Pendidikan Jerome Polin
Berikut ini daftar sekolah yang pernah dienyam Jerome Polin – dari SD hingga kuliah, diantaranya:
- SD Intan Permata Hati, Surabaya Barat
- SMP Intan Permata Hati, Surabaya Barat
- SMA Negeri 5, Surabaya
- Universitas Waseda, Jepang
Keinginan untuk kuliah di luar negeri
Mimpi untuk berkuliah di luar negeri adalah cita-cita Jerome sejak duduk di bangku kelas 2 SD.
Jerome kecil dengan polosnya ingin kuliah di luar negeri – agar bisa ke Disneyland.
Namun keinginan itu bukan isapan jempol belaka. Ia menyampaikan keinginannya untuk berkuliah di luar negeri kepada orang tuanya – setelah lulus SMA.
Sayangnya, keterbatasan ekonomi keluarga Jerome – membuatnya harus putar otak agar bisa berkuliah di luar negeri. Informasi pun didapatkan, yakni ada beasiswa penuh di Nanyang Tecnological University, Singapura, dan National University Singapore. Jerome pun mempelajari syarat-syarat untuk mendapatkan beasiswa penuh tersebut
Adapun Syarat untuk mendapatkan beasiswa penuh dari Nanyang Tecnological University, Singapura, dan National University Singapore adalah -- memperoleh nilai yang sangat bagus pada saat tes masuk. Tes masuknya sendiri terdiri dari tiga mata pelajaran, yaitu matematika, fisika, dan bahasa Inggris. Jerome akhirnya terus menerus belajar, bahkan di manapun. Termasuk belajar di angkutan umum saat perjalanan pulang dari sekolah menuju rumah.
Jerome juga rajin mengikuti berbagai olimpiade matematika sebagai ajang latihan sebelum ikut tes beasiswa. Setelah 2 tahun ikut olimpiade matematika, Jerome pun ikut tes masuk Nanyang Tecnological University, ujiannya diselenggarakan di Jakarta. Dua bulan setelah tes, Jerome dinyatakan lulus seleksi. Sayang sungguh disayang, ia hanya memperoleh setengah beasiswa – bukan beasiswa penuh. Jerome pun kecewa berat, karena beasiswa penuh-lah yang diinginkannya.
Beruntung, kakaknya Jerome memberikan informasi tentang beasiswa penuh di Jepang – yang disponsori oleh salah satu perusahaan asal Jepang, yakni Mitsui Bussan.
Asa Jerome pun kembali menyala. Ia kemudian belajar bahasa Jepang selama satu setengah tahun lamanya – hingga mahir. Pada akhirnya, Jerome pun mendapat beasiswa penuh -- dari program Mitsui-Bussan Scholarschip. Dan ia pun dapat berkuliah di Universitas Waseda, Jepang. Selain beasiswa, Jerome juga mendapat biaya hidup sekitar 150.000 yen per bulan.
Jerome Polin ternyata bukan mahasiswa biasa, ia juga seorang Youtuber dengan profil Youtube Nihongo Mantappu yang memiliki jutaan subscriber. Lantas bagaimana perjalanan hidup seorang Jerome hingga kini berhasil menginspirasi? Berikut biografinya.
Rupanya Jerome tidak hanya menuai prestasi pada saat kuliah saja. Sebelumnya, saat masih duduk di SMA 5 Surabaya, pria muda asal Surabaya ini telah banyak memborong prestasi akademik maupun non akademik. Prestasi akademik yang berhasil diraih Jerome antara lain menjadi pemenang dalam acara 14th Japanese Speech Content, Suginami Association. Ia juga pernah menjuarai Olimpiade Nasional Industrial Engineering ITS 2016, Peringkat 1 Lomba Siswa Berprestasi Tingkat Kota Surabaya 2015, Juara 3 Olimpiade Matematika tahun 2014, The Winner 14 th Japanese Speech Contest, dan Juara 1 Olimpiade Matematika Vektor Nasional Universitas Negeri Malang 2015.
