5 Besar Gitaris Dunia Terbaik Sepanjang Masa


"Jimi Hendrix mengguncang kesadaran kami tentang bagaimana seharusnya sebuah musik rock terpaparkan. Dia memanipulasi gitar, whammy bar, studio, dan panggung," ujar gitaris Rage Against the Machine Tom Morello di Rolling Stone. Morello menyebut Purple Haze dan The Star-Spangled Banner sebagai lagu pamungkas Hendrix.

Hendrix dibuntuti Eric Clapton, B.B. King, Keith Richards, Jimmy Page, dan Pete Townshend dalam daftar 10 gitaris terhebat versi Rolling Stone. Daftar tersebut disesaki ikon rock 'n' rolls selama beberapa dekade. Panel juri yang memilih daftar tersebut juga diisi musisi kawakan seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen (yang juga masuk daftar di nomor 8), Brian May, serta Dan Auerbach dari The Black Keys. Selain mereka, panel juri juga termasuk penulis senior dan editor Rolling Stone.

Daftar penuh gitaris terhebat tersebut bakal tampil di edisi khusus Rolling Stone dengan empat sampul spesial terdiri dari Van Halen, Clapton, Hendrix, dan Page.Nama Hendrix berkibar setelah tampil menggemparkan saat membakar gitarnya di Monterey Pop Festival pada Juni 1967. Ia dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dan menciptakan suara-suara eksperimental dari gitarnya. Hendrix meninggal dunia di London pada 18 September 1970.

1. Steve Vai

 "Jimi Hendrix mengguncang kesadaran kami tentang bagaimana seharusnya sebuah musik rock terpaparkan. Dia memanipulasi gitar, whammy bar, studio, dan panggung," ujar gitaris Rage Against the Machine Tom Morello di Rolling Stone. Morello menyebut Purple Haze dan The Star-Spangled Banner sebagai lagu pamungkas Hendrix.  Hendrix dibuntuti Eric Clapton, B.B. King, Keith Richards, Jimmy Page, dan Pete Townshend dalam daftar 10 gitaris terhebat versi Rolling Stone. Daftar tersebut disesaki ikon rock 'n' rolls selama beberapa dekade. Panel juri yang memilih daftar tersebut juga diisi musisi kawakan seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen (yang juga masuk daftar di nomor 8), Brian May, serta Dan Auerbach dari The Black Keys. Selain mereka, panel juri juga termasuk penulis senior dan editor Rolling Stone.  Daftar penuh gitaris terhebat tersebut bakal tampil di edisi khusus Rolling Stone dengan empat sampul spesial terdiri dari Van Halen, Clapton, Hendrix, dan Page.Nama Hendrix berkibar setelah tampil menggemparkan saat membakar gitarnya di Monterey Pop Festival pada Juni 1967. Ia dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dan menciptakan suara-suara eksperimental dari gitarnya. Hendrix meninggal dunia di London pada 18 September 1970.  1. Steve Vai    "Steve Vai" adalah salah satu gitaris yang pernah belajar sama Joe Satriani, dia adalah sosok gitaris yang segala bisa, beberapa aliran musik pun dia kuasai diantaranya'blues, jazz, rock, klasik dan ethnic music.  Pada tahun 1984 dia merilis album pertamanya yang berjudul"Flex Able Laft overs", kemudian di album kedua steve vai keluar pada tahun 1990 judul albumnya"Passion and Warface", album ketiga dengan judul"Sex and Religion ( 1993 )", 2 tahun kemudian tepatnya tahun 1995 album ke empat keluar judul albumnya"Alien Love Secre", setahun kemudian"Steve Fire Garden" album ke-5 dia pun dirilis, Ultra Zone album ke-6 pada tahun 1999. Di tahun 2001 The Seventh Song yang  berisi lagu slow ballad sempat menjadi pujian banyak musisi, dan dia memang pantas diberi gelar gitaris terbaik 2. Joe Satriani    Selain Jimi Hendrix ada salah satu gitaris handal yang dikenal sebagai guru dan pernah mengajar gitar selama 3 tahun, diantara murid-muridnya"Joe Satriani" antara lain"Kirk Hammet ( Metallica ),   Steve Vai, Larry Lalonde ( Primus )", dia juga pernah mengajar di Second Hand Guitar,Berklee. Tahun 1986 dia merilis album pertama dengan judul"Not Of This Earth", dan setahun kemudian dia kembali merilis"Surfing With The Alien" di album keduanya yang sukses mendapatkan gold dan platinum sales.  Tahun 1989 kembali merilis album lagi, penjualan album"Surfing In A Blue Dream" masuk ke nominasi Grammy Award, kesuksesan Joe Satriani berlanjut di tahun 1992"The Extremise" masuk Grammy Award dan menempati peringkat 24 di Billboard chart.  Selain kesuksesan di album-album nya dia juga merupakan salah satu penggagas G3  bersama"Steve Vai" dan mengadakan konser G3 dengan dewa-dewa gitar yang lain seperti"Eric Johnson", Joe Satriani juga pernah mengisi posisi gitar Deep Purple pada tahun 1990.

