Biodata Kevin Sanjaya Sukamuljo

                              


Kevin Sanjaya Sukamuljo (lahir di Banyuwangi, 2 Agustus 1995;) adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia. Atlet ini merupakan pemain asal klub Djarum di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung sejak tahun 2007. Bersama dengan rekan-rekan pemain beregu putra lainnya ia berhasil menyumbangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015.Ia saat ini dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra. Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan Pebulu tangkis peringkat 1 dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon di sektor ganda Putra. Pada tahun 2017,bersama Marcus Fernaldi Gideon ia mendapatkan penghargaan dari BWF sebagai pemain badminton terbaik seluruh dunia. Kevin sanjaya Sukamuljo terkenal dengan permainan yang cepat, agresif, full attack, dan memiliki serangan yang sangat sadis terhadap lawannya.

Kariernya dimulai dengan bergabung bersama klub bulu tangkis Djarum pada 2007. Saat itu usianya masuk 12 tahun. Kelincahan dan kematangannya terus berkembang, seiring dengan pengalaman bertandingnya di level Internasional. Prestasinya dimulai ketika mengikuti kejuaraan dunia Junior BWF, Kevin saat itu berpasangan dengan Masita Mahmudin hanya mampu meraih perak. Setelah itu ia berganti-ganti pasangan di level Junior Asia dan meraih dua medali perunggu. Saat tergabung dalam tim Sea Games 2015, Kevin yang berpasangan dengan Marcus Gideon bersama rekan-rekannya berhasil menyumbangkan medali emas. Setelah itu dari tahun ke tahun penampilannya kian berkembang pesat dan menjadi momok yang menakutkan bagi lawan. Beberapa kali turnamen seperti China Terbuka, India Terbuka, Australia Terbuka, pasangan ini berhasil menjadi juara. Dan salah satu gelar terbaiknya yaitu berhasil menjadi juara All England 2017 setelah menaklukan pasangan dari China. Kemenangan hattricknya menjadi salah satu rekor pribadinya. Selain berpasangan dengan Marcus, Kevin juga pernah berpasangan Greysia Polli di sektor ganda campuran. Kevin menjadi salah satu pemain yang suka menipu lawan lewat gerakannya, salah satunya dengan melakukan servis flick yang kerap kali bikin lawan emosi. Sejumlah gelar sudah raih, dengan peringkat 1 dunia versi BWF dalam usia 22 tahun, Kevin Sanjaya bersama pasangannya Marcus ingin melengkapi gelar juaranya pada ajang kejuaraan dunia dan olimpiade pada tahun berikutnya.


Baca Juga Si Sexy Dinar Candy



Kevin Sanjaya Sukamuljo atau yang biasa disapa Kevin adalah seorang pemain bulu tangkis yang berasal dari Desa Sumberayu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Saat ini Kevin menempati peringkat pertama dunia versi BWF bersama dengan pasangan ganda putranya yaitu Marcus Fernaldi Gideon. Kevin anak dari pasangan Sugiarto Sukamuljo dan Winarti Niawati yang lahir di Banyuwangi, 2 Agustus 1996. Karir dalam bulu tangkis dimulainya dengan bergabung bersama klub bulu tangkis Djarum pada tahun 2007 di Kudus, saat itu usianya menginjak 12 tahun.

Bakat bermain bulu tangkis Kevin terlihat sejak ia menginjak usia 2,5 tahun, saat itu kevin sedang menonton ayahnya yang memang hobi bermain bulu tangkis bersama temannya dibelakang rumahnya, karena terlalu sering menonton ayahnya bermain bulu tangkis membuat ia tertarik untuk menekuni olahraga bulu tangkis tersebut. Saat Kevin TK, bakatnya bermain bulu tangkis sudah seperti orang dewasa, karena itu ayahnya mencari pelatih di Jember. Kevin berlatih seminggu empat kali dan harus ke Jember dan pulang ke Banguwangi selama satu tahun. Karena lelah harus menempuh perjalanan Banyuwangi-Jember, maka ayahnya berinisiatif mencari pelatih yang dekat dengan kediamannya. Kemudian, Kevin bergabung di klub PB Sari Agung, Banyuwangi hingga kelas 6 Sekolah Dasar.

Cita-cita Kevin menjadi pemain bulu tangkis sangat didukung oleh kedua orang tuanya, dengan dukungan besar orang tuanya menjadi tekad yang kuat untuk membanggakan mereka. Kesuksesan yang diraihnya sekarang tidak lepas dari kerja keras dan proses panjang yang dilaluinya, pada tahun 2006 ia mengikuti audisi umun PB Djarum namun gagal. Meski begitu, Kevin tidak menyerah dan mencoba lagi tahun berikutnya, akhirnya ia lolos audisi pada tahun 2007. Selama enam tahun bergabung di PB Djarum, Kevin sempat menjajal nomor tunggal putra. Dia pernah mengalami kekalahan di pertandingan, tetapi ayahnya selalu menyemangati dan mengingatkan Kevin agar tetap semangat dan tidak lupa berdoa.

Kevin mengawali debutnya pada kejuaraan Junior Asia 2012 silam, Kevin sempat diberi beberapa julukan,antara lain “Si Anak Ajaib” oleh teman-teman atletnya maupun para penggemarnya di luar lapangan, karena pukulan-pukulan Kevin yang beragam dan sulit untuk ditebak lawan, dan “The Minions” pada Kevin dan Marcus yang diberikan oleh penggemarnya karena tubuh mereka mini karena rata-rata pemain bulu tangkis khusunya ganda putra tingginya sekitar 175 cm. Sedangkan Marcus memiliki tinggi 165 dan Kevin 170 cm.

Perlahan prestasi Kevin mulai terlihat hingga terpilih masuk pelatnas Cipayung, Jakarta pada 2013. Selama empat tahun di pelatnas, Kevin yang baru naik tingkat senior pada Desember 2015 sudah menorehkan sederet prestasi yang membanggakan. Antara lain gelar pada Malaysia Masters, India Terbuka, China Terbuka hingga All England bersama Marcus. Atas keberhasilannya merih titel All England, Kevin mendapat bonus Rp. 250 juta dari PB Djarum. Tak hanya itu, Kevin dan rekan-rekan pemain beregu putra lainnya juga menyumbang medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015. Pada tahun 2017 Kevin dan Marcus menyabet tujuh gelar superseries dalam satu tahun kalender, dan menerima penghargaan sebagai pemain putra terbaik 2017 versi BWF (Badminton World Federation) dalam acara gala dinner turnamen BWF World Superseries Finals 2017.

Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang sangat dikagumi oleh negara lain karena kemampuannya dalam bermain bulu tangkis sangat hebat. Maka dari itu, kita sebagai rakyat Indonesia harus bangga dengan apa yang telah diraihnya, dan semoga ia bisa lebih membanggakan nama Indonesia dikacah Internasional. Serta menjadi contoh yang positif bagi para generasi penerus bangsa lainnya.

Referensi

http://extacysquad.blogspot.com/2018/04/kevin-sanjaya-sukamuljo.html

https://egayanuartati.blogspot.com/2020/01/kevin-sanjaya-sukamuljo.html

0 Comments

Post a Comment