Biografi Eros Sheila On 7

 Biografi Eros Sheila On 7     Berangan-angan menjadi seorang jago kung fu seperti Bruce Lee, Eross Chandra pernah berlatih taekwondo selama beberapa tahun. Tapi karena badannya yang terlalu kecil, setiap bertarung ia selalu kalah. Eross Chandra, pendiri dan personil grup band Sheila on Seven. Prestasi Eross di sekolah juga tidak terlalu bagus. Akhirnya ia mengikuti jejak ibu dan ayahnya. Ibunya, Titien Hastuti, penyanyi rock tahun 1980-an, sedangkan almarhum ayahnya, semasa hidupnya adalah seorang pemain saksofon dan piano.  Sejak kecil, Eross memang menyukai musik, terutama lagu-lagu Bon Jovi. Sulung dari dua bersaudara ini juga begitu terpesona akan penampilan gitaris grup Bon Jovi. Dari kekaguman ini, Eross kecil lalu menyimpulkan bahwa mampu bermain gitar itu keren dan disukai wanita. Tidak hanya berkhayal, ia benar-benar belajar bermain gitar ketika di kelas 2 SMP. Selama tiga bulan, ia berlatih gitar klasik pada seorang pamannya. Setelah itu ia mengembangkan sendiri permainan gitarnya. Bersama teman-teman sekolahnya, ia sering berpentas di kampus-kampus.  Kecuali ibunya, pihak keluarga tidak mendukung Eross bermain band. Mereka sangat mengkhawatirkan sekolahnya. Pada akhirnya, Eross memilih keluar dari Modern School of Design, Yogyakarta. Sebelum membentuk grup Sheila on Seven pada Mei 1996, Eross mempunyai grup

Berangan-angan menjadi seorang jago kung fu seperti Bruce Lee, Eross Chandra pernah berlatih taekwondo selama beberapa tahun. Tapi karena badannya yang terlalu kecil, setiap bertarung ia selalu kalah. Eross Chandra, pendiri dan personil grup band Sheila on Seven. Prestasi Eross di sekolah juga tidak terlalu bagus. Akhirnya ia mengikuti jejak ibu dan ayahnya. Ibunya, Titien Hastuti, penyanyi rock tahun 1980-an, sedangkan almarhum ayahnya, semasa hidupnya adalah seorang pemain saksofon dan piano.


Sejak kecil, Eross memang menyukai musik, terutama lagu-lagu Bon Jovi. Sulung dari dua bersaudara ini juga begitu terpesona akan penampilan gitaris grup Bon Jovi. Dari kekaguman ini, Eross kecil lalu menyimpulkan bahwa mampu bermain gitar itu keren dan disukai wanita. Tidak hanya berkhayal, ia benar-benar belajar bermain gitar ketika di kelas 2 SMP. Selama tiga bulan, ia berlatih gitar klasik pada seorang pamannya. Setelah itu ia mengembangkan sendiri permainan gitarnya. Bersama teman-teman sekolahnya, ia sering berpentas di kampus-kampus.

Kecuali ibunya, pihak keluarga tidak mendukung Eross bermain band. Mereka sangat mengkhawatirkan sekolahnya. Pada akhirnya, Eross memilih keluar dari Modern School of Design, Yogyakarta. Sebelum membentuk grup Sheila on Seven pada Mei 1996, Eross mempunyai grup band Dizzy. Tempat latihannya dekat dengan rumah ayahnya, yang sejak bercerai dengan ibunya, tinggal di Yogyakarta sebelah utara. Agar dekat dengan tempat latihan, Eross pun tinggal bersama ayahnya, sementara ibunya mengontrak rumah di Yogyakarta selatan. Akhirnya Eross bertemu dengan anak anak SMU yang juga suka bermain musik di dekat rumah ayahnya. Duta (vokal), Adam (bas), Sakti (gitar), dan Anton (drum). Mereka pun sepakat membentuk grup band "Sheila on Seven", yang berasal dari nama seorang teman mereka. Lagu-lagunya pertama kali diputar di sebuah stasiun radio di Yogyakarta.

Karir


Dalam perjalanan karirnya, anak pertama dari tiga bersaudara ini pernah bersama Icha dan Adhit Jikustik membentuk band Dizzy Band. Kemudian pada 6 Mei 1996, bersama Sakti, Anton, Adam dan Duta membentuk Sheila Gank, yang merupakan cikal bakal Sheila on Seven.

Pacar aktris Leony ini juga dikenal sebagai pencipta lagu-lagu populer. Lagu-lagunya tidak hanya untuk grup bandnya saja, namun penyanyi seperti Memes, Rio Febrian dan Tasya, telah membawakan lagu ciptaanya, termasuk sejumlah sountrack film.

Kini bintang film MATI BUJANG TENGAH MALAM yang dibintanginya bersama Artika Sari Devi itu juga terlibat dalam proyek kelompok musik barunya, Jagostu.

0 Comments

Post a Comment