Siti Nurhaliza lahir di Kampung Awah, Temerloh, Pahang, Malaysia pada tanggal 11 Januari 1979. Ayahnya bernama Tarudin bin Ismail yang bekerja sebagai anggota polisi sedangkan ibunya bernama Siti Salmah Bachik, seorang ibu rumah tangga. Siti merupakan anak kelima dari delapan bersaudara.
Penyanyi yang juga terkenal di Indonesia ini memiliki bakat menyanyi sejak usia dini. Semasa kecil sering membawakan lagu-lagu tradisional di acara pesta keluarga. Namun karirnya baru melesat ketika ia mengikuti Juara Bintang HMI (Hiburan Malam Ini) pada tahun 1995. Siti berhasil menjadi juara, dan kemudian dikontrak oleh Suria Records dengan merilis debut albumnya, Siti Nurhaliza (1996).
Siti dikenal sebagai sosok penyanyi yang berkarakter membawa budaya lokal Melayu yang kemudian lagu-lagunya berkembang berirama pop, R&B dan tetap bernafaskan irama Melayu. Setelah merilis album pertama lagu-lagunya kemudian disambut meriah penggemarnya di Singapura, Brunei, juga di Indonesia. Siti mulai dikenal masyarakat Indonesia ketika album keduanya diluncurkan dengan lagu andalannya "Betapa Ku Cinta Padamu".
Sampai saat ini Siti sudah merilis belasan album dan meraih banyak penghargaan. Puncaknya pada 1 April 2005, Siti tampil di Royal Albert Hall, London yang sebagian diiringi oleh London Symphony Orchestra yang dipimpin Erwin Gutawa. Pada konser itu Siti Nurhaliza menjadi artis Malaysia pertama dan Erwin Gutawa juga menjadi komposer Indonesia pertama yang tampil di tempat bergengsi itu.
Pada tanggal 21 Agustus 2006 Siti melepas masa lajangnya dinikahi oleh Datuk Khalid Mohammed Jiwa (Datuk K). Saat itu Siti berusia 27 tahun sedangkan Datuk berusia 47 tahun. Pesta resepsinya berlangsung pada 28 Agustus di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), dilanjutkan pesta keluarga Siti pada 3 September 2006, di Kuala Lipi, Pahang.
Kehidupan
Pada tanggal 21 Agustus 2006 Siti Nurhaliza menikah dengan Datuk Khalid Mohammed Jiwa (Datuk K). Kala itu Siti berusia 27 tahun sedangkan Datuk berusia 47 tahun. Acara resepsinya dan pestanya berlangsung pada 28 Agustus di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), dan pesta keluarga Siti pada 3 September 2006, di Kuala Lipi, Pahang.
Banyak penggemar Siti Nurhaliza di Malaysia dan di Indonesia kecewa karena Siti memutuskan untuk menikah dengan seorang duda yang umurnya jauh diatasnya. Namun menanggapi hal ini, Siti berkata bahwa pembicaraan orang sulit dihentikan dan berharap bahwa spekulasi tidak berlebihan dan surut seiring waktu berjalan. Karna menikah dengan suami keturunan ningrat kerajaan Malaysia maka kini siti memperoleh gelar Datuk Siti Nurhaliza binti Tarudin.
Referensi
http://biografinya.blogspot.com/2011/10/siti-nurhaliza.html
http://dangdut-pedia.blogspot.com/2015/12/profil-dan-biografi-siti-nurhaliza.html
0 Comments
Post a Comment