Biografi Legenda Sepak Bola, Pelé – Pemilik nama Edson Arantes do Nascimento ini dikenal dengan nama Pelé. Pelé merupakan keturunan Brazil-Portugis. Pelé lahir di Brazil pada tanggal 23 Oktober 1940. Pelé merupakan mantan pemain sepak bola professional Brazil yang dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa.pele
Pada tahun 1999, Pelé dipilih sebagai World Player of the Century oleh IFFHS (International Federation of Football History and Statistics). Pada tahun yang sama, France Football meminta mantan pemenang Ballon d’Or untuk memilih Football Player of the Century; mereka memilih Pelé.
Pada tahun 1999, Pelé dipilih Athlete of the Century oleh IOC dan Time yang memasukkan nama Pelé di daftar 100 orang yang paling berpengaruh di abad 20. Pada tahun 2013 Pelé menerima FIFA Ballon d’Or Prix d’Honneur dalam pengakuan karir Pelé dan penggapaian sebagai ikon global sepak bola.
Menurut IFFHS, Pelé merupakan pencetak gol liga paling sukses di dunia, dengan 541 gol liga. Dalam totalnya Pelé berhasil mencetak 1281 gol dalam 1363 pertandingan, termasuk pertandingan persahabatan dan tour, untuk itu Pelé didaftar ke dalam Guinness World Records untuk pemain yang paling banyak mencetak gol di dalam sepak bola. Selama Pelé bermain sepak bola, Pelé merupakan atlet yang dbayar dengan sangat baik saat itu
Di asal negaranya Brazil, Pelé dielu-elukan sebagai pahlawan nasional untuk pencapaiannya di sepak bola dan untuk dukungan suaranya dalam politik untuk mengembangkan kondisi social kaum miskin. Pada tahun 1961, presiden Brazil Janio Quadros meminta Pelé mendeklarasikan sebuah harta nasional. Selama karirnya, Pelé dikenal sebagai The Black Pearl, The King of Football, The King Pelé atau dijuluki juga The King.
Pelé memulai permainan untuk Santo pada umur 15 tahun dan tim sepak bola nasional Brazil pada umur 16 tahun. Pelé memenangkan tiga kali piala dunia FIFA di tahun 1958, 1962 dan 1970, merupakan satu-satunya pemain yang pernah melakukan ini dan pencetak gol utama untuk Brazil sepanjang masa dengan 77 Gol dalam 92 pertandingan. Di tingkatan klub Pelé juga pencetak gol untuk Santo dan membawa mereka untuk Copa Libertadores di tahun 1962 dan 1963. Karena gol yang spektakuler dan permainan yang memukau membuatnya menjadi bintang sepak bola dunia dan klubnya Santo berkeliling dunia memanfaatkan ketenarannya saat itu.
Pertandingan internasional pertama Pelé adalah melawan Argentina dengan skor 2-1 untuk Brazil pada tanggal 7 Juli 1957 di Maracana. Di pertandingan itu, Pelé mencetak gol pertamanya untuk Brazil saat berumur 16 tahun 9 bulan dan dengan ini Pelé menjadi pemain sepak bola termuda yang mencetak gol di pertandingan sepak bola internasional.
Diego Maradona, Johan Cruyff dan Michel Platini mengatakan bahwa Pelé adalah pemain terhebat sepanjang masa. Dia mendapatkan keberhasilannya diumur 20 tahun, tidak ada satupun yang bisa dibandingkan dengan Pelé.
Sejak pensiunnya di dunia sepak bola di tahun 1977, Pelé telah menjadi seorang ambassador dunia untuk cabang olah raga sepak bola dan telah menjadi ikon dalam beberapa peran film dan iklan. Pada tahun 1992, Pelé mergabung menjadi ambassador PBB untuk ekologi dan lingkungan. Pada tahun 2010, Pelé mendapatkan Honorary President of The New York Cosmos.
Edson Arantes Do Nascimento (lebih dikenal sebagai Pelé) lahir tanggal 23 Oktober 1940, dikenal sebagai legenda dan pemain sepakbola terbaik yang pernah ada. Ia dibesarkan dalam keluarga yang sangat miskin di Tres Coracos, Brasil. Dia pertama kali belajar permainan sepak bola dari ayahnya, Dondinho, yang juga merupakan pemain bola, namun berhenti dari bermain kora karene terkena cedera patah kaki.
Pelé mulai bermain sepak bola untuk liga lokal-klub kecil ketika ia masih remaja. Ketika dia tidak bermain sepak bola ia menyemir sepatu untuk mencari uang. Bakat Pele pertama kali ditemukan oleh mantan pemain Brasil Waldemar de Brito. Kala itu usia Pele baru menginjak 11 tahun. Brito membawa Pelé ke Sao Paulo ia meyakinkan kepada direktur tim profesional di Santos, "Anak ini akan menjadi pemain sepakbola terbesar di dunia." Menginjak usia 15 tahun Pele mulai direkrut ke klub Santos. Cukup satu tahun ia langsung mengawali debut di Santos dengan sebuah gol saat klubnya bertemu Corinthians, September 1956. Kala itu publik sepakbola Brasil menyakini bahwa legenda sepakbola dunia telah lahir.
Di usianya yang ke-17, Pele memulai debut di Piala Dunia Swedia 1958. Dalam ajang yang sama juga Brasil untuk pertama kalinya berhasil merebut gelar Piala Dunia. Pele menjadi pemain termuda yang mampu menjaringkan 6 gol dalam ajang Piala Dunia. Pele menjaringkan gol kemenangan saat melawan Wales, mencetak hattrick saat melawan Perancis di semifinal dan mencetak dua gol lagi saat Brasil membungkam tuan rumah Swedia 5-2 di final.
