Selama beberapa tahun berikutnya, Harland Sanders bekerja di berbagai pekerjaan. Dia mulai keluar sebagai buruh tani, kemudian pindah menjadi konduktor trem saat remaja. Dari sana ia mulai bekerja sebagai seorang petugas pemadam kebakaran di kereta api dan akhirnya berakhir menjalankan stasiun layanan. Sekali lagi, ia menggunakan keterampilan memasak yang dipelajari dari ibunya untuk menyediakan makanan bagi wisatawan yang mampir di bengkelnya. Sepertinya keahlian memasak handers menjadi terkenal, dan bisnis makanan tumbuh, ia pindah ke sebuah restoran yang sebenarnya di dekatnya. Spesialisasinya adalah, tentu saja, ayam goreng yang dibumbui dengan campuran aslinya sebelas bumbu dan rempah-rempah.
Pada tahun 1935, ketika Sanders adalah berumur 45 tahun. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel karena kemampuan hebatnya dalam memasak makanan yang enak. Pada tahun 1950, Kolonel Harland Sanders mendapat kabar tentang rencana jalan raya baru yang akan dibangun. Jalan raya tersebut rencananya akan mengalihkan sebagian besar lalu lintas dari kota dan, dengan awal jalan raya, pembangunan jalan tersebut akan menghancurkan bisnis Kolonel Sanders yang baru saja sukses. melihat bisnis yang sukses akan segera berakhir, Dia menutup restoran dan pensiun, dan mendapat dana pensiun seratus lima dolar per bulan. Ketika ia menerima uang pensiun pertama nya, ia memutuskan bahwa ia tidak akan duduk di kursi goyang dan menunggu uang pensiun berikutnya. Jadi, dia meyakinkan orang lain untuk berinvestasi dalam resep ayamnya, dan Kentucky Fried Chicken lahir.
Modern Culinary
Harland Sanders belajar hukum melalui koresponden. Pada saat bekerja sebagai kuli dengan hanya mendapat upah tidak lebih dari enam belas sen, Harland Sanders terus menggali kemampuannya hingga akhirnya dia memperoleh ijazah di bidang hukum. Meskipun dia sudah sering menangani kasus di beberapa pengadilan di Little Arkansas, namun dia merasa penghasilannya sangat jauh dari standar. Oleh karena itu, bagi Harland Sanders ijazah yang telah diperolehnya tidak ada gunanya.
Harland Sanders meninggalkan profesi pengacara dan membuka sebuah stand untuk servis mobil pada tahun 1929 di Corbin, Kentucky. Suatu hari, seorang penjual asongan berkata bahwa di kota ini tidak ada rumah makan yang bagus, sehingga siapa pun bisa makan di dalamnya dengan nyaman. Harland Sanders mengiyakan pendapat itu. Dalam benaknya bergejolak keinginan untuk mendirikan sebuah rumah makan. Tidak satu pun orang yang tahu kalau komentar pedagang asongan tersebut akan menjadi satu titik yang menjalar hingga menjadi sebuah rumah makan yang tersebar di mana – mana. Rumah makan tersebut melahirkan sebuah gebrakan dalam menyajikan menu makanan tercepat. Dia berkata “Sungguh, sepintas saya pernah berpikir bahwa sesuatu yang paling mengesankan yang pernah saya lakukan di masa silam adalah memasak.
Sebagaimana saya ketika menjual apa yang saya masak, maka masakan saya pasti tidak akan lebih jelek dari masakan para pemilik rumah makan yang ada di kota inÃ.” Harland Sanders memulai dari sebuah ruangan kecil, yaitu sebuah gudang di belakang stand pelayanan mobilnya. Harland Sanders telah mengubahnya menjadi sebuah rumah makan kecil yang menjual ayam goreng dan sayur segar. Rumah makan Harland Sanders begitu terkenal. Untuk membuka rumah makan,
Harland Sanders tidak merasa kesulitan hanya dengan menutup pom bensinnya dan mengubahnya menjadi sebuah rumah makan yang ia beri nama “Café Sanders”. Pada tahun 1930, usaha Harland Sanders semakin berkembang. Rumah makannya kini dipenuhi seratus empat puluh dua orang. Mengingat cintanya terhadap pengembangan dan pendidikan yang terus menerus dalam hal apa pun, akhirnya Harland Sanders mengikuti sebuah pelatihan tentang manajemen rumah makan dan hotel selama delapan minggu di Universitas Cornell.
Harland Sanders sangat suka ayam goreng, hanya saja tidak memakai cara klasik, yaitu dengan memakai minyak yang tidak bisa menghasilkan rasa seperti yang diinginkannya. Pada tahun 1939, Harland Sanders menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Salah satu hal yang membantu penemuan barunya tersebut adalah penemuan pressure cooker atau panci bertekanan yang dapat menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu sepuluh detik dengan cara dikukus di atas uap, tanpa menghilangkan rasa dan bau serta tidak menggunakan minyak. Setiap tahun, Harland Sanders selalu melakukan percobaan hingga menemukan resep spesial yang terdiri dari rempah – rempah dan bumbu – bumbu. Pada tahun 1949, Harland Sanders menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah Kentucky. Akan tetapi, Harland Sanders lebih suka dipanggil bisnisman. Pada tahun 1953, Harland Sanders mendapat tawaran untuk menjual rumah makannya dengan harga seratus enam puluh empat ribu dolar.
0 Comments
Post a Comment