Biografi Project Pop dan Kabar Duka Meninggalnya Oon

  Biografi Project Pop dan Kabar Duka Meninggalnya Oon           Project Pop adalah: Djoni Permato (Udjo), Gumilar Nurochman (Gugum), Hermann Josis Mokalu (Yosi), Kartika Rachel Setia Redjeki Panggabean (Tika), Muhammad Fachroni (Oon), dan Wahyu Rudi Astadi (Odie). Mereka resmi berdiri di tahun 1996, khusus dikaryakan oleh para tetuanya di Project P untuk menyanyikan lagu-lagu pop berbau komedi ciptaan sendiri, berbeda dengan Project P yang terkenal atas karya parodinya. Project Pop awalnya beranggotakan tujuh orang yang berasal dari Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Padjajaran, enam orang di atas ditambah seorang personil bernama Hilman.  "Lumpia VS Bakpia" menjadi lagu pertama dari album pertama, dan tepat pada saat itu pula, krisis moneter menghantam Indonesia. Mereka mengingat masa-masa ini sebagai masa sulit yang sekaligus mempererat pertalian Project Pop. "Kita juga nggak langsung kompak, karena kita datang dari berbagai kelompok yang berbeda. Lalu pas banget saat krismon itu, kontrak Project P juga habis dengan sebuah stasiun teve. Kontrak manggung tidak ada. Hidup hanya dari hutang dan sisa-sisa tabungan. Kalau ada tawaran manggung di Jakarta, kita naik mobil ramai-ramai. Mobil mogok di tengah jalan, kita malah foto-foto. Waktu itu juga, Tika sempat membintangi sebuah iklan, lalu hasil dari

Project Pop adalah: Djoni Permato (Udjo), Gumilar Nurochman (Gugum), Hermann Josis Mokalu (Yosi), Kartika Rachel Setia Redjeki Panggabean (Tika), Muhammad Fachroni (Oon), dan Wahyu Rudi Astadi (Odie). Mereka resmi berdiri di tahun 1996, khusus dikaryakan oleh para tetuanya di Project P untuk menyanyikan lagu-lagu pop berbau komedi ciptaan sendiri, berbeda dengan Project P yang terkenal atas karya parodinya. Project Pop awalnya beranggotakan tujuh orang yang berasal dari Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Padjajaran, enam orang di atas ditambah seorang personil bernama Hilman.


"Lumpia VS Bakpia" menjadi lagu pertama dari album pertama, dan tepat pada saat itu pula, krisis moneter menghantam Indonesia. Mereka mengingat masa-masa ini sebagai masa sulit yang sekaligus mempererat pertalian Project Pop. "Kita juga nggak langsung kompak, karena kita datang dari berbagai kelompok yang berbeda. Lalu pas banget saat krismon itu, kontrak Project P juga habis dengan sebuah stasiun teve. Kontrak manggung tidak ada. Hidup hanya dari hutang dan sisa-sisa tabungan. Kalau ada tawaran manggung di Jakarta, kita naik mobil ramai-ramai. Mobil mogok di tengah jalan, kita malah foto-foto. Waktu itu juga, Tika sempat membintangi sebuah iklan, lalu hasil dari iklan itu untuk kita makan bareng-bareng," kenang Odie.

Tahun 2000 Project Pop baru merilis album keduanya yang bertajuk "Tu Wa Ga Pat". Sayangnya saat itu salah satu anggotanya, Hilman, mundur karena ingin melanjutkan karir di bidang lain. Sejak saat itu Project Pop berjalan dengan enam personel saja.Setahun kemudian mereka merilis album ketiga "Bli Dong Plis" dengan hits "Jangan Piki Piki". Tahun 2003 mereka kembali merilis album ke-4 dengan judul "PopOK". Album yang melambungkan hits "Dangdut Is The Music Of My Country" ini meraih penghargaan double platinum dengan penjualan di atas 300.000 copy.