Ukuran postur tubuh pele yang berukuran layaknya anak laki-laki pada umumnya, ia memiliki kecepatan yang luar biasa, mengontrol keseimbangan tubuh yang luar biasa, intelejensi yang luar biasa, kemampuan untuk mengontrol bola yang luar biasa, dan kemampuan untuk menembak kuat dan akurat dengan salah satu kaki dan menyundul dengan kepalanya.
Empat tahun kemudian ia bermain di Piala Dunia. Cedera serius yang dialami saat bermain di partai pembuka melawan Meksiko membuat Pele harus puas menyaksikan kejayaan rekan-rekan setimnya saat keluar sebagai juara di Piala Dunia 1962. Klub-klub kaya Eropa menawarkan biaya besar untuk mendatangkan pemain muda seperti pele, namun pemerintah Brasil menyatakan Pelé adalah harta nasional dan mencegah dia untuk ditransfer ke luar negeri.
Pada Piala Dunia 1966 di Inggris, karena Pele memiliki kemampuan yang luar bisa dan berbahaya bagi tim lawan sehingga setiap gerak geriknya selalu diawasi setiap lawanya. Mengakibatkan setiap gerakan Pele dijegal oleh pemain tim lawan, beberapa tackle brutal dari Bulgaria dan Portugis membuat Pele mangalami cidera serius. Sehingga pele tidak dapat mengikuti pertandingan selanjutnya. Ironisnya tanpa kehadiran Pele, saat itu Brasil mengalami nasib tragis karena harus tersingkir di babak awal. Tapi penampilan Pelé terbaik masih akan dating pada piala dunia berikutnya.
Pele harus menunggu sampai Piala Dunia 1970 diselenggarakan. Saat itu obsesinya untuk membawa Brasil memboyong tropi Jules Rimet untuk selamanya akhirnya menjadi kenyataan. Bersama Jairzinho, Tostao, Rivelino, dan Carlos Alberto, Pele sukses menjadi pemain pertama yang mampu merasakan tiga kali menjadi juara dunia. Dalam partai final pada Piala dunia 1970 itu juga Pele mampu melengkapi rekor gol ke-100 yang dijaringkan Brasil selama mengikuti Piala Dunia. Usai partai final Piala Dunia 1970 harian terkemuka Sunday Times dalam headline-nya mengangkat judul : “Bagaimana anda mengeja Pele? G-O-D (T-U-H-A-N/red)”.
Dalam banyak hal, Pelé adalah atlet lengkap. Dengan keahlian dan kelincahan, dia bisa saja bermain di posisi apapun di lapangan, tetapi ia memilih bermain pada sayap kiri dan selalu mengenakan kaos kebanggannay nomor-10. Dia punya keseimbangan yang hebat, yang memungkinkan dia untuk menggiring bola dengan mudah, dan kemampuan menempatkan posisi yang luar biasa.
Pada 1 Oktober 1977, merupakan pertandingan terakhir pele, permainan antara Cosmos dan Santos, tiket sudah terjual habis enam minggu sebelumnya, diliput oleh 650 wartawan dan disiarkan di 38 negara. Muhammad Ali memeluk dia di ruang ganti sebelum pertandingan dimulai dan berkata, "Sekarang ada dua bintang besar." Dalam konfresi persnya yang dihadiri pejabat, selebriti dan lebih dari 75.000 penggemar, Pelé mendesak para penduduk dunia untuk memberi perhatian kepada anak-anak dunia. Atas konfrensi pernya tersebut, audiens berteriak, "Cinta! Cinta! Love!"
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Pele telah 92 memperkuat Brasil dalam partai internasional dengan koleksi 77 gol. Prestasinya di klub bersama Santos di Liga Brasil (1956-1974) maupun bersama New York Cosmo di Liga Amerika (1975-1977) juga sangat spektakuler. Bersama Santos, Pele 11 kali menjuarai kompetisi Sao Paulo, 6 kali juara Piala Brasil, 2 kali juara Copa Libertadores serta 11 kali menjadi topskor di kompetisi Sao Paulo. Secara keseluruhan Pele telah mencetak 1281 gol dalam 1363 pertandingan. Bahkan setiap tanggal 19 November para pendukung Santos merayakan “Pele Day” atau “Hari-nya Pele” untuk mengenang gol ke-1000 yang dicetak Pele di Stadion Maracana.
Sejak memutuskan pensiun dari sepakbola, Pele yang kini menjabat sebagai duta besar keliling Brasil sering menjadi duta untuk mempromosikan negaranya. Dia juga menjadi duta untuk badan dunia PBB dan UNICEF adalah satu-satunya pemain yang merasakan tiga kali mengangkat tropi Piala Dunia, pemain paling jenuis yang pernah terlahir di muka bumi. dijuluki sebagai pesepakbola paling sempurna. Setiap kali “Selecao” bermain cantik, orang pasti mengidentikannya dengan kehadiran si pemilik No. 10.
Di samping prestasi besar dalam sepak bola, ia menerbitkan beberapa otobiografi terlaris, membintangi beberapa film dokumenter dan semi-film dokumenter, dan terlibat banyak dalam pembuatan musik, termasuk seluruh sound track untuk film 'Pelé' (1977). Tahun 1978 ia menerima Penghargaan Perdamaian Internasional, dan pada 1980 ia diangkat menjadi atlet abad ini. Read more at http://info-biografi.blogspot.com/2010/03/biografi-pele-edson-arantes-do.html#JIc46GEU4SLfKzBU.99
0 Comments
Post a Comment