Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia


Indonesia


Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia - Pada abad XV bangsa Portugis merupakan salah satu bangsa yang mencapai kemajuan-kemajuan di bidang teknologi. Bangsa Portugis telah dapat membuat kapal-kapal yang lebih layak dan canggih di bandingkan dengan kapal-kapal sebelumnya memungkinkan mereka melakukan sebuah pelayaran dan melebarkan kekuasaaan ke seberang lautan.

Dengan alasan untuk menguasai impor rempah-rempah di kawasan Eropa, bangsa Portugis mencari daerah kawasan penghasil rempah-rempah terbaik. Rempah-rempah di kawasan Eropa merupakan kebutuhan dan juga cita rasa. Selama musim dingin di Eropa, tidak ada salah satu cara pun yang dapat di jalankan untuk mempertahankan agar semua hewan-hewan ternak dapat tetap hidup. Kerena itu banyak hewan ternak yang disembelih dan dagingnya kemudian harus di awetkan. Untuk itulah diperlukan sekali banyak garam dan rempah-rempah. Cengkih dari Indonesia timur adalah yang paling berharga Indonesia juga menghasilkan lada, buah pala, dan bunga pala. Kekayaaan alam Indonesia yang begitu melimpah termasuk tanaman rempah-rempah menjadi alasan portugis ingin menguasai daerah Indonesia sekaligus menguasai pasaran di eropa.

Tahun 1487, Bartolomeus Dias mengitari Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudra Hindia. Selanjutnya pada tahun 1498, Vasco da Gama sampai di India. Namun, orang-orang Portugis ini segera mengetahui bahwa barang-barang dagangan yang hendak mereka jual tidak dapat bersaing di pasaran India yang canggih dengan barang-barang yang mengalir melalui jaringan perdagangan Asia. Karena itu, mereka sadar harus melakukan peperangan di laut untuk mengukuhkan diri.

Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut-pelaut portugis dibawah pimpinan Bartholomeus Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk menemukan dunia timur (pusat rempah-rempah). Namun pelayarannya hanya sampai di ujung afrika selatan (1496). Hal ini disebabkan oleh besarnya gelombang ombak samudera hindia, sehingga kapal-kapal yang dibawa Bartholomeus Diaz tidak berhasil melewatinya. Oleh Bartholomeus Diaz tanjung ini dinamakan Tanjung Pengharapan (Cape oge Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang).

Pada tahun 1498, raja portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Vasco Da Gama. Ekspedisi ini berhasil mendarat di kalkuta (india) pada tahun 1498. Kemudian pada tahun 1511 dari india bangsa portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Alfonso d’Alburquerque, mengikuti perjalanan para pedagang islam. Pada tahun itu juga portugis berhasil menduduki malaka, pusat perdagangan islam di Asia Tenggara. Kemudian portugis tiba di Ternate(maluku) tahun 1512. Awalnya masyarakat Maluku menyambut baik dan saling berebut menanamkan pengaruh kepada portugis agar portugis dapat membeli rempah-rempah dan membantu masyarakat Maluku menghadapi para musuh.

0 Comments

Post a Comment