Direktur Utama PT Totalindo, Ir.Donald Sihombing
50 Ribu Bingkisan Untuk Anak SKM HKBP di Humbahas
Ada sebuah kenangan masa kecil yang selalu melekat di pikiran Direktur Utama, Totalindo, Donald Sihombing. Kisah masa kanak-kanaknya itu yang selalu menggugah nurani Donald agar suatu saat, bila Tuhan mengizinkan, ia berniat memberikan hadiah natal bagi seluruh anak-anak sekolah minggu (Kurang lebih berjumah 50 ribu) yang berada di Humbang Hasundutan (Humbahas) lewat gereja HKBP di sana. “Kenangan itu sering saya ingat. Dari situ saya memahami begitu berartinya sebuah hadiah natal bagi anak-anak,” tukas Donald.
Kisah kecil itu terjadi saat natal Sekolah Minggu di HKBP Sukarame, Medan, di tahun 1969 lalu. Selepas pajojorhon (liturgi), biasanya seminggu kemudian anak-anak mendapat bikisan natal dari gereja. Donald kecil pun berderet dibelakang abangnya, Oloan Sihombing yang menggandeng adiknya, Sahata Sihombing. Tiba pada gilirannya, Oloan mendapatkan 4 hadiah natal, sementara Sahata hanya diberikan 2 buah.
Dengan tujuan agar masing-masing bisa mendapat 4 buah hadiah, Donald pun menggandeng Sahata. Ternyata, sintua yang membagikan hadiah itu mengenali adik si Donald. “Kamukan sudah,” kata sintua itu, seperti dituturkan Donald. Namun Donald merasakan hati adiknya yang kecewa ketika maksudnya tidak tercapai. Kenangan itu, begitu membekas di hati Donald, sehingga ia sangat memahami artinya sebuah hadiah bagi anak-anak.
“Sanking membekasnya, hingga sekarang, saya masih ingat sintua yang membagikan hadiah itu, namanya ST. Jogal Togatorop,” jelas Donald.
Bahkan dari kenangan itu, sudah menjadi kebiasaan Donald bila pulang ke kampungnya di Desa Parulokkan, Lintong Ni Huta, Humbahas untuk membawa makanan yang akan dibagi-bagikannya kepada anak-anak di kampungnya itu. Sehingga tak heran jika kedatangan Donald selalu ditunggu-tunggu anak-anak kecil kampungnya itu. Bila mendengar Donald datang, mereka biasanya berbondong-bondong datan menemui Pria lulusan USA itu.
Sekarang ini, dengan apa yang telah diraihnya. Donald yang peduli kampung halamannya itu, rencananya akan membagikan bingkisan terhadap kurang lebih 50 ribu anak-anak si seluruh Humbahas saat natal bulan ini. Hal itu dilakukannya terutama, karena ia merasakan betapa besar berkat yang ia terima dari Tuhan lewat usahanya di bidang kontraktor.
“Semoga semua berjalan lancar, karena saya sudah meminta kepada jasa pembuat bingkisan natal. Rencananya, pada tanggal 15 hingga 22 Desember tahun ini, kita membagi-bagikan 50 ribu bingkisan natal untuk anak-anak Sekolah Minggu di seluruh gereja Humbahas. ,” jelas Donald.
Kepedulian terhadap Kampung Halaman
Sosok Donald tentunya dapat menjadi tauladan bagi orang kaya Batak yang ada di rantau. Alasannya, kendati masa hidupnya lebih banyak dihabiskan di luar kampung halamannya, Humbahas. Pria lulusan USA ini, tidak sungkan-sungkan untuk mengulurkan tangannya demi kemajuan kesejahteraan dan keberhasilan Humbahas.
Buktinya, ia dengan tanpa pamrih mendukung pemilihan Bupati Humbahas, Maddin Sihombing. Dukungan itu diberikannya meliputi tenaga, pemikiran dan materi yang tidak sedikit jumlahnya. Semata, demi keberhasilan daerah otonomi baru itu. Sehingga ia merasa perlu mendukung calon bupati yang karakter dan pemikirannya dinilainya baik. Karena hanya ditangan orang yang baik dan memiliki visi membangun, menurutnya, Humbahas bisa bergerak menuju kesejahteraan rakyat. Ditambahlagi dengan ada dukungannya yang tanpa pamrih, dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi bupati incumbent dukungannya itu. Karena biasanya, banyak orang memberikan dukungan dalam pilkada memiliki pamrih di belakang hari. Sehingga pekerjaannya apabila ia menjadi bupati terpilih, biasanya tidak pernah bisa maksimal, cenderung korupsi atau menyalahgunakan wewenang demi mengembalikan hutang yang ditagih pendukungnya itu.
