiban-keajaiban alam, mengunjungi suku-suku primitif, menemukan jumlah besar fosil-fosil, meneliti pelbagai macam tetumbuhan dan jenis binatang. Lebih jauh dari itu, dia membuat banyak catatan tentang apa saja yang lewat di depan matanya. Catatan-catatan ini merupakan bahan dasar bagi hampir seluruh karyanya di kemudian hari. Dari catatan-catatan inilah berasal ide-ide pokoknya, dan kejadian kejadian serta pengalamannya jadi penunjang teori-teorinya.
Darwin lalu kuliah di bidang kedokteran. Ketika dia memberi tahu ayahnya bahwa dia tidak tertarik dengan bidang kesehatan, maka dia dipindahkan ke Cambrige pada 1827 untuk belajar teologi. Pada saat dia bertemu dengan Adam Sedgwick, seorang ahli geologi. Sang ilmuwan ini pula yang akhirnya mengubah jalan hidup Darwin. Sedgwick mengajaknya ikut penelitian geologi bersama ahli botani John Henslow.
Darwin menjalani kuliah teologi dengan tetap memendam hasrat mempelajari bidang yang di sukai sendiri. Meskipun tidak menyukai bidang teologi, tetapi Darwin akhirnya lulus pada 1831 dengan prestasi terbaik. Darwin lalu dikirim untuk belajar di Universitas Edinburgh. Pendidikan Darwin di Edinburgh mengalami perkembangan berarti setelah bertemmu dengan Robert Grant, seorang dokter yang akhirnya mengenalkan Darwin pada ilmu biologi kelautan. Grant pula yang mengenalkan Darwin pada teori evolusi Jean Baptiste Lamarck, ilmuwan berkembangsaan Perancis.
Semasa kuliah di Universitas Cambrige, Darwin adalah mahasiswa yang kaya di zamannya. Dia menggambarkan masa mahasiswanya sebagai saat paling menyenangkan dalam hidupnya. Dia menjadi pelanggan tetap seorang tukang potong rambut, penjahit, dan membayar uang langganan untuk mencuci baju dan menyemir sepatu. Kamar tempat tinggalnya pun rapi karena dia menyewa tukang cat dan pembersih cerobong asap.
Selain itu, makanan Darwin sangat higienis. Dia membayar ekstra uang kepada universitas unutk mendapat sayuran ditambah lauk-pauk. Namun, ada satu hal yang tidak tercatat dalam buku pengeluaran keuangan Darwin, tidak banyak uang yang dibelajakan untuk buku. Darwin memang terkenal tidak suka belajar di Cambrige dan lebih menyukai aktivitas menembak, naik kuda, serta mengumpulkan serangga. Hobi mengumpulkan binatang ini pula yang menjadi pertanda pekerjaan yang akan dia tekuni di masa depan. Dia menjadi ilmuwan yang merumuskan teori dasar evolusi.
Darwin adalah oranng rumahan, jauh dari skandal, dan suami yang baik, meskipun masa mudanya dihabiskan dengan berlayar dikapal HMS Beagle selama lima tahun. Penjelajahan itulah yang mendorong penemuan Evolusi yang terus menjadi kontroversi selama 150 tahun. Saat berlayar bersama HMS Beagle, Darwin adalah orang yang tidak tahan mabuk laut. Itulah sebabnya dia banyak meluangkan waktu didarat. Namun, karena hal itu pula dia justru lebih banyak mengumpulkan data penting.
Darwin pernah hamper ketinggalan kapal yang akan membawanya ke Kepulauan Galapagos. Padahal, pulau itu adalah tempat dia menemukan bukti evolusi dana mengetahui bagaimana proses terjadinya, yaitu seleksi alam. Darwin juga orang yang sering gugup. Dia menunda publikasi Origin of Species labih dari dua decade meskipun sudah yakin dengan teorinya. Dia takut dengan komentar yang akan didapatnya.
0 Comments
Post a Comment