Jerome memiliki kegemaran bermain musik sejak kecil. Ia hobi bermain alat musik seperti gitar, piano, dan drum. Hobi tersebut bermula dari kebiasaannya menjadi pengiring musik pada saat ibadah di gereja. Jerome juga jago menyanyi dan suaranya tak kalah bagus.
Meskipun akhirnya menempuh pendidikan jurusan matematika, rupanya Jerome kecil sempat tidak menyukai pelajaran matematika. Namun, suatu waktu pemikirannya berubah ketika sang Ibu Chrissie memberikan sebuah perumpamaan ke Jerome bahwa matematika itu ibarat permainan bajak laut. Ketika kamu bisa memecahkan kode maka kamu dapat mendapatkan harta karun. Dari situlah pandangan Jerome Polin terhadap matematika menjadi berubah dan semakin lama menjadi menyukai hingga digeluti untuk jenjang Pendidikan S1.
Sejak kecil Jerome Polin memang bercita-cita bersekolah di luar negeri. Ia kerap mendengar teman-temannya bercerita tentang liburan mereka di luar negeri saat masih kecil. Ia menyadari bahwa pekerjaan ayah Jerome Polin tidak memungkinkan untuk membawa keluarganya jalan-jalan ke luar negeri. Ia juga sadar bahwa ia lahir dari keluarga yang sederhana, berbeda dari teman temannya. Oleh karena itu Jerome berusaha mewujudkan cita-citanya berangkat ke luar negeri salah satunya adalah dengan rajin belajar dan berprestasi.
Agar dapat mewujudkan cita-citanya untuk bisa sekolah di luar negeri, Jerome Polin sejak awal menduduki bangku Sekolah Menengah Atas telah Menyusun dan membuat rencana untuk dapat mengikuti ajang olimpiade dan menjadi siswa yang berprestasi. Dengan pencapaian tersebut, ia berharap memperoleh memperoleh beasiswa dan menempuh pendidikan di luar negeri.
Seperti anak muda lainnya, Jerome memiliki cita cita di masa depan. Siapa sangka jika ia ingin menjadi Menteri Pendidikan suatu hari nanti. Melalui cita citanya, ia berharap dapat memberikan yang terbaik bagi negara tercinta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, hingga mampu bersaing baik dengan negara lainnya.
Sebelum menempuh pendidikan di Waseda University Jepang, Jerome Polin sempat mendaftar tes beasiswa ke NTU Singapore. Sayangnya, hasil tesnya menyatakan kalau Jerome hanya bisa mendapat 50% beasiswa dan 50% harus ditanggung sendiri. Karena itu, akhirnya Jerome terpaksa merelakan niat dan kesempatannya untuk berkuliah di Singapura.
Namun kegagalan dalam mendapatkan beasiswa full di Singapura tidak lantas membuat Jerome menyerah. Hal tersebut justru memicu semangatnya untuk mendapatkan beasiswa di universitas lain. Saat itu Jerome mencoba mendaftar di Waseda University jurusan Matematika Terapan dengan mengajukan beasiswa full dari Mitsui Bussan. Dan benar saja, berkat semangat dan kegigihannya, ia berhasil diterima kuliah di Jepang pada tahun 2016 hingga kini. Jerome Polin menjadi satu dari dua orang yang terpilih mendapatkan full scholarship untuk berkuliah di Waseda University, Jepang jurusan Matematika Terapan.
Jerome kemudian dikenal berkat video-videonya di YouTube yang sangat edukatif dan diunggah dalam akun “Nihongo Mantappu”. Nihongo Mantappu berasal dari 2 kata, yaitu Nihongo dengan arti Jepang dan Mantappu yang artinya mantap. Selain membagikan pengalaman hidup menjadi mahasiswa yang sedang merantau dan belajar di Negeri Matahari Terbit, Jerome juga kerap mengunggah video-video tentang belajar Bahasa Jepang. Ada pula video-video dengan tema receh seperti video reaksi orang Jepang ketika mencoba camilan Indonesia serta reaksi cowok Jepang ketika melihat YouTuber dan artis cewek Indonesia. Nihongo Mantappu adalah jalan menuju kesuksesan seorang Jerome. Meskipun masih menjadi mahasiswa, penghasilan Jerome Polin sangat besar hingga meraup jutaan rupiah lewat channel Youtube-nya.
