Sejarah Pembalut Wanita
Masyarakat di mesir merupakan masyarakat yang sudah tergolong maju di jaman itu, mengapa demikian, mereka sudah memiliki peradaban - peradaban yang sangat hebat, mengalahkan berbagai bangsa lain di belahan dunia. Pada jaman Mesir kuno, masyarakat mesir sudah mengenal yang namanya Pembalut Wanita, Mereka membuatnya dari daun papyrus, yang dibentuk seperti tampon. Kemudia berkembang ke arah Yunani Kuno dengan menggunakan Kapas.
Banyak modifikasi yang mereka lakukan, mulai dari pembuatan bahan - bahan yang paling lembut seperti rumput kering, wol, kapas, kain bekas, maupun serat sayuran. Pada tahun 1867 ditemukan menstrual cup (mangkuk menstruasi). Mangkuk ini diletakan kedalam kantong kain yang dihubungkan dengan belt yang diikat di pinggang. Dan ketika itu wanita tidak menggunakan apa - apa di balik roknya, sehingga jika mengalami masa haid mereka hanya akan memakai pembalut itu saja.