"Steve Vai" adalah salah satu gitaris yang pernah belajar sama Joe Satriani, dia adalah sosok gitaris yang segala bisa, beberapa aliran musik pun dia kuasai diantaranya'blues, jazz, rock, klasik dan ethnic music.

Pada tahun 1984 dia merilis album pertamanya yang berjudul"Flex Able Laft overs", kemudian di album kedua steve vai keluar pada tahun 1990 judul albumnya"Passion and Warface", album ketiga dengan judul"Sex and Religion ( 1993 )", 2 tahun kemudian tepatnya tahun 1995 album ke empat keluar judul albumnya"Alien Love Secre", setahun kemudian"Steve Fire Garden" album ke-5 dia pun dirilis, Ultra Zone album ke-6 pada tahun 1999. Di tahun 2001 The Seventh Song yang
berisi lagu slow ballad sempat menjadi pujian banyak musisi, dan dia memang pantas diberi gelar gitaris terbaik

2. Joe Satriani

 "Jimi Hendrix mengguncang kesadaran kami tentang bagaimana seharusnya sebuah musik rock terpaparkan. Dia memanipulasi gitar, whammy bar, studio, dan panggung," ujar gitaris Rage Against the Machine Tom Morello di Rolling Stone. Morello menyebut Purple Haze dan The Star-Spangled Banner sebagai lagu pamungkas Hendrix.  Hendrix dibuntuti Eric Clapton, B.B. King, Keith Richards, Jimmy Page, dan Pete Townshend dalam daftar 10 gitaris terhebat versi Rolling Stone. Daftar tersebut disesaki ikon rock 'n' rolls selama beberapa dekade. Panel juri yang memilih daftar tersebut juga diisi musisi kawakan seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen (yang juga masuk daftar di nomor 8), Brian May, serta Dan Auerbach dari The Black Keys. Selain mereka, panel juri juga termasuk penulis senior dan editor Rolling Stone.  Daftar penuh gitaris terhebat tersebut bakal tampil di edisi khusus Rolling Stone dengan empat sampul spesial terdiri dari Van Halen, Clapton, Hendrix, dan Page.Nama Hendrix berkibar setelah tampil menggemparkan saat membakar gitarnya di Monterey Pop Festival pada Juni 1967. Ia dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dan menciptakan suara-suara eksperimental dari gitarnya. Hendrix meninggal dunia di London pada 18 September 1970.  1. Steve Vai    "Steve Vai" adalah salah satu gitaris yang pernah belajar sama Joe Satriani, dia adalah sosok gitaris yang segala bisa, beberapa aliran musik pun dia kuasai diantaranya'blues, jazz, rock, klasik dan ethnic music.  Pada tahun 1984 dia merilis album pertamanya yang berjudul"Flex Able Laft overs", kemudian di album kedua steve vai keluar pada tahun 1990 judul albumnya"Passion and Warface", album ketiga dengan judul"Sex and Religion ( 1993 )", 2 tahun kemudian tepatnya tahun 1995 album ke empat keluar judul albumnya"Alien Love Secre", setahun kemudian"Steve Fire Garden" album ke-5 dia pun dirilis, Ultra Zone album ke-6 pada tahun 1999. Di tahun 2001 The Seventh Song yang  berisi lagu slow ballad sempat menjadi pujian banyak musisi, dan dia memang pantas diberi gelar gitaris terbaik 2. Joe Satriani    Selain Jimi Hendrix ada salah satu gitaris handal yang dikenal sebagai guru dan pernah mengajar gitar selama 3 tahun, diantara murid-muridnya"Joe Satriani" antara lain"Kirk Hammet ( Metallica ),   Steve Vai, Larry Lalonde ( Primus )", dia juga pernah mengajar di Second Hand Guitar,Berklee. Tahun 1986 dia merilis album pertama dengan judul"Not Of This Earth", dan setahun kemudian dia kembali merilis"Surfing With The Alien" di album keduanya yang sukses mendapatkan gold dan platinum sales.  Tahun 1989 kembali merilis album lagi, penjualan album"Surfing In A Blue Dream" masuk ke nominasi Grammy Award, kesuksesan Joe Satriani berlanjut di tahun 1992"The Extremise" masuk Grammy Award dan menempati peringkat 24 di Billboard chart.  Selain kesuksesan di album-album nya dia juga merupakan salah satu penggagas G3  bersama"Steve Vai" dan mengadakan konser G3 dengan dewa-dewa gitar yang lain seperti"Eric Johnson", Joe Satriani juga pernah mengisi posisi gitar Deep Purple pada tahun 1990.