Kenapa tidak pamrih? Donald menjawab, “Apa yang saya harapkan dari proyek-proyek pemerintah di Kabupaten Humbahas. Paling proyek ratusan juta, sementara saya disini (Jakarta) menangani proyek-proyek besar. Jadi Kepentingan saya untuk Humbahas, semata demi perbaikan rakyat kampung halaman saya”.
Ditanya apakah tidak menyesal mendukung Maddin Sihombing, Donald pun menjawab dengan sigap, “tidak”. Alasannya, saat ini prestasi yang dilakukan Bupati Maddin, masuk dalam daftar terbaik daerah otonom baru yang dimekarkan di Indonesia. Selain itu, di beberapa ajang prestasi, Humbahas bahkan tidak jarang menjadi juara dan mendapat nilai yang tinggi.
“Sejak pemerintahan Maddin, Humbahas menjadi salah satu daerah otonom baru terbaik di Indonesia. Juara Sumut Ekspo dan sekarang ini, sudah ada Universitas yang mendukung pendidikan bagi anak-anak di Humbahas. Selain itu seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dilakukan dengan transparan. Karena melibatkan Universitas Sumatera Utara (USU) yang terkenal sangat sulit disuap,” jelas Donald.
Donald juga merasa miris, ketika melihat orang Batak yang sukses dengan jabatan yang tinggi di pemerintahan, tetapi tidak perduli kampung halamannya. Tetapi justru ketika sudah pensiun, mereka bicara seperti seorang juru selamat yang mengaku mampu merubah Humbahas dalam waktu yang cepat.
Singkatnya, Donald mantan pengusaha kopi yang memopulerkan kopi ‘Sigararutang’ itu menjelaskan, dirinya yakin tidak salah mendukung Maddin Sihombing. Karena di era kepemimpinan Maddin sebagai Bupati Humbahas, jalan-jalan desa yang dulunya rusak di beberapa tempat telah terbangun dengan baik. Sehingga menurutnya, pemerintahan seperti ini perlu didukung kembali demi pembangunan yang telah direncanakan merata dan baik untuk Humbahas. Karena sangat riskan memberi dukungan kepada orang yang tidak jelas karakternya dan siapa yang mendukungnya. Salah-salah, rakyat Humbahas makan kepahitan sementara oranglain yang dapat manisnya.
Kiat Sukses Donald
Menurut Donald, dari apa yang dipelajarinya dari alkitab. Tuhan tidak ingin manusia hidup miskin. Namun untuk sukses yang diberkati, manusia harus menjalankan pesan Firman Tuhan itu. Sehingga pengusaha yang mengerjakan Mall Taman Anggrek, Hotel Mulia dan beberapa tempat lainnya itu, merumuskan kiat sukses yang berkenan di hadapan Tuhan. Kalau mau sukses pertama-tama harus takut akan Tuhan, rajin, memiliki keahlian, memiliki mimpi (cita-cita) dan mau menjadi saluran berkat.
Dijelaskannya, dengan rasa takut akan Tuhan artinya orang tersebut menjalankan usaha dengan rasa takut berbuat dosa. Kerajinan dan keahlian menjadi modal yang sangat diperlukan untuk meraih pekerjaan dan prestasi kerja. Sedangkan mimpi, adalah cita-cita untuk menjadi sesuatu (sukses). Kemudian, menjadi saluran berkat bagi orang lain dan mengembalikan seperpuluhke rumah Tuhan/gereja untuk menambah kemulianNya di muka bumi ini. Tentunya, kelima kiat sukses itu mesti diimani. Sehingga tidak ada pikiran negatif yang dapat meragukan kiat ini.
Donald mengaku, ketika ia menjalankan kelima kiat itu, dirinya lebih diberkati Tuhan dan dari berkat itu ia merasakan ketenangan. Karena banyak orang sukses dengan cara yang tidak benar. Akhirnya, kesuksesannya itu malah membawa penderitaan bagi dirinya. Diakhir wawancara ia juga mengingatkan standar sukses masing-masing orang berbeda. Sehingga hasil tidak selalu sama. Namun yang terpenting bila kiat itu dilakukan, damai sejahtera otomatis menaungi orang tersebut.
Adik perempuan Donald, Ny. Rivan Napitupulu/Rita Br Sihombing menjelaskan kepada Arta News, bawah bingkisan yang rencananya akan diberikan itu berisikan sikat, pasta gigi, coklat, susu. Chiki dan beberapa permen. Karena makanan itu yang biasanya disukai anak-anak. Namun perlu sikat gigi agar gigi tetap kuat dan minum susu agar sehat. jef
0 Comments
Post a Comment