Masuoka merupakan seorang penemu flashdisk memory dengan proses perjalanan yang cukup panjang. Sejak kecil ia didorong oleh ibunya untuk belajar Matematika hingga menyewa guru les pribadi ke rumah. Saat masuk universitas, ia percaya bahwa kemajuan teknologi dapat dicapai melalui cara kerja yang teoritis. Namun demikian, ia juga ahli di bidang ekonomi dan hukum, bahkan beliau telah meraih gelar Bachelor of Science, Master of Science dan PhD di bidang teknik listrik dari Tohoku University masing-masing di tahun 1966, 1968 dan 1971. Segera setelah lulus, Masuoka bergabung di perusahaan Toshiba Research and Development Center pada bulan April 1971
Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Masuoka membuat terobosan semisal memori yang memiliki struktur poli silicon ganda signifikan (1972-1984), pengembangan memori dengan kapasitas 1 Mbit DRAM (1977) ketika ia pindah ke divisi semikonduktor Toshiba. Tahun 1980 Masuoka dipindahkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba, hal ini dimaksudkan untuk memulai karyanya pada pengembangan memori flash. Ia kemudian bergeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba pada tahun 1984, di mana ia menyempurnakan dan dipatenkan memori flash NOR yang kemudian dipresentaikannya pada Pertemuan International Electron Device (IEDM) di San Francisco.
Setahun berselang, ia mulai mengembangkan karyanya yaitu flash memory 256 Kbit. Pada bulan April 1987, Masuoka kembali ke Toshiba Research and Development Center. Ia mencoba beberapa eksperimen yang kemudian berhasil mengembangkan NAND-type flash memory lebih maju dan menjadi cikal bakal flashdisk, namun terobosannya itu belum siap untuk dikomersilakan.
Untuk membuat dan memproduksi pra-fabrikasi komersial chip memori flash 4 Mbit, Masuoka membutuhkan biaya sekitar 10 juta yen. Dana itu dimaksudkan untuk mengembangkan teknologi tinggi yang diproyeksikan untuk berbagai pola sirkuit pada setiap lapisan mikroprosesor. Dengan kebutuhan penggunaan sebesar itu, Toshiba awalnya enggan untuk berinvestasi. Namun dengan semangat dan kepercayaan akan penemuannya itu, Masuoka meyakinkan Toshiba's consumer electronics research executives bahwa chip flash memori 4 Mbit dapat digunakan bahkan untuk kamera digital sekalipun. Dengan bantuan pendanaan dari divisi elektronik konsumen, Masuoka terus mengembangkan dan mempresentasikan flashdisk 4 Mbit NAND-type flash memory pada Konferensi Solid-State Sirkuit Internasional (ISSCC) di New York City pada 1989.
Tahun 1994, Masuoka bergabung dengan Tohoku University. Ia menjadi profesor selama 13 tahun sebelum diangkat sebagai Profesor dari universitas Lembaga Penelitian Komunikasi Listrik. Masuoka menerima berbagai penghargaan dan penghargaan di Jepang termasuk Hadiah dari Perdana Menteri Jepang Watanabe pada tahun 1977 dan Penghargaan Penemuan Nasional pada tahun 1980. Pada tahun 2007, Masuoka dianugerahi Medali Ribbon Purple dari Kaisar Akihito. Hal itu semua berkat karya rintisannya, yaitu “Memory Flash”.
Seiring berkembangnya teknologi, Flashdisk juga mengalami perkembangan. Tidak hanya dari segi ukuran, namun bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada Flash Drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya, selain itu ada flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat Flash Drive berbentuk model kartu kredit yang dinamakan Wallet Friendly USB yang memiliki ukuran hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet.
Sejarah Flash Chip
- Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988
- NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS
- NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
0 Comments
Post a Comment