Selain Jimi Hendrix ada salah satu gitaris handal yang dikenal sebagai guru dan pernah mengajar gitar selama 3 tahun, diantara murid-muridnya"Joe Satriani" antara lain"Kirk Hammet ( Metallica ),

Steve Vai, Larry Lalonde ( Primus )", dia juga pernah mengajar di Second Hand Guitar,Berklee. Tahun 1986 dia merilis album pertama dengan judul"Not Of This Earth", dan setahun kemudian dia kembali merilis"Surfing With The Alien" di album keduanya yang sukses mendapatkan gold dan platinum sales.

Tahun 1989 kembali merilis album lagi, penjualan album"Surfing In A Blue Dream" masuk ke nominasi Grammy Award, kesuksesan Joe Satriani berlanjut di tahun 1992"The Extremise" masuk Grammy Award dan menempati peringkat 24 di Billboard chart.

Selain kesuksesan di album-album nya dia juga merupakan salah satu penggagas G3  bersama"Steve Vai" dan mengadakan konser G3 dengan dewa-dewa gitar yang lain seperti"Eric Johnson", Joe Satriani juga pernah mengisi posisi gitar Deep Purple pada tahun 1990.

3. Jimi Hendrix

 "Jimi Hendrix mengguncang kesadaran kami tentang bagaimana seharusnya sebuah musik rock terpaparkan. Dia memanipulasi gitar, whammy bar, studio, dan panggung," ujar gitaris Rage Against the Machine Tom Morello di Rolling Stone. Morello menyebut Purple Haze dan The Star-Spangled Banner sebagai lagu pamungkas Hendrix.  Hendrix dibuntuti Eric Clapton, B.B. King, Keith Richards, Jimmy Page, dan Pete Townshend dalam daftar 10 gitaris terhebat versi Rolling Stone. Daftar tersebut disesaki ikon rock 'n' rolls selama beberapa dekade. Panel juri yang memilih daftar tersebut juga diisi musisi kawakan seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen (yang juga masuk daftar di nomor 8), Brian May, serta Dan Auerbach dari The Black Keys. Selain mereka, panel juri juga termasuk penulis senior dan editor Rolling Stone.  Daftar penuh gitaris terhebat tersebut bakal tampil di edisi khusus Rolling Stone dengan empat sampul spesial terdiri dari Van Halen, Clapton, Hendrix, dan Page.Nama Hendrix berkibar setelah tampil menggemparkan saat membakar gitarnya di Monterey Pop Festival pada Juni 1967. Ia dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dan menciptakan suara-suara eksperimental dari gitarnya. Hendrix meninggal dunia di London pada 18 September 1970.  1. Steve Vai    "Steve Vai" adalah salah satu gitaris yang pernah belajar sama Joe Satriani, dia adalah sosok gitaris yang segala bisa, beberapa aliran musik pun dia kuasai diantaranya'blues, jazz, rock, klasik dan ethnic music.  