Biodata
Nama Lengkap : Rukmini Zainal Abidin
Alias : Rukmini
Profesi : Pengusaha,
Agama : Islam
Tempat Lahir : Padang, Sumatera Barat
Tanggal Lahir : 23 Februari 1924
Zodiac : Aquarius
Hobby : Membaca, Bisnis
Kota/Provinsi : Padang, Sumatera Barat
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Padang, Sumatera Barat
Suaminya : Zainal Abidin
Bisnis
Rukmini dilahirkan di tengah-tengah keluarga saudagar batik asal Bukittinggi. Dalam rangka memperluas usaha keluarga, Ayahnya Abdul Djalil, merantau dan membawa anak-anak mereka ke Surakarta, Jawa Tengah. Semasa kecil, Rukmini sudah sering terlibat dalam usaha keluarga. Setelah tamat dari sekolah farmasi di Jakarta, Rukmini bekerja di CBZ (RS Cipto Mangunkusumo). Disini dia bertemu dengan Zainal Abidin, seorang putra kelahiran Sawahlunto,[1] yang kelak menjadi suaminya.
Rukmini mengawali bisnisnya pada awal dekade 1950-an. Bersama suaminya, dia mendirikan pabrik farmasi PT. Tunggal (1951) yang kemudian diikuti dengan Apotik Tunggal (1952). Usaha ini dirintis berkat modal dari ayahnya. Dua tahun kemudian usaha Tunggal melebar dengan berdirinya sebuah perusahaan impor dan agen besar untuk pemasaran obat-obatan.[2] Tahun 1953, dia berhasil mendirikan pabrik farmasinya dengan nama Abdi. Tujuh belas tahun kemudian Abdi dan Tunggal sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa untuk kawasan Indonesia. Tunggal, selain jadi distributor dan importir bahan baku untuk Abdi, kini memiliki pabrik kosmetik. Di awal tahun 1980, berdasarkan hasil penelitian JETRO (badan promosi perusahaan Jepang), Rukmini menjadi salah satu partner bisnis yang dapat dihandalkan.[3] Meskipun begitu dia lebih banyak berpatungan dengan investor Amerika dan Eropa, ketimbang dengan investor asal Jepang.
Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah Atas
Perguruan Tinggi
Karir
Direktur PT Tunggal (1951)
Direktur Apotek Tunggal (1953)
Dewan Komisaris PT Abdi (1964-sekarang)
Direktur PT Shailendra Arya (1968-sekarang)
Direktur PT International Cosmetics (1969-sekarang)
Direktur PT Reckit & Colman Indonesia (1969-sekarang)
Direktur PT Tunggal Sila Farma (1979-2008) yang kemudian merger dengan DKSH Indonesia menjadi PT. DKSH Tunggal, tahun 2008 PT.DKSH Tunggal diakusisi oleh Peter Zuellig anak dari Conglomerat Pharmacy Filipina Zuellig Pharma, dan berganti nama menjadi PT.Parazelsus Indonesia.
Direktur PT Tunggal Putera (1979-sekarang)
Direktur PT Beecham Pharmaceuticals Indonesia (1979-sekarang)
Pendiri Yayasan Mitra Budaya
Pendiri Ganesha Society
http://infobiografi.blogspot.co.id/2014/02/biografi-rukmini-zainal-abidin.html
https://infoduniaraya.blogspot.co.id/2014/08/profil-rukmini-zainal-abidin-pengusaha.html
Direktur Apotek Tunggal (1953)
Dewan Komisaris PT Abdi (1964-sekarang)
Direktur PT Shailendra Arya (1968-sekarang)
Direktur PT International Cosmetics (1969-sekarang)
Direktur PT Reckit & Colman Indonesia (1969-sekarang)
Direktur PT Tunggal Sila Farma (1979-2008) yang kemudian merger dengan DKSH Indonesia menjadi PT. DKSH Tunggal, tahun 2008 PT.DKSH Tunggal diakusisi oleh Peter Zuellig anak dari Conglomerat Pharmacy Filipina Zuellig Pharma, dan berganti nama menjadi PT.Parazelsus Indonesia.
Direktur PT Tunggal Putera (1979-sekarang)
Direktur PT Beecham Pharmaceuticals Indonesia (1979-sekarang)
Organisasi
Pendiri Yayasan Mitra Budaya
Pendiri Ganesha Society
Referensi
http://infobiografi.blogspot.co.id/2014/02/biografi-rukmini-zainal-abidin.html
https://infoduniaraya.blogspot.co.id/2014/08/profil-rukmini-zainal-abidin-pengusaha.html
Apa hambatan atau tantangan yang di alami Rukmini Zainal Abidin
ReplyDelete