Jerome Polin juga aktif menggunakan akun sosial medianya. Melalui laman Instagram, ia kerap membuat lelucon di story bahkan live Instagram. Di akun Youtube-nya, ia juga sering collabs video bersama beberapa influencer Indonesia. Salah satu video collab yang disukai Jerome Polin adalah video collabs-nya dengan Erika. Erika Ebisawa merupakan influencer Indonesia yang berada dalam satu management dengan Jerome Polin.
Ditengah kesibukannya menjadi mahasiswa, siapa sangka Jerome Polin juga aktif menulis dan telah berhasil menerbitkan buku best seller. Buku berjudul Nihongo Mantappu berhasil ia terbitkan pada tahun 2019 yang isinya menceritakan kisah perjuangan pendidikan serta dan awal mula Jerome merintis karir. Tak hanya itu, Jerome juga membagikan tips dan trik memecahkan soal-soal matematika beserta penjelasannya berbentuk pdf dalam buku Nihongo Mantappu. Hal ini sejalan dengan pendidikan Matematika Terapan yang ia tempuh di negeri Jepang.
Selama berkuliah di Jepang, Jerome memiliki beberapa sahabat dekat dari kampusnya yang ia beri nama Waseda Boys. Waseda Boys terdiri dari 4 anggota, diantaranya adalah Otsuka, Tomo, Yusuke, dan Jerome Polin. Meski berasal dari satu kampus yang sama, ternyata mereka berasal dari jurusan yang berbeda. Jerome Polin sering mengunggah kebersamaan mereka di akun Instagram milik pribadinya. Mereka pun seringkali dilibatkan dalam pembuatan konten seperti mengeksplorasi negara Jepang dengan travelling atau kulineran untuk channel YouTube Nihongo Mantappu. Respon masyarakat Indonesia sangat positif terhadap Waseda Boys, bahkan mereka pernah mengadakan meet and greet di Indonesia dan mendapatkan antusiasme tinggi dari netizen.
Lantas bagaimana kehidupan dan fakta terkini Jerome Polin di tahun 2021? Mari kita simak fakta terbaru mengenai pemilik channel Nihongo Mantappu ini.
Berawal dari keisengan dalam mengunggah berbagai konten Jepang di channel Youtube miliknya, kini channel Nihongo Mantappu telah berhasil memperoleh lebih dari 6 juta subscriber. Channel tersebut terus memperlihatkan kemajuan yang signifikan dengan menyajikan video yang konsisten dan tetap edukatif. Ia juga memperoleh penghasilan setiap bulan melalui channel ini.
Baru baru ini Jerome Polin membuat dan mengunggah video Instagram miliknya dam sempat viral. Dalam video tersebut, ia memakan satu buah onigiri berbentuk segitiga, namun ia harus berhitung jumlah luas onigiri yang akan ia makan sebelumnya dengan menggunakan rumus phytagoras matematika. Video tersebut sontak mendapatkan banyak sekali respon dari netizen.
Selama pandemi Covid-19, Jerome kerap berkolaborasi dengan para influencer Indonesia dalam membuat video. Ia pun kerap membuat video kolaborasi dengan salah satu influencer asal Indonesia, yaitu Jessica Jane. Saking seringnya mereka berada dalam satu frame, membuat netizen berpikir bahwa ada hubungan lebih diantara keduanya. Namun isu tersebut langsung dibantah olehnya, ia mengaku bahwa Jessica bukan pacar Jerome Polin.
Kini Jerome tinggal menikmati kesuksesannya sebagai seorang Youtuber dan influencer. Namanya yang semakin dikenal oleh banyak orang membuat Jerome mudah mendapatkan pundi-pundi uang meskipun ia belum lulus kuliah.