Pada tahun 1984 dia merilis album pertamanya yang berjudul"Flex Able Laft overs", kemudian di album kedua steve vai keluar pada tahun 1990 judul albumnya"Passion and Warface", album ketiga dengan judul"Sex and Religion ( 1993 )", 2 tahun kemudian tepatnya tahun 1995 album ke empat keluar judul albumnya"Alien Love Secre", setahun kemudian"Steve Fire Garden" album ke-5 dia pun dirilis, Ultra Zone album ke-6 pada tahun 1999. Di tahun 2001 The Seventh Song yang  berisi lagu slow ballad sempat menjadi pujian banyak musisi, dan dia memang pantas diberi gelar gitaris terbaik 2. Joe Satriani    Selain Jimi Hendrix ada salah satu gitaris handal yang dikenal sebagai guru dan pernah mengajar gitar selama 3 tahun, diantara murid-muridnya"Joe Satriani" antara lain"Kirk Hammet ( Metallica ),   Steve Vai, Larry Lalonde ( Primus )", dia juga pernah mengajar di Second Hand Guitar,Berklee. Tahun 1986 dia merilis album pertama dengan judul"Not Of This Earth", dan setahun kemudian dia kembali merilis"Surfing With The Alien" di album keduanya yang sukses mendapatkan gold dan platinum sales.  Tahun 1989 kembali merilis album lagi, penjualan album"Surfing In A Blue Dream" masuk ke nominasi Grammy Award, kesuksesan Joe Satriani berlanjut di tahun 1992"The Extremise" masuk Grammy Award dan menempati peringkat 24 di Billboard chart.  Selain kesuksesan di album-album nya dia juga merupakan salah satu penggagas G3  bersama"Steve Vai" dan mengadakan konser G3 dengan dewa-dewa gitar yang lain seperti"Eric Johnson", Joe Satriani juga pernah mengisi posisi gitar Deep Purple pada tahun 1990.

Terlahir dengan nama"Johnny Allen Hendrix" pada tanggal 27 Desember 1942 di King Countri Hospital Searrle Washington, dia mulai berkarir pada tahun 1960, dia tercatat jadi anggota band"Rocking Kings", pada tahun 1966 dia mulai menemukan jati dirinya dan membentuk grup band sendiri"Jimmy James&The Blues Flames". Masih pada tahun yang sama tepatnya 24 september 1966 dia singgah di London dimana disana banyak bercokol jawara-jawara gitar seperti"Keith

Richard ( rolling stones ) Goerge Harrisson ( Beatles ), Jimmy Page ( Led Zeppellin ), Jeff Beck dan Eric Clapton ( Cream )", dan pada Oktober 1966 bersama band Jimmy Hendrix Experience dengan album"Are You Experienced" berhasil sukses dan menempati posisi kedua chart musik dunia. Ia adalah sosok seorang penyanyi sekaligus musisi, penulis lagu, gitaris, dan tokoh budaya

Amerika, dan dengan skill yang mumpuni dia memang layak dijuluki dewa gitar dan dinobatkan sebagai pemain gitar terbaik sepanjang masa.

