Biodata Saktiawan Sinaga




Biodata


Nama : Saktiawan Sinaga

Panggilan : Sakti/Dragon

Lahir : Medan, 19 Februari 1982

Postur : 171cm/70kg

Posisi : Striker

Klub : Persik Kediri

Biografi


Warga Kediri menaruh harapan besar kepadanya. Saktiawan Sinaga benar-benar sakti. Bomber Persik Kediri tersebut kini mengoleksi empat gol. Tiga gol dia lesakkan saat Macan Putih menjamu Persiwa Wamena dalam lanjutan duel DISL (Djarum Indonesia Super League) 2009/2010 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Minggu (22/11).

Sakti - demikian dia biasa disapa - merupakan striker petarung. Dia tak gampang menyerah dan sangat rajin mencari bola. Dengan kata lain, mantan pemain PSMS Medan bukan tipe striker yang menunggu bola. Satu lagi, selain kekuatan fisik dan stamina, Sakti juga memiliki tendangan keras serta sundulan yang mematikan. Dia tak kenal takut, meski harus berhadapan dengan pemain-pemain belakang mana pun.

Baca Juga Si Sexy Dinar Candy


Ketangguhannya di lini depan membuat Sakti sering dipanggil memperkuat timnas. Tahun 2005 dia masuk timnas u-23 dan tahun 2007 ikut membela panji-panji Merah Putih di ajang AFF. Pelatih timnas senior saat ini, Benny Dollo, memasukkan Sakti sebagai salah satu striker di ajang babak kualifikasi Piala Asia 2011. Hanya saja, Sakti belum diberi kesempatan untuk membuktikan diri. Benny lebih memilih Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), Budi Sudarsono (Persib Bandung), dan Boas Solossa (Persipura Jayapura).

Sakti memulai karier sepakbola profesionalnya bersama PSPS Pekanbaru. Di kota minyak itu, Sakti bertahan selama dua tahun, tepatnya 2000-2002. Sebagai anak Medan, Sakti sebenarnya ingin sekali bermain bersama PSMS Medan. Memakai kostum Ayam Kinantan adalah cita-citanya sejak kecil.

Tahun 2003 dia balik ke Sumatera Utara. Tanpa menunggu waktu lama, jasanya langsung dipakai oleh tim Traktor Kuning, PSDS Deli Serdang. Hanya setahun di Deli Serdang, Sakti kemudian berlabuh di Stadion Teladan Medan, yang tak lain adalah kandang PSMS. Mimpinya terwujud sudah. Kini, saatnya mendulang prestasi. Bersama duo Medan lainnya, yakni Markus Horison dan Mahyadi Panggabean, Sakti mempersembahkan tiga kali juara Piala Emas Bang Yos (PEBY) serta mengantarkan Ayam Kinantan sebagai runner up Liga Indonesia tahun 2007.

Tahun 2008 Sakti terpaksa meninggalkan Medan dan hijrah ke Kediri. PSMS dilanda krisis finansial dan taka lama kemudian terlempar dari Liga Super alias turun kasta ke Divisi Utama. Kepergian itu spontan membuat fans PSMS bersedih. Soalnya, Sakti sangat dicintai publik sepakbola Medan. "Tapi mau bagaimana lagi, kepindahan ini demi masa depanku juga," kata Sakti.

Kini, Sakti jadi pemain kunci di Kediri. Publik Kediri menaruh harapan besar agar Sakti membawa Macan Putih kembali menjadi yang terbaik di DISL 2009/2010. Sejak LI digulirkan tahun 1994, Kediri dua kali tampil sebagai juara, tahun 2003 dan 2006. Apa kata Sakti? "Ya, itu juga harapan saya dan seluruh pemain. Kami minta dukungan serta doa seluruh pendukung Persik di mana pun berada".

Referensi

http://adventsimangunsong.blogspot.com/p/saktiawan-sinaga.html

0 Comments

Post a Comment