Valentino rossi Siapa yang tidak mengenal pembalap yang satu ini, pembalap dengan julukan The doctor ini telah lama berkiprah di ajang balapan sejak tahun 1996, yang dikala itu ia masih berada dikelas 125 cc. Saat ini umur valentino rossi yang menginjak 38 tahun, dan itu sudah cukup tua untuk balapan, tapi umur tidak lah menjadi penghalang sang the doctor ini untuk melanjutkan karirnya diajang balapan paling bergengsi didunia ini, berbagai rumor telah menyebar dan dikatakan bahwa valentino rossi tidak lama lagi akan pensiun,sangat disayangkan . Padahal fans dari seorang valentino rossi ini sangat lah banyak dan bisa dikatakan valentino rossi ini adalah legendanya pembalap, dan itu benar sekali.
Valentino Rossi lahir di Urbino Italia Hari Jum’at 16 Februari 1979, dia merupakan seorang pembalap sekaligus icon MotoGP di Abad 21 ini, gaya selebrasi yang unik dank has serta kebiasaannya yang sering membuat para penggemar motogp tersenyum merupakan magnet tersendiri bagi Valentino Rossi. Ayahnya juga adalah salah satu pembalap Italia yang cukup terkenal, Graziano Rossi sedangkan ibunya bernama Stefania. Ia diperkenalkan kepada dunia balap lewat Go-Kart, ayahnya membelikan mobil Go-Kart Untuk Vale sebagai pengganti sepeda nya.
Kemudian ia memenangkan kejuaraan balap gokart tingkat regional yang sering diselenggarakan oleh kota tempat tinggalnya sekitar tahun 1990. Dan sekitar tahun 1990-1991 Vale sudah memenangkan beberapa kejuaraan lokal, yang mana mengantarkan Vale pada kejuaraan nasional di kota Parma Italia dan finish sebagai juara ke 5.Karena tingginya biaya membalap gokart 100cc, sang ayah mengarahkan Valentino Rossi berlaga di minimoto, selama tahun 1992-1993 Vale terus belajar seluk beluk tentang minimoto.
Tahun 1994 ia direkrut oleh Aprilia Team dengan tujuan Vale bias meningkatkan performa motor RS123R, Dari sinilah petualangan The Doctor dimulai, pada kejuaraan dunia 1996 Ia berhasil meraih beberapa kemenangan meskipun harus gagal finish 5 kali dan beberapa kali jatuh.Tahun 1997 Vale meraih Juara Dunia Pertamanya dengan tim Aprilia. Dengan menjuarai 11 race dari total 15 race keseluruhannya. Kemudian ia pun memutuskan naik ke 250cc dengan tim yang sama yaitu aprilia, saat itu ia mengendarai RA250, dan dari sini lah rivalitas Vale dimulai ia bersaing sengit dengan Rekan satu tim nya Loris Cappirossi, namun ia harus menyerah dengan hanya menempati posisi runner up terpaut 3 point dari Cappirossi.Ditahun berikutnya ia membalikkan keadaan dengan menjuarai kelas 250cc dan merebut gelar juara dari Cappirossi.
Tahun 2000 Honda tertarik dengan talenta dan bakat yang dimiliki oleh anak ajaib ini, Vale mendapat kesempatan berlaga di kelas tertinggi pada saat itu yaitu kelas 500cc, dengan menunggangi motor Honda NSR500. Dan tidak sampai disitu, diapun mendapatkan bimbingan dan pelatihan sang legenda hidup MotoGP yaitu Michael Doohan. Dari sinilah awal mula Vale mengusik para seniornya salah satunya adalah Max Biaggi.Ditahun pertamanya berlaga di kelas para raja, Rossi sedikit kesulitan untuk bersaing dibaris depan, dia hanya bisa bersaing menembus barisan tengah saja, baru lah setelah 9 kali race, Rossi meraih podium pertamanya dikelas para raja. Performa nya terus meningkat dan mampu bersaing dengan para seniornya dan berhasil mengusik Pembalap Amerika Kenny Roberts Jr yang menjadi juara pada saat itu.