Baru-baru ini, Jerome Polin dan sang kakak, Jehian Panangian Sijabat masuk Forbes 30 Under 30 Asia. Mereka masuk ke dalam daftar penghargaan tersohor ini atas pencapaiannya mendirikan Q&A Group. Jerome yang aktif menyampaikan edukasi juga dinilai memberikan dampak baik bagi anak muda Indonesia di bidang akademis.
Viralnya nama Jerome Polin juga tak berhenti di situ saja. Pasalnya, baru-baru ini, ia dan sang kakak juga merambah bisnis kuliner yang berfokus di minuman. Jerome membuka gerai bernama Menantea. Berawal dari keisengannya menggabungkan teh dengan buah-buahan pada video yang ia buat di Jepang, gerai Menantea dibuka untuk pertama kali di Tomang, Jakarta Barat pada 10 April 2021. Bahkan, puluhan cabang yang akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia juga tengah dipersiapkan.
Referensi
https://www.qoala.app/id/blog/trivia/profil-dan-biografi-jerome-polin/
https://www.selebshop.com/2021/07/biodata-jerome-polin-prestasi-karir.html
1. Berprestasi sejak duduk di bangku sekolah
Rupanya Jerome tidak hanya menuai prestasi pada saat kuliah saja. Sebelumnya, saat masih duduk di SMA 5 Surabaya, pria muda asal Surabaya ini telah banyak memborong prestasi akademik maupun non akademik. Prestasi akademik yang berhasil diraih Jerome antara lain menjadi pemenang dalam acara 14th Japanese Speech Content, Suginami Association. Ia juga pernah menjuarai Olimpiade Nasional Industrial Engineering ITS 2016, Peringkat 1 Lomba Siswa Berprestasi Tingkat Kota Surabaya 2015, Juara 3 Olimpiade Matematika tahun 2014, The Winner 14 th Japanese Speech Contest, dan Juara 1 Olimpiade Matematika Vektor Nasional Universitas Negeri Malang 2015.
2. Gemar bermain musik
Jerome memiliki kegemaran bermain musik sejak kecil. Ia hobi bermain alat musik seperti gitar, piano, dan drum. Hobi tersebut bermula dari kebiasaannya menjadi pengiring musik pada saat ibadah di gereja. Jerome juga jago menyanyi dan suaranya tak kalah bagus.
3. Tidak menyukai matematika
Meskipun akhirnya menempuh pendidikan jurusan matematika, rupanya Jerome kecil sempat tidak menyukai pelajaran matematika. Namun, suatu waktu pemikirannya berubah ketika sang Ibu Chrissie memberikan sebuah perumpamaan ke Jerome bahwa matematika itu ibarat permainan bajak laut. Ketika kamu bisa memecahkan kode maka kamu dapat mendapatkan harta karun. Dari situlah pandangan Jerome Polin terhadap matematika menjadi berubah dan semakin lama menjadi menyukai hingga digeluti untuk jenjang Pendidikan S1.
4. Ingin sekolah di luar negeri
Sejak kecil Jerome Polin memang bercita-cita bersekolah di luar negeri. Ia kerap mendengar teman-temannya bercerita tentang liburan mereka di luar negeri saat masih kecil. Ia menyadari bahwa pekerjaan ayah Jerome Polin tidak memungkinkan untuk membawa keluarganya jalan-jalan ke luar negeri. Ia juga sadar bahwa ia lahir dari keluarga yang sederhana, berbeda dari teman temannya. Oleh karena itu Jerome berusaha mewujudkan cita-citanya berangkat ke luar negeri salah satunya adalah dengan rajin belajar dan berprestasi.
5. Mengikuti olimpiade
Agar dapat mewujudkan cita-citanya untuk bisa sekolah di luar negeri, Jerome Polin sejak awal menduduki bangku Sekolah Menengah Atas telah Menyusun dan membuat rencana untuk dapat mengikuti ajang olimpiade dan menjadi siswa yang berprestasi. Dengan pencapaian tersebut, ia berharap memperoleh memperoleh beasiswa dan menempuh pendidikan di luar negeri.
6. Bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan
Seperti anak muda lainnya, Jerome memiliki cita cita di masa depan. Siapa sangka jika ia ingin menjadi Menteri Pendidikan suatu hari nanti. Melalui cita citanya, ia berharap dapat memberikan yang terbaik bagi negara tercinta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, hingga mampu bersaing baik dengan negara lainnya.
7. Pernah gagal mendapat beasiswa
Sebelum menempuh pendidikan di Waseda University Jepang, Jerome Polin sempat mendaftar tes beasiswa ke NTU Singapore. Sayangnya, hasil tesnya menyatakan kalau Jerome hanya bisa mendapat 50% beasiswa dan 50% harus ditanggung sendiri. Karena itu, akhirnya Jerome terpaksa merelakan niat dan kesempatannya untuk berkuliah di Singapura.
8. Mendapat beasiswa full di Jepang
Namun kegagalan dalam mendapatkan beasiswa full di Singapura tidak lantas membuat Jerome menyerah. Hal tersebut justru memicu semangatnya untuk mendapatkan beasiswa di universitas lain. Saat itu Jerome mencoba mendaftar di Waseda University jurusan Matematika Terapan dengan mengajukan beasiswa full dari Mitsui Bussan. Dan benar saja, berkat semangat dan kegigihannya, ia berhasil diterima kuliah di Jepang pada tahun 2016 hingga kini. Jerome Polin menjadi satu dari dua orang yang terpilih mendapatkan full scholarship untuk berkuliah di Waseda University, Jepang jurusan Matematika Terapan.
9. Membuat konten inspiratif
Jerome kemudian dikenal berkat video-videonya di YouTube yang sangat edukatif dan diunggah dalam akun “Nihongo Mantappu”. Nihongo Mantappu berasal dari 2 kata, yaitu Nihongo dengan arti Jepang dan Mantappu yang artinya mantap. Selain membagikan pengalaman hidup menjadi mahasiswa yang sedang merantau dan belajar di Negeri Matahari Terbit, Jerome juga kerap mengunggah video-video tentang belajar Bahasa Jepang. Ada pula video-video dengan tema receh seperti video reaksi orang Jepang ketika mencoba camilan Indonesia serta reaksi cowok Jepang ketika melihat YouTuber dan artis cewek Indonesia. Nihongo Mantappu adalah jalan menuju kesuksesan seorang Jerome. Meskipun masih menjadi mahasiswa, penghasilan Jerome Polin sangat besar hingga meraup jutaan rupiah lewat channel Youtube-nya.
10. Aktif di sosial media
Jerome Polin juga aktif menggunakan akun sosial medianya. Melalui laman Instagram, ia kerap membuat lelucon di story bahkan live Instagram. Di akun Youtube-nya, ia juga sering collabs video bersama beberapa influencer Indonesia. Salah satu video collab yang disukai Jerome Polin adalah video collabs-nya dengan Erika. Erika Ebisawa merupakan influencer Indonesia yang berada dalam satu management dengan Jerome Polin.
11. Berhasil menerbitkan buku
Ditengah kesibukannya menjadi mahasiswa, siapa sangka Jerome Polin juga aktif menulis dan telah berhasil menerbitkan buku best seller. Buku berjudul Nihongo Mantappu berhasil ia terbitkan pada tahun 2019 yang isinya menceritakan kisah perjuangan pendidikan serta dan awal mula Jerome merintis karir. Tak hanya itu, Jerome juga membagikan tips dan trik memecahkan soal-soal matematika beserta penjelasannya berbentuk pdf dalam buku Nihongo Mantappu. Hal ini sejalan dengan pendidikan Matematika Terapan yang ia tempuh di negeri Jepang.
