Kehidupan Awal
Napoleon Bonaparte, juga dikenal sebagai Kaisar Perancis, Napoleon lahir tanggal 15 Agustus 1769. Itu adalah hari dimana dunia akan mengalami sebuah perubahan besar. Napoleon tidak lahir dengan darah Perancis murni, tetapi merupakan capuran dari Italia. Napoleon kecil menjalani hidupnya di sebuah rumah besar, tetapi dengan sangat sedikit uang. Ketika Napoleon berusia 10 tahun, ia dikirim ke sekolah asrama militer yang disebut Brienne-le-Château. Di sinilah ia pertama kali menemukan hasratnya terhadap kekuasaan. Sebagai anak muda ia terbiasa mengatur strategi yang kompleks dalam perkelahian bola salju. Napoleon sering disiksa oleh teman-teman sekelasnya karena tubuhnya yang kecil, dan karna berbicara dengan aksen Korsika. Pada awalnya, Napoleon ingin menjadi British Naval Commander. Jadi, ia mendaftar di sekolah angkatan laut dan dalam waktu satu bulan belajar disana, ia memutuskan ingin belajar tentang artileri. Dia menyelesaikan pelajaran yang membutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun hanya dalam waktu satu tahun dan lulus dari sekolah pada bulan September, 1785. Kemudian, Napoleon diberi pangkat letnan dua.
Pengepungan Tulon
Vendemaire
Pada tanggal 5 Oktober, 1795, dan untuk pertama kalinya, Napoleon Bonaparte menunjukkan betapa Dia sangat pantas disebut jenius dalam dunia militer. Paris berada di bawah serangan dari kaum royalis. Jalan-jalan dipenuhi dengan sepuluh ribu atau lebih massa. Lalu, Napoleon memasang artileri berat di atap sebuah bangunan dan melepaskan tembakan ke tengah kerumunan, membunuh 1.400 royalis. Sisa massa melarikan diri setelah melihat itu. Napoleon telah menyelamatkan Paris!
Invasi Inggris
Napoleon memutuskan untuk menyerang Mesir pada bulan Mei, 1798. Tujuannya adalah untuk mengendalikan Mesir dan menghancurkan perdagangan antara Inggris dengan India. Napoleon membawa 167 ilmuwan untuk mempelajari dan belajar tentang sejarah serta kebudayaan Mesir. Napoleon menuju Malta pada tanggal 9 Juni, 1798. Komandan Pangkalan Prussian, Ferdinand von Hompesch zu Bolheim kalah dan menyerahkan sebuah pangkalan angkatan laut yang sangat penting bagi Napoleon. Napoleon hanya kehilangan tiga orang dalam aksinya itu. Napoleon dikejar oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Dia menghindari penangkapan dan mendarat di Alexandria pada tanggal 1 Juli, 1798. Perancis meluncurkan pertempuran piramida seminggu setelah mendarat tetapi pasukan Napoleon kalah dari segi jumlah tiga berbanding satu. Dia berhasil memenangkan pertempuran dan hanya mengalami kekalahan dengan tiga ratus tentara Prancis; tetapi pasukannya telah membunuh enam ribu tentara Mesir.
Horatio Nelson
Napoleon Mundur dan Meninggalkan Mesir
Napoleon Menjadi Konsulat Perancis Pertama
Napoleon dan Amerika
Eropa dan Perdamaian Satu Setengah Tahun
Napoleon telah siap untuk menginvasi Inggris, tetapi kedua negara sudah lelah dari perang dan memutuskan untuk menandatangani perjanjian damai yang disebut Perjanjian Amiens pada bulan Agustus 1801. Ini berlangsung hingga akhir Maret tahun 1803. Inggris tidak memindahkan pasukannya dari daerah yang dijanjikan, sehingga Napoleon menyatakan perang terhadap Inggris. Dia mengerahkan pasukannya untuk melindungi benteng pertempuran.
Reformasi Napoleon - Kode Napoleon
Fakta Unik Tenrtang Perang Vietnam
Perang Vietnam (1957 - 1975) merupakan aib bagi bangsa Amerika Serikat. Mengapa tidak, perang ini telah membuat Amerika Serikat babak belur, baik luar maupun dalam. Di medan perang, tentara AS yang sangat perkasa di Perang Dunia ke-2 benar-benar dibuat tak berdaya oleh keuletan tentara Vietnam Utara (NVA) dan milisi yang biasa disebut Vietcong (VC).
Meski tentara AS telah mengembangkan persenjataan yang sangat canggih (penggunaan rudal air-to air adalah yang pertama kali di dunia digunakan dalam suatu peperangan), tetap aja mereka tak berdaya menghadapi taktik gerilya yang diterapkan NVA dan VC. Gara-gara taktik gerilya itu, AS harus mengeluarkan dana perang yang sangat besar untuk mendukung tentara AS di Vietnam. Dan itu menimbulkan protes keras di dalam negeri sendiri. Gelombang protes silih berganti menuntut pemerintah menarik pasukan AS dari Vietnam.
Perang yang berlangsung selama 18 tahun yang merupakan perang terlama yang pernah dialami oleh AS. Dan tahukah Anda, Ho Chi Minh, Pemimpin Besar Vietnam Utara ternyata belajar menggunakan taktik gerilya dari bukunya Abdul Haris Nasution yang fenomenal, Strategy of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, karya ini menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat.
0 Comments
Post a Comment