Baru lah tahun 2001 taring The Doctor mulai terlihat, dimusim ini ia berhasil menekuk para seniornya dengan menjuarai 11 race dan keluar sebagai juara dunia. Tahun 2002 kelas 500cc diganti dengan kelas 990cc, dan ini cikal bakal lahirnya MotoGP. Dimusim ini Rossi mengendarai Honda RC211V. Dengan motor ini lah Rossi berhasil memenangi 11 seri dan tentu saja Juara Dunia menjadi miliknya, dia melakukannya dengan sangat cemerlang. Tahun 2003 adalah tahun gila untuk Rossi karena selain ia meraih juara dunia ke tiga kalinya secara berturut turut, ia pun memenangkan Sembilan seri MotoGP dengan 9 kali pole position. Dan diseri Phillip Island ia melakukan balapan yang sangat spektakuler, bagaimana tidak? Ia terkena penalty 10 detik karena menyalip pada saat bendera kuning berkibar. Namun diluar dugaan ia menyalip satu persatu pembalap-pembalap lain dan mampu memenangkan balapan dengan selisih waktu yang fantastis yaitu 15 detik, momen ini pun sempat membuat pengamat MotoGP Menggelengkan kepalanya.
Karena kesuksesan yang luar biasa ini, merebaklah anggapan bahwa Valentino Rossi sukses hanya karena factor performa RC211V saja, akibat rumor tersebut Rossi memutuskan untuk hengkan dariHonda. Dia sempat diiming-iming untuk bergabung bersama Ducati, namun saat itu ia lebih memilih bergabung bersama Yamaha. Dalam buku Otobiografi yang berjudul “Bagaimana Jika Aku Tak Pernah Mencobanya” yang terbit tahun 2005. Ia tidak memilih Ducati saat itu karena sistem Ducati saat itu mirip dengan Honda. Ia pun berlabuh ke pabrikan yang berlogo Garpu Tala dengan menandatangani kontrak 2 tahun senilah lebih dari US$ 12. Tahun 2004 adalah tahun pertama Rossi dengan Yamaha tahun ini adalah tahun dimana ia bersaing dengan Sete Gibernau dan Max Biaggi namun ia tetap konsisten dengan kekuatannya sehingga menjuarai delapan seri di musim ini, dan memastikan juara dunia keempatnya di Phillip Island Australia. Dengan 304 poin dan unggul jauh dari Sete Gibernau yaitu 47 Poin, sedangkan Max Biaggi di posisi ke tiga.
Kesuksesan Valentino Rossi bersama Yamaha nyatanya berlanjut pada tahun 2005 dimana saat itu ia kembali menjadi juara dunia dengan total 367 poin dan mengalahkan saingan terdekatnya yaitu Marco Melandri 220 poin dan Nicky Hayden 206 poin. Ditahun ini pula ia secara keseluruhan memenangkan 7 kali juara dunia dan 5 diantaranya dikelas tertinggi secara berturut turut. Musim 2008 Rossi memutuskan beraling menggunakan merk ban Birdgestone. Ditahun ini ia sedikit kesulitan diawal musim dengan hanya finis di posisi 5 GP Qatar dan terjatuh di GP Assen dan hanya mampu finish posisi 11. Namun ia mampu menemukan kembali performa terbaiknya dengan mencatat 9 kali kemenangan dan menentukan Juara Dunia di Sirkuit Motegi Jepang.
Di Moto GP musim 2009 Rossi hanya menjuarai enam seri saja, dan kemenangan ini mampu mengantarkan dirinya menjadi juara dunia sembilan kali dan juara MotoGP yang ketujuh kali. Rossi keluar sebagai juara setelah di klasemen akhir, unggul 45 poin dari saingan terdekatnya yaitu Jorge Lorenzo yang mana dia adalah rekan satu tim di Fiat Yamaha. Keistimewaan kejuaraan tahun ini ia berhasil memastikan podium ke 100 nya selama karirnya di kejuaraan balap motor, keistimewaan ini ia raih saat balapan di GP Assen Belanda. Tahun 2006 ia harus merelakan juara dunianya ke tangan Nicky Hayden karena terlalu mengambil resiko saat bersaing di GP Valencia, ia terjatuh. Dan tahun 2007 ia mengakui Kehebatan Casey Stoner (Ducati) dimusim 2006 ia bersaing dan bertarung habis habisan dengan memenangkan 4 seri balapan, namun Casey Stoner lebih dominan dan ia tidak mampu berbuat banyak dengan menempati posisi klasemen akhir ke 3.
