Coldplay adalah band rock asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1996 oleh vokalis utama dan keyboardist, Chris Martin, dan gitarisnya, Jonny Buckland, di University College London. Setelah mereka terbentuk dengan nama Pectoralz, Guy Berryman bergabung dengan grup tersebut sebagai bassis dan mereka mengganti namanya menjadi Starfish. Tak lama kemudian, Will Champion bergabung sebagai drummer dan backing vokalis, melengkapi lineup.
Sutradara kreatif bernama Phil Harvey yang sering disebut sebagai anggota kelima oleh band tersebut. Band ini pun berganti nama menjadi “Coldplay” pada tahun 1998, sebelum merekam dan merilis tiga EP yaitu “Safety” pada tahun 1998 dan “Brother & Sisters” dan “The Blue Room” pada tahun 1999. The Blue room adalah single pertama mereka yang di rilis oleh sebuah label utama, setelah menandatangani kontrak dengan Parlophone .
Pada tanggal 22 Februari 2017, Coldplay merilis lagu kolaborasi yang telah lama ditunggu oleh penggemarnya, hasil kolaborasi bersama duo EDM The Chainsmokers yang berjudul “Something Just Like This”. Lagu ini akan dimasukkan ke dalam album baru The Chainsmokers bertajuk “Memories … Do Not Open”. Bersama-sama, Coldplay dan The Chainsmokers menayangkan secara live pertama kalinya di Brit Awards 2017.
Disana, Chris Martin juga membawakan lagu penghormatan kepada almarhum George Michael. Pada tanggal 2 Maret 2017, tepat saat ulang tahun Chris Martin, Coldplay mengumumkan tanggal rilis Kaleidoscope EP untuk 2 Juni 2017, dan merilis sebuah lagu dari EP berjudul “Hypnotized”. EP ini akan mencakup “Hypnotized”, sebuah remix live dari “Something Just Like This” yang direkam di Tokyo, dan tiga lagu baru lainnya. Tanggal rilis EP tersebut kemudian dimajukan ke 14 Juli 2017 dengan single andalannya “All I Can Think About Is You” yang dirilis sebelum rilis EP pada 15 Juni.
Awal mula Coldplay mencapai ketenaran di seluruh dunia ialah saat mereka merilis single “Yellow” pada tahun 2000, diikuti pada tahun yang sama dengan album debut mereka Parachutes, yang dinominasikan untuk Mercury Prize. Album kedua band ini, A Rush of Blood to the Head (2002), dirilis dan berhasil mendapat pujian kritis dan mendapat penghargaan termasuk Album of the Year NME.
Rilisan Coldplay berikutnya, “X & Y”, menjadi album terlaris di seluruh dunia pada tahun 2005 dan mendapat banyak ulasan positif dari masyarakat dunia. Album studio keempat mereka, “Viva la Vida or Death and All His Friends” (2008), diproduksi oleh Brian Eno kemudian dirilis dan mendapatkan ulasan yang sangat positif, bahkan hingga menghasilkan beberapa nominasi Grammy Award dan menang di Grammy Awards ke-51. Pada bulan Oktober 2011, Coldplay merilis album studio kelima mereka, “Mylo Xyloto”, yang menduduki puncak tangga lagu di lebih dari 34 negara dan merupakan album rock terlaris di Inggris tahun 2011, namun mendapatkan ulasan yang beragam dari yang positif hingga negatif. Pada bulan Mei 2014, mereka pun kembali merilis album keenam mereka. Album, “Ghost Stories”, yang juga mendapat ulasan beragam dan menduduki puncak tangga lagu nasional. Setahun kemudian, Coldplay merilis album ketujuh mereka, “A Head Full of Dreams”, yang sukses mencapai dua besar di sebagian besar industri musik utama dunia.
Album Studio
1. Parachutes (2000)
2. A Rush of Blood to the Head (2002)
3. X&Y (2005)
4. Viva la Vida or Death and All His Friends (2008)
5. Mylo Xyloto (2011)
Album Konser
1. Parachutes Tour (2000–01)
2. A Rush of Blood to the Head Tour (2002–03)
3. Twisted Logic Tour (2005–07)
4. Viva la Vida Tour (2008–10)
5. Mylo Xyloto Tour (2011–12)
Referensi
https://koalagabut.blogspot.com/2019/07/biografi-band-coldplay.html
0 Comments
Post a Comment