Leo Burnett lahir di St. Johns, Michigan tanggal 21 Oktober 1891 merupakan seorang pengusaha suskses di bidang advertising , Meskipun Leo Burnett belajar jurnalisme di University of Michigan dan bahkan bekerja setelah lulus sebagai reporter, ia menemukan bahwa itu dalam iklan di mana uang itu dibuat. Jadi, dia berhenti adalah pekerjaan dan mulai bekerja untuk Cadillac Kliring, bekerja sebagai editor. Dia kemudian naik jalan ke puncak departemen periklanan, dan pada titik yang telah diatur pada pikirannya pergi ke New York, di mana dolar iklan riil dibelanjakan. Leo Menciptakan simbol ikonik seperti Amerika-produk bermerek, Leo Burnett bekerja lama dan keras untuk mendorong gaya baru dari iklan - yang berfokus pada memberikan pengakuan produk nasional lebih dari persuasi yang bertele-tele.
Usaha bisnis awal memungkinkan dia untuk membuatnya, tapi itu ciptaannyaa dari Marlboro Man, Jolly Green Giant, dan Tony si Macan yang akan membuat yang kecil barat pertengahan perusahaan menjadi salah satu yang terbesar paling banyak dicari agen di dunia. Setelah memasuki Angkatan Laut selama enam bulan, ia kemudian memutuskan untuk tetap di pertengahan-barat dan kemudian pindah keluarganya ke Indianapolis, Indiana. Dia mulai kepala departemen periklanan untuk sebuah perusahaan mobil baru, tetapi sebagai perusahaan meninggalkan negara, dia ingin tinggal di daerah tersebut. Burnett kemudian memutuskan untuk berangkat ke Chicago di mana ia mulai bekerja untuk Erwin Wassey dan tetap selama lima tahun. Dia memiliki beberapa masalah mempekerjakan personil yang paling dicari dan kreatif karena mereka semua menuju ke New York. Namun, karyawan yang terpercaya dan setia mendorongnya untuk memulai perusahaan periklanan sendiri.
Leo burnett, pengusaha Leo Burnett Company, Inc dibentuk, dan perusahaan mulai dengan produk kecil - apa pun yang mereka bisa kontrak. Dia terjebak dengan keyakinan gigih tentang bagaimana iklan harus berubah. Dia mampu membuat iklan yang berbeda dari orang lain; orang yang menarik perhatian konsumen, memikat mereka, dan membuat mereka memeriksa TKP. Perusahaan yang memproduksi produk Raksasa Jolly Hijau bahkan mengubah nama perusahaan mereka untuk Raksasa Hijau setelah keberhasilan Raksasa. Tagihan perusahaan Burnett tumbuh dari satu, menjadi lima, sepuluh, hampir 100 juta dolar dalam sepuluh tahun. Sekarang, perusahaannya membuat lebih dari delapan miliar dolar per tahun dalam penjualan di seluruh dunia. Pada tanggal 7 Juni 1971 dia meninggal dunia di Danau Zurich, Illinois, Amerika Serikat.
Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar BisnisTanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses. Berani Mengambil ResikoSetiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar.
Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan. Kerja KerasHanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang LainPepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.
Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang LainSebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang LainSebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
Menjalin Kerjasama Dengan Orang LainBetapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.9. Berani Menghadapi KegagalanJangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.10. Tidak Suka MenundaSeperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.
0 Comments
Post a Comment