Kesuksesan itu memacu mereka untuk terus berkarya. Pada tahun 2005, lahirlah album ke-5 mereka berjudul "Pop Circus" dengan hits "Jangan Ganggu Banci" yang menyabet gelar Video Klip Of The Year di Penghargaan MTV Indonesia. Di usianya yang ke-11 tahun, Project Pop merilis album ke-6 nya pada bulan April 2007. Album bertajuk "Six A Six" itu makin memantapkan posisi Project Pop sebagai grup terdepan dalam musik komedi. Simak saja lagu "Metal vs Dugem" dan "Angkat Donk" yang kocak.

Bulan September 2008, kumpulan proses kreativitas mereka selama puluhan tahun diterbitkan dalam album kompilasi "Top of The Pop" oleh Musica Studio, label yang menaungi mereka. Selain lagu lagu hitsnya, album ini juga berisi tiga lagu baru yang tak kalah asik, yaitu "Bukan Superstar", "Maramaramara", dan "Goyang Duyu". Pada tahun 2009 Project Pop kembali menorehkan sensasi. Kali ini mereka memilih untuk merilis album ketujuhnya, "You Got Pop" pada tanggal 9 September 2009 (9/9/09), tanggal cantik yang biasanya dimanfaatkan orang untuk menikah atau melahirkan anak. Di album ke-7 ini mereka mengangkat singel berjudul "Batal Kawin"

  Biografi Project Pop dan Kabar Duka Meninggalnya Oon           Project Pop adalah: Djoni Permato (Udjo), Gumilar Nurochman (Gugum), Hermann Josis Mokalu (Yosi), Kartika Rachel Setia Redjeki Panggabean (Tika), Muhammad Fachroni (Oon), dan Wahyu Rudi Astadi (Odie). Mereka resmi berdiri di tahun 1996, khusus dikaryakan oleh para tetuanya di Project P untuk menyanyikan lagu-lagu pop berbau komedi ciptaan sendiri, berbeda dengan Project P yang terkenal atas karya parodinya. Project Pop awalnya beranggotakan tujuh orang yang berasal dari Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Padjajaran, enam orang di atas ditambah seorang personil bernama Hilman.  "Lumpia VS Bakpia" menjadi lagu pertama dari album pertama, dan tepat pada saat itu pula, krisis moneter menghantam Indonesia. Mereka mengingat masa-masa ini sebagai masa sulit yang sekaligus mempererat pertalian Project Pop. "Kita juga nggak langsung kompak, karena kita datang dari berbagai kelompok yang berbeda. Lalu pas banget saat krismon itu, kontrak Project P juga habis dengan sebuah stasiun teve. Kontrak manggung tidak ada. Hidup hanya dari hutang dan sisa-sisa tabungan. Kalau ada tawaran manggung di Jakarta, kita naik mobil ramai-ramai. Mobil mogok di tengah jalan, kita malah foto-foto. Waktu itu juga, Tika sempat membintangi sebuah iklan, lalu hasil dari

Kabar Duka Meninggalnya Oon


BANDUNG, (PR).- Personel grum vokal Project Pop, Muhammad Fachroni alias Oon meninggal dunia, Jumat 13 Januari 2017. Kabar duka ini dibenarkan personel Project Pop, Gugum. Ia mengatakan, kabar duka itu diterimanya pukul 6.00 WIB. "Saat itu kami, Project Pop baru saja mendarat di Palembang. Kami akan tampil di Palembang," kata Gugum dihubungi melalui telefon, Jumat 13 Januari 2017.

Oon mengembuskan napas terakhirnya di rumahnya di Perum Kopo Elok Jalan Bintang No. 15 Bandung. Masih belum jelas soal rencana pemakamannya. Keluarga berharap setelah salat Jumat pemakaman bisa dilangsungkan. "Tadi itu Daan P Project sedang mencari di sekitar Moh. Toha, tapi kami belum dapat kabar lagi," katanya.

Oon memang diketahui tengah sakit. Sejak 2010 lalu ia divonis mengidap diabetes. Oktober lalu, Oon sempat diberitakan dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Borromeus Bandung. Namun kondisinya sempat membaik. Teman-temannya di Project Pop membuat lagu spesial buat Oon yang diberi judul "Cepat Sembuh". Oon meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki. Selamat jalan Oon, semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.


Referensi


http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2017/01/13/kabar-duka-oon-project-pop-meninggal-dunia-390507

0 Comments

Post a Comment