Tahun 2011-2012 ia hengkan dari Yamaha ke Ducati, namun ini hanya menjadi bumerang untuk Rossi karena ia tidak mampu berbuat banyak untuk Ducati karena pada saat itu, Ducati sedang dalam keadaan benar-benar terpuruk dan ada yang mengatakan bahwa semua masukan Rossi untuk Ducati tidak ditanggapi serius sehingga ia kesulitan mengembangkan Motor nya.Tahun 2013 ia kembali kedalam tim Yamaha menggantikan Ben Spies, ia memulai semuanya dari awal. Puncaknya Tahun 2015 ia hampir menjadi juara dunia ke 10 kalinya hanya saja kalah dari rekan satu timnya Jorge Lorenzo, Beberapa pengamat dan beberapa pihak dimusim ini banyak sekali kontroversi yang merugikan Rossi. Rossi menekan kontrak dengan Yamaha selama 2 tahun yaitu 2016-2017 dan dari performanya saat ini ia satu satunya rider tertua yang masih mampu menghajar pembalap-pembalap muda yang memiliki skill tinggi.
Tahun 1994 ia direkrut oleh Aprilia Team dengan tujuan Vale bias meningkatkan performa motor RS123R, Dari sinilah petualangan The Doctor dimulai, pada kejuaraan dunia 1996 Ia berhasil meraih beberapa kemenangan meskipun harus gagal finish 5 kali dan beberapa kali jatuh.Tahun 1997 Vale meraih Juara Dunia Pertamanya dengan tim Aprilia. Dengan menjuarai 11 race dari total 15 race keseluruhannya. Kemudian ia pun memutuskan naik ke 250cc dengan tim yang sama yaitu aprilia, saat itu ia mengendarai RA250, dan dari sini lah rivalitas Vale dimulai ia bersaing sengit dengan Rekan satu tim nya Loris Cappirossi, namun ia harus menyerah dengan hanya menempati posisi runner up terpaut 3 point dari Cappirossi.Ditahun berikutnya ia membalikkan keadaan dengan menjuarai kelas 250cc dan merebut gelar juara dari Cappirossi.
Tahun 2000 Honda tertarik dengan talenta dan bakat yang dimiliki oleh anak ajaib ini, Vale mendapat kesempatan berlaga di kelas tertinggi pada saat itu yaitu kelas 500cc, dengan menunggangi motor Honda NSR500. Dan tidak sampai disitu, diapun mendapatkan bimbingan dan pelatihan sang legenda hidup MotoGP yaitu Michael Doohan. Dari sinilah awal mula Vale mengusik para seniornya salah satunya adalah Max Biaggi.Ditahun pertamanya berlaga di kelas para raja, Rossi sedikit kesulitan untuk bersaing dibaris depan, dia hanya bisa bersaing menembus barisan tengah saja, baru lah setelah 9 kali race, Rossi meraih podium pertamanya dikelas para raja. Performa nya terus meningkat dan mampu bersaing dengan para seniornya dan berhasil mengusik Pembalap Amerika Kenny Roberts Jr yang menjadi juara pada saat itu.
Baru lah tahun 2001 taring The Doctor mulai terlihat, dimusim ini ia berhasil menekuk para seniornya dengan menjuarai 11 race dan keluar sebagai juara dunia. Tahun 2002 kelas 500cc diganti dengan kelas 990cc, dan ini cikal bakal lahirnya MotoGP. Dimusim ini Rossi mengendarai Honda RC211V. Dengan motor ini lah Rossi berhasil memenangi 11 seri dan tentu saja Juara Dunia menjadi miliknya, dia melakukannya dengan sangat cemerlang. Tahun 2003 adalah tahun gila untuk Rossi karena selain ia meraih juara dunia ke tiga kalinya secara berturut turut, ia pun memenangkan Sembilan seri MotoGP dengan 9 kali pole position. Dan diseri Phillip Island ia melakukan balapan yang sangat spektakuler, bagaimana tidak? Ia terkena penalty 10 detik karena menyalip pada saat bendera kuning berkibar. Namun diluar dugaan ia menyalip satu persatu pembalap-pembalap lain dan mampu memenangkan balapan dengan selisih waktu yang fantastis yaitu 15 detik, momen ini pun sempat membuat pengamat MotoGP Menggelengkan kepalanya.
