Biodata
Nama lahir : Kurt Donald Cobain
Nama lain : Kurt Kobain, Kurt Cobain
Lahir : 20 Februari 1967 Aberdeen, Washington
Meninggal : 5 April 1994 Seattle, Washington
Instrumen : Vokal Gitar
Kurt Cobain (lahir di Aberdeen, 20 Februari 1967 – meninggal di Seattle, 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana.
Biografi
Kurt Cobain terlahir dari broken home terutama ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia berumur 8 tahun. Kurt menjadi pemurung, dan sering menyendiri. Ia menulis di tembok kamarnya “ I hate mom”, I hate Dad”, Dad hates mom, mom hate dad, it simply makes you want to be sad. Sejak itu Kurt tak betah di rumah dan sering keluyuran. Talenta musiknya terasah sejak kecil. Tahun 1975 kurt kecil pernah ikut les drum dan jarang pulang. Saat ulang tahunnya ke 14 ia dibelikan gitar oleh pamannya. Gitar itu terus dimainkan siang dan malam. Ia amat fasih memainkan lagu Stairway milik Led Zappelin, another one bites to dust milik queen. Melihat Kurt keranjingan main gitar ibunya sangat khawatir hingga menyuruhnya berhenti main gitar namun nasehat ibunya tak dihiraukannya.
Kegilaan Kurt dengan musik sampai membuatnya keluar dari sekolah dan diusir ibunya dari rumah. Kurt terus keluyuran tiap malam, bergabung dengan komunitas musik, hingga sampai tidur di kolong jembatan, kelaparan hingga mencari makan dengan memancing ikan di sungai. Suatu hari Kurt menceritakan kepedihannya ini dengan lagu populernya Something In The Way.
Kurt memiliki sifat pendiam, susah berkomunikasi, mempunyai sifat menutup diri sehingga ia sulit menemukan partner band. Ia baru menemukan partner setelah bertemu Cris Novoselic. Bersama Cris ia mencari partner lain dan akhirnya bertemu Dave Grohl. Ketiga remaja ini kemudian membentuk band Nirvana. Mereka bertiga adalah pemusik idealis yang tak menghiraukan aliran musik, pakem pembuatan lirik, atau aransemen musik. Mereka mengalir seperti kata hati nuraninya. Lagu-lagunya pun banyak bercerita tentang pemberontakan, pemberontakan sosial, dan kepedihan hidup.
Nirvana terus melejit seperti meteor dalam dunia musik internasional setelah menerbitkan album pertama mereka bertajuk “Bleach”, bahkan album Nevermind mendapatkan penghargaan doble platinum. Kurt dan Nirvana akhirnya terus berkeliling kota-kota besar di Amerika dan Eropa untuk promosi album. Sambutan khalayak di dunia di luar dugaan. Nirvana dan Kurt menjadi idola baru anak-anak muda di Eropa dan Amerika, jadwal konser, pembuatan video klip dan semua kesibukannya sebagai superstar membuat Kurt justru depresi.
Ia menginginkan hidup secara wajar, bebas tanpa tekanan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Mereka dikejar-kejar penggemar, jadwal konser, jadwal promosi, pembuatan video klip sebagai tuntutan bisnis dari perusahaan rekaman. Album-album Nirvana meledak di seantero dunia. Gaya berpakaian, cara bermusik, aliran musik mereka di contek abis oleh remaja di Amerika dan Eropa. Kurt akhirnya kecanduan heroin yang semula digunakan untuk menahan rasa sakit akibat maag kronis dan penyakit sciolisis yang dideritanya sejak lama. Kurt berkali-kali masuk program rehabilitasi narkoba.
Kematian Kurt Cobain & Konspirasinya
27991-09034331102011kurt-cobain-photoSaat tur Nirvana di Jerman tahun 1994, Kurt Cobain didiagnosa mengidap bronkhitis dan juga laringitis. Keesokan harinya Kurt Cobain diterbangkan ke Roma untuk terapi medis, dan disusul oleh istrinya. Saat mereka menginap setelah bangun Courtney Love menemukan Kurt Cobain dalam kondisi overdosis sampanye dan campuran Rohypnol.
Beberapa waktu kemudian saat Kurt Cobain berada dalam sebuah rumah sakit untuk penyembuhan, ia diketahui kabur dari rumah sakit dan kembali ke kota Seattle. Berbagai pencarian dilakukan di sekitar kota Seattle hingga akhirnya jenazah Kurt Cobain ditemukan di tempat tinggalnya oleh ahli listrik yang hendak memperbaiki sistem keamanan di apartemennya. Ditemukan juga shotgun mengarah ke dagunya dan heroin serta jenis narkoba lain di dekat tubuhnya. Catatan kecil juga ditemukan di dekat jenazahnya. Darah berceceran dimana-mana, termasuk mengalir dari telinganya. Kurt Cobain diketahui bunuh diri dengan menembakkan shotgun ke dalam mulutnya. Jenazahnya ditemukan tanggal 8 April 1994.
Menurut identifikasi forensik, Kurt Cobain diketahui telah meninggal beberapa hari sebelum mayatnya ditemukan. Tepatnya ia tewas tanggal 5 April 1994, 3 hari sebelum kematiannya ditemukan. Namun ia diketahui tidak sadarkan diri karena obat-obatan yang ia konsumsi, dan tidak memungkinkan ia sanggup membunuh dirinya sendiri.
Konspirasi kematiannya masih menjadi cerita menarik. Ada yang bilang bahwa dia tidak akan sanggup mengarahkan shotgun ke arah mulutnya dan menari pelaruknya. Karena dalam kondisi yang tidak sadarkan diri dan sedang berhalusinasi. Oleh karena itulah dikatakan ia tidak akan sanggup menembak dirinya sendiri. Ada juga yang bilang ia dibunuh oleh istrinya sendiri yang memang sering bertengkar dengannya. Saat itu Kurt Cobain bersama Nirvana sedang mengalami puncak ketenaran, dimana-mana terdapat tawaran bermusik dan dicintai penggemarnya. Courtney Love takut diceraikan oleh Kurt Cobain, dan jika mereka cerai harta Kurt Cobain akan diwariskan dengan anaknya. Saat itu Kurt Cobain dan Nirvana sedang menikmati masa kesuksesan yang membuat mereka kaya raya dan bergelimpangan harta. Oleh karena itulah Courtney Love diduga sengaja menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Kurt Cobain agar hartanya jatuh ke tanggannya. Terbukti, setelah kematian Kurt Cobain berbagai uang untuk meliput beritanya serta membongkar fakta, hasil tribute tribute yang dilaksanakan menjadi milik Courtney Love.
Tetapi, konspirasi tetaplah konspirasi jika tidak ada bukti yang memadai. Kurt Cobain tewas tahun 1994 dengan bunuh diri sebagai penyebab yang sampai sekarang diketahui masyarakat umum. Kematiannya diikuti dengan kematian penggemar beratnya yang melakukan aksi bunuh diri massal sebagai bentuk rasa empati terhadap sang legenda.
0 Comments
Post a Comment