Andi sempat dua kali masuk sebagai nominator Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia (FFI), yaitu untuk film MENDADAK DANGDUT (FFI tahun 2006) dan MENGEJAR MAS-MAS (FFI tahun 2007). Selain mengerjakan musik untuk film, Andi juga menjadi penata musik atau membuat lagu untuk penyanyi lain, seperti BAHASA LANGIT (2001) milik Ebiet G. Ade (Andi menggarap Ingin Kupetik Bintang Kejora, Bahasa Matahari, dan Nyanyian Getir Tanah Air), PEREMPUAN (2000) milik Rita Effendy, BAHASA KALBU (1999) milik Titi DJ, serta album Agnes Monica, WHADDUP A.. '?! (2005).
Bersama Magenta Orchestra, Andi menggelar konser akbar bertajuk Magenta Moviechestra pada tanggal 14 Mei 2008. Konser ini menghadirkan cuplikan film, scoring, dan soundtrack yang dipilih dari film-film fenomenal pada zamannya, mulai dari era Tiga Dara dan film-film Benyamin Sueb, Warkop DKI, hingga film-film terlaris tahun 2000-an, dalam satu balutan orchestra. Saat masih duduk di bangku SMA, ia hijrah ke New York – Amerika dan lanjut di Forest Hills School. Setelah lulus dari sekolah setingkat SMA tersebut, Andi Rianto langsung mendaftar dan memperdalam bakat musiknya ke Barklee Music di Boston – Amerika, serta mengambil jurusan Film Scoring (Ilustrasi Musik Film).
Selama kuliah di Barkelee Music, Andi Rianto sering bertemu dengan sang idolanya yaitu John Williams yang banyak memberinya pengetahuan tentang Ilustrasi Musik Film. Andi Rianto balik ke Jakarta dia awal tahun 1998, selang beberapa lama kemudian ia ditawari oleh Titi DJ untuk menggarap musik dari “Album Bahasa Kalbu” dibawah Label Aquarius. Ternyata album ini meledak dipasaran bahkan meraih 5 penghargaan pada ajang AMI Award tahun 1999. Sejak saat itu Andi Rianto dipercayakan oleh Label Aquarius untuk menggarap musik beberapa penyanyi papan atas Indonesia, seperti: Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Audy, Ari Lasso, Padi, Warna, serta beberapa penyanyi lainnya untuk label musik yang berbeda.
Beberapa label musik yang pernah kerjasama dengan Andi Rianto, diantaranya Aquarius, Warner, Sony Music, dan sejumlah label lainnya. Tahun 1999 Andi Rianto berkenalan dengan Wiki dari Multivision, lalu ia ditawari untuk menggarap ilustrasi musik dari sinetron “Pamji Manusia Milenium”. Dari pengalaman ini ia kembali dipercayakan menangani ilustrasi musik berbagai sinetron lain, seperti, Doa Membawa Berkah, Kemuning, juga beberapa sinetron lainnya.
Setelah sukses mengerjakan ilustrasi musik pada berbagai judul sinetron, akhirnya Andi Rianto mendapat peluang yang pertama kalinya menggarap ilustrasi musik film layar lebar tanah air. Kesempatan itu datang dari Nia Dinata yang menawarkan Andi Rianto menangani ilustrasi musik film berjudul Ca Bau Kan (CBK). Selanjutnya Andi Rianto terus menggarap ilustrasi musik beberapa judul film layar lebar, seperti: film Arisan, Mengejar Matahari, Andai Ia Tahu, 30 Hari Mencari Cinta, Titik Hitam, Vina Bilang Cinta, Jatuh Cinta Lagi, Mendadak Dangdut, Pocong, Kuntilanak, Biarkan Bintang Menari, dan beberapa film layar lebar.
Andi Rianto pernah dua kali menjadi nominator Penata Musik Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI), masing – masing untuk film Mendadak Dangdut (tahun 2006), dan Mengejar Mas Mas (tahun 2007). Suatu saat Andi Rianto mendapat tawaran dari Indra Bakrie ( pengusaha dan salah seorang pendiri Twilite Orchestra) untuk membentuk Magenta Orchestra. Tujuannya untuk lebih memperkenalkan musik orchestra dalam berbagai warna dan genre musik yaitu memadukan antara orchestra dengan pop, orchestra dengan jazz, bahkan orchestra dengan dangdut, sehingga musik orchestra mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Pada Tanggal 18 Mei 2004, Magenta Orchestra diresmikan bahkan dimeriahkan oleh sejumlah artis terkenal, seperti: Glenn, Marcel, Bebi Romeo, Ruth Sahanaya, Sheila Madjid, dan Krisdayanti.
Referensi
https://blog-musik-online.blogspot.co.id/2014/06/profil-biografi-andi-rianto-komposer.html
http://oto-biografi.blogspot.co.id/2015/08/profil-musisi-andi-rianto.html
0 Comments
Post a Comment