12. Membentuk grup Waseda Boys
Selama berkuliah di Jepang, Jerome memiliki beberapa sahabat dekat dari kampusnya yang ia beri nama Waseda Boys. Waseda Boys terdiri dari 4 anggota, diantaranya adalah Otsuka, Tomo, Yusuke, dan Jerome Polin. Meski berasal dari satu kampus yang sama, ternyata mereka berasal dari jurusan yang berbeda. Jerome Polin sering mengunggah kebersamaan mereka di akun Instagram milik pribadinya. Mereka pun seringkali dilibatkan dalam pembuatan konten seperti mengeksplorasi negara Jepang dengan travelling atau kulineran untuk channel YouTube Nihongo Mantappu. Respon masyarakat Indonesia sangat positif terhadap Waseda Boys, bahkan mereka pernah mengadakan meet and greet di Indonesia dan mendapatkan antusiasme tinggi dari netizen.
Fakta Terkini
Lantas bagaimana kehidupan dan fakta terkini Jerome Polin di tahun 2021? Mari kita simak fakta terbaru mengenai pemilik channel Nihongo Mantappu ini.
1. Channel Youtube dengan 6 juta subscriber
Berawal dari keisengan dalam mengunggah berbagai konten Jepang di channel Youtube miliknya, kini channel Nihongo Mantappu telah berhasil memperoleh lebih dari 6 juta subscriber. Channel tersebut terus memperlihatkan kemajuan yang signifikan dengan menyajikan video yang konsisten dan tetap edukatif. Ia juga memperoleh penghasilan setiap bulan melalui channel ini.
2. Video viral
Baru baru ini Jerome Polin membuat dan mengunggah video Instagram miliknya dam sempat viral. Dalam video tersebut, ia memakan satu buah onigiri berbentuk segitiga, namun ia harus berhitung jumlah luas onigiri yang akan ia makan sebelumnya dengan menggunakan rumus phytagoras matematika. Video tersebut sontak mendapatkan banyak sekali respon dari netizen.
3. Isu hubungan dengan Jessica Jane
Selama pandemi Covid-19, Jerome kerap berkolaborasi dengan para influencer Indonesia dalam membuat video. Ia pun kerap membuat video kolaborasi dengan salah satu influencer asal Indonesia, yaitu Jessica Jane. Saking seringnya mereka berada dalam satu frame, membuat netizen berpikir bahwa ada hubungan lebih diantara keduanya. Namun isu tersebut langsung dibantah olehnya, ia mengaku bahwa Jessica bukan pacar Jerome Polin.
4. Youtuber dan influencer sukses
Kini Jerome tinggal menikmati kesuksesannya sebagai seorang Youtuber dan influencer. Namanya yang semakin dikenal oleh banyak orang membuat Jerome mudah mendapatkan pundi-pundi uang meskipun ia belum lulus kuliah.
5. Masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia
Baru-baru ini, Jerome Polin dan sang kakak, Jehian Panangian Sijabat masuk Forbes 30 Under 30 Asia. Mereka masuk ke dalam daftar penghargaan tersohor ini atas pencapaiannya mendirikan Q&A Group. Jerome yang aktif menyampaikan edukasi juga dinilai memberikan dampak baik bagi anak muda Indonesia di bidang akademis.
6. Merambah bisnis kuliner dengan mendirikan Menantea
Viralnya nama Jerome Polin juga tak berhenti di situ saja. Pasalnya, baru-baru ini, ia dan sang kakak juga merambah bisnis kuliner yang berfokus di minuman. Jerome membuka gerai bernama Menantea. Berawal dari keisengannya menggabungkan teh dengan buah-buahan pada video yang ia buat di Jepang, gerai Menantea dibuka untuk pertama kali di Tomang, Jakarta Barat pada 10 April 2021. Bahkan, puluhan cabang yang akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia juga tengah dipersiapkan.
Referensi
https://www.qoala.app/id/blog/trivia/profil-dan-biografi-jerome-polin/
https://www.selebshop.com/2021/07/biodata-jerome-polin-prestasi-karir.html
0 Comments
Post a Comment