4. John Petrucci

 "Jimi Hendrix mengguncang kesadaran kami tentang bagaimana seharusnya sebuah musik rock terpaparkan. Dia memanipulasi gitar, whammy bar, studio, dan panggung," ujar gitaris Rage Against the Machine Tom Morello di Rolling Stone. Morello menyebut Purple Haze dan The Star-Spangled Banner sebagai lagu pamungkas Hendrix.  Hendrix dibuntuti Eric Clapton, B.B. King, Keith Richards, Jimmy Page, dan Pete Townshend dalam daftar 10 gitaris terhebat versi Rolling Stone. Daftar tersebut disesaki ikon rock 'n' rolls selama beberapa dekade. Panel juri yang memilih daftar tersebut juga diisi musisi kawakan seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen (yang juga masuk daftar di nomor 8), Brian May, serta Dan Auerbach dari The Black Keys. Selain mereka, panel juri juga termasuk penulis senior dan editor Rolling Stone.  Daftar penuh gitaris terhebat tersebut bakal tampil di edisi khusus Rolling Stone dengan empat sampul spesial terdiri dari Van Halen, Clapton, Hendrix, dan Page.Nama Hendrix berkibar setelah tampil menggemparkan saat membakar gitarnya di Monterey Pop Festival pada Juni 1967. Ia dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dan menciptakan suara-suara eksperimental dari gitarnya. Hendrix meninggal dunia di London pada 18 September 1970.  1. Steve Vai    "Steve Vai" adalah salah satu gitaris yang pernah belajar sama Joe Satriani, dia adalah sosok gitaris yang segala bisa, beberapa aliran musik pun dia kuasai diantaranya'blues, jazz, rock, klasik dan ethnic music.  Pada tahun 1984 dia merilis album pertamanya yang berjudul"Flex Able Laft overs", kemudian di album kedua steve vai keluar pada tahun 1990 judul albumnya"Passion and Warface", album ketiga dengan judul"Sex and Religion ( 1993 )", 2 tahun kemudian tepatnya tahun 1995 album ke empat keluar judul albumnya"Alien Love Secre", setahun kemudian"Steve Fire Garden" album ke-5 dia pun dirilis, Ultra Zone album ke-6 pada tahun 1999. Di tahun 2001 The Seventh Song yang  berisi lagu slow ballad sempat menjadi pujian banyak musisi, dan dia memang pantas diberi gelar gitaris terbaik 2. Joe Satriani    Selain Jimi Hendrix ada salah satu gitaris handal yang dikenal sebagai guru dan pernah mengajar gitar selama 3 tahun, diantara murid-muridnya"Joe Satriani" antara lain"Kirk Hammet ( Metallica ),   Steve Vai, Larry Lalonde ( Primus )", dia juga pernah mengajar di Second Hand Guitar,Berklee. Tahun 1986 dia merilis album pertama dengan judul"Not Of This Earth", dan setahun kemudian dia kembali merilis"Surfing With The Alien" di album keduanya yang sukses mendapatkan gold dan platinum sales.  Tahun 1989 kembali merilis album lagi, penjualan album"Surfing In A Blue Dream" masuk ke nominasi Grammy Award, kesuksesan Joe Satriani berlanjut di tahun 1992"The Extremise" masuk Grammy Award dan menempati peringkat 24 di Billboard chart.  Selain kesuksesan di album-album nya dia juga merupakan salah satu penggagas G3  bersama"Steve Vai" dan mengadakan konser G3 dengan dewa-dewa gitar yang lain seperti"Eric Johnson", Joe Satriani juga pernah mengisi posisi gitar Deep Purple pada tahun 1990.

John Petrucci terkenal sebagai gitaris Dream Theater, dia seorang gitaris yang beraliran progressive. Dalam karir awalnya dia banyak terpengaruh permainan gitar dari gitaris semacam "Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Steve Ray Vaughn" juga grup-grup band besarseperti Yes, Rush, Dixie dregs banyak menginspirasi karir pertamanya.

Kemunculan aliran musik Trash Metal mulai membuat dia tertarik, dia juga semakin memperluas influence nya dengan seringnya dia mendengarkan Metallica dan Queen Sryche.Ketika di Berklee John Petrucci dan John Myung bertemu dengan Partnoy dan membentuk band  Majesty yang nota bene cikal bakalnya grup band Dream Theater tempat dia sekarang berkarir.

5. Yngwie Malmsteen

 "Jimi Hendrix mengguncang kesadaran kami tentang bagaimana seharusnya sebuah musik rock terpaparkan. Dia memanipulasi gitar, whammy bar, studio, dan panggung," ujar gitaris Rage Against the Machine Tom Morello di Rolling Stone. Morello menyebut Purple Haze dan The Star-Spangled Banner sebagai lagu pamungkas Hendrix.  Hendrix dibuntuti Eric Clapton, B.B. King, Keith Richards, Jimmy Page, dan Pete Townshend dalam daftar 10 gitaris terhebat versi Rolling Stone. Daftar tersebut disesaki ikon rock 'n' rolls selama beberapa dekade. Panel juri yang memilih daftar tersebut juga diisi musisi kawakan seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen (yang juga masuk daftar