Karena kesuksesan yang luar biasa ini, merebaklah anggapan bahwa Valentino Rossi sukses hanya karena factor performa RC211V saja, akibat rumor tersebut Rossi memutuskan untuk hengkan dariHonda. Dia sempat diiming-iming untuk bergabung bersama Ducati, namun saat itu ia lebih memilih bergabung bersama Yamaha. Dalam buku Otobiografi yang berjudul “Bagaimana Jika Aku Tak Pernah Mencobanya” yang terbit tahun 2005. Ia tidak memilih Ducati saat itu karena sistem Ducati saat itu mirip dengan Honda. Ia pun berlabuh ke pabrikan yang berlogo Garpu Tala dengan menandatangani kontrak 2 tahun senilah lebih dari US$ 12. Tahun 2004 adalah tahun pertama Rossi dengan Yamaha tahun ini adalah tahun dimana ia bersaing dengan Sete Gibernau dan Max Biaggi namun ia tetap konsisten dengan kekuatannya sehingga menjuarai delapan seri di musim ini, dan memastikan juara dunia keempatnya di Phillip Island Australia. Dengan 304 poin dan unggul jauh dari Sete Gibernau yaitu 47 Poin, sedangkan Max Biaggi di posisi ke tiga.
Kesuksesan Valentino Rossi bersama Yamaha nyatanya berlanjut pada tahun 2005 dimana saat itu ia kembali menjadi juara dunia dengan total 367 poin dan mengalahkan saingan terdekatnya yaitu Marco Melandri 220 poin dan Nicky Hayden 206 poin. Ditahun ini pula ia secara keseluruhan memenangkan 7 kali juara dunia dan 5 diantaranya dikelas tertinggi secara berturut turut. Musim 2008 Rossi memutuskan beraling menggunakan merk ban Birdgestone. Ditahun ini ia sedikit kesulitan diawal musim dengan hanya finis di posisi 5 GP Qatar dan terjatuh di GP Assen dan hanya mampu finish posisi 11. Namun ia mampu menemukan kembali performa terbaiknya dengan mencatat 9 kali kemenangan dan menentukan Juara Dunia di Sirkuit Motegi Jepang.
Di Moto GP musim 2009 Rossi hanya menjuarai enam seri saja, dan kemenangan ini mampu mengantarkan dirinya menjadi juara dunia sembilan kali dan juara MotoGP yang ketujuh kali. Rossi keluar sebagai juara setelah di klasemen akhir, unggul 45 poin dari saingan terdekatnya yaitu Jorge Lorenzo yang mana dia adalah rekan satu tim di Fiat Yamaha. Keistimewaan kejuaraan tahun ini ia berhasil memastikan podium ke 100 nya selama karirnya di kejuaraan balap motor, keistimewaan ini ia raih saat balapan di GP Assen Belanda. Tahun 2006 ia harus merelakan juara dunianya ke tangan Nicky Hayden karena terlalu mengambil resiko saat bersaing di GP Valencia, ia terjatuh. Dan tahun 2007 ia mengakui Kehebatan Casey Stoner (Ducati) dimusim 2006 ia bersaing dan bertarung habis habisan dengan memenangkan 4 seri balapan, namun Casey Stoner lebih dominan dan ia tidak mampu berbuat banyak dengan menempati posisi klasemen akhir ke 3.
Tahun 2011-2012 ia hengkan dari Yamaha ke Ducati, namun ini hanya menjadi bumerang untuk Rossi karena ia tidak mampu berbuat banyak untuk Ducati karena pada saat itu, Ducati sedang dalam keadaan benar-benar terpuruk dan ada yang mengatakan bahwa semua masukan Rossi untuk Ducati tidak ditanggapi serius sehingga ia kesulitan mengembangkan Motor nya.Tahun 2013 ia kembali kedalam tim Yamaha menggantikan Ben Spies, ia memulai semuanya dari awal. Puncaknya Tahun 2015 ia hampir menjadi juara dunia ke 10 kalinya hanya saja kalah dari rekan satu timnya Jorge Lorenzo, Beberapa pengamat dan beberapa pihak dimusim ini banyak sekali kontroversi yang merugikan Rossi. Rossi menekan kontrak dengan Yamaha selama 2 tahun yaitu 2016-2017 dan dari performanya saat ini ia satu satunya rider tertua yang masih mampu menghajar pembalap-pembalap muda yang memiliki skill tinggi.
0 Comments
Post a Comment