Biodata
Nama Lengkap : Maverick Viñales Ruiz
Tempat Lahir : Figueres, Spanyol
Tanggal Lahir : 12 January 1995
Kebangsaan : Spanyol
Karir : Rider MotoGP sejak 2015
Nomor : 25
Tim saat Ini : Suzuki Ecstar MotoGP
Eksistensi Sang Top Gun Lewat Karir Balapan
Baca Juga
Biodata Pamela Safitri dan Tubuh Sexy nya
Biodata Dinar Candy dan Foto Hot nya
Biografi
Maverick Vinales memulai karir profesionalnya dalam dunia balap sejak 2011. Saat itu Ia membalap bersama Aprilia dalam perhelatan kejuaraan 125cc. Meski terbilang baru dan kala itu Ia memulai debut pertamanya, namun Vinales mampu meraih juara 3 diakhir klasemen. Tepat setahun setelah itu yaitu pada tahun 2012, Vinales bergabung bersama tim FTR Honda dalam kejuaraan Moto3. Bersama dengan tim Honda, Vinales mampu mengoleksi lima kali kemenangan dan menjadi juara ketiga diakhir musim.
Di tahun berikutnya (2013) Vinales konsisten naik podium karena telah beradaptasi dengan sempurna atas suasana kompetisi Moto3. Tak tanggung-tanggung, pembalap Spanyol tersebut langsung menjadi juara dunia bersama KTM. Semanjak itu kesuksesannya dalam Moto3, Ia pun direkrut pabrikan Kalex asal Jerman yang merupakan salah satu tim dalam Moto2. Dengan kata lain, Vinales akan meninggalkan Moto3 dan memasuki arena Moto2. Disana Dia menyelesaikan Debut pertama yang benar-benar mengagumkan. Vinales mengakhiri musim perdananya dengan menempati urutan ketiga dalam klasemen akhir Moto2. Ia pun menerima penghargaan Rookie Of The Year atas debutnya tersebut. Penampilan Vinales di Moto2 mendapat sorotan tajam dari pabrikan Suzuki yang kemudian berencana merekrutnya untuk masuk dalam kompetisi MotoGP. Vinales pun langsung mengambil keputusan cepat dan menandatangani kontrak bersama Suzuki pada tahun 2015.
Sang Top Gun akhirnya memasuki arena para profesional dalam dunia Balap (MotoGP). Dengan usia yang masih sangat muda (20 tahun), pembalap Spanyol tersebut sukses membuat debut yang memukau dengan kembali meraih Rookie Of The Year pada tahun 2015.
Musim 2015, Maverick Viñales resmi bergabung dengan jajaran pembalap kelas premier motoGP dengan Suzuki MotoGP team. Di tim barunya tersebut ia memiliki rekan satu timnya Aleix Espargaro yang merupakan saudara kandung dari pembalap Yamaha Tech 3 Pol Espargaro. Di musim pertamanya di kelas motoGP ia terlihat seakan masih di bawah bayang-bayang rekan setimnya yang sudah lebih berpengalaman. Terhitung dari 18 seri yang ia ikuti pada musim 2015, Maverick Viñales 8 kali finish di luar peringkat sepuluh besar dan dua kali DNF. Hasil terbaiknya ia raih pada seri GP Catalunya dan GP Australia yang mampu ia selesaikan pada posisi keenam. Musim 2015 ia tutup dengan menempati peringkat kedua belas klasemen pembalap.
Musim 2016 merupakan tahun kebangkitan Maverick Viñales dan Suzuki. Dengan beberapa pengembangan seperti Seamles GearBox dan mesin baru GSX-RR yang lebih bertenaga, beberapa kali Maverick Viñales mampu mencuri perhatian pengamat dan fans motoGP. Di seri pembuka Qatar ia mampu menyelesaikan balapan di posisi keenam, merupakan awal musim yang baik baginya dan Suzuki. Mengingat di tahun sebelumnya di sirkuit yang sama ia hanya mampu finish di urutan keempat belas. Di seri kedua GP Argentina Maverick Viñales nyaris memperoleh podium pertamanya seandainya ia tidak mengalami low side, yang menyebabkan ia gagal menyelesaikan balapan. Podium yang tertunda tersebut akhirnya mampu ia tebus ketika menempati posisi ketiga di balapan GP Perancis sirkuit Le Mans 8 Mei 2016. Ia mengakhiri musim 2016 dengan menempati peringkat 4 klasemen pembalap.
Musim 2016 merupakan tahun kebangkitan Maverick Viñales dan Suzuki. Dengan beberapa pengembangan seperti Seamles GearBox dan mesin baru GSX-RR yang lebih bertenaga, beberapa kali Maverick Viñales mampu mencuri perhatian pengamat dan fans motoGP. Di seri pembuka Qatar ia mampu menyelesaikan balapan di posisi keenam, merupakan awal musim yang baik baginya dan Suzuki. Mengingat di tahun sebelumnya di sirkuit yang sama ia hanya mampu finish di urutan keempat belas. Di seri kedua GP Argentina Maverick Viñales nyaris memperoleh podium pertamanya seandainya ia tidak mengalami low side, yang menyebabkan ia gagal menyelesaikan balapan. Podium yang tertunda tersebut akhirnya mampu ia tebus ketika menempati posisi ketiga di balapan GP Perancis sirkuit Le Mans 8 Mei 2016. Ia mengakhiri musim 2016 dengan menempati peringkat 4 klasemen pembalap.
Dengan talenta yang dimilikinya, beberapa tim pabrikan seperti Yamaha Movistar disebut-sebut telah menawarkan kontrak baginya untuk bergabung bersama tim tersebut. Dengan resminya kepindahan Jorge Lorenzo ke tim Ducati untuk musim 2017, Yamaha Movistar memang tengah mencari pembalap untuk mengisi kekosongan skuadnya tersebut. Pihak Suzuki tentu tidak tinggal diam menyikapi tawaran yang masuk kepada pembalap muda berbakatnya tersebut. Davide Brivio, bos tim Suzuki Ecstar menyatakan bahwa timnya telah memberikan tawaran kenaikan kontrak jika Maverick Viñales tetap bersama Suzuki selama empat musim kedepan. Akhir musim 2016 secara resmi Maverick Vinales akan bergabung dengan tim Yamaha MotoGP, berduet dengan Valentino Rossi.
Referensi
https://bilik-seni.blogspot.com/2016/10/biodata-maverick-vinales-yang-sedang-naik-daun.html
https://varadyaar.blogspot.com/2019/02/biografi-maverick-vinales.html
Referensi
https://bilik-seni.blogspot.com/2016/10/biodata-maverick-vinales-yang-sedang-naik-daun.html
https://varadyaar.blogspot.com/2019/02/biografi-maverick-vinales.html
0 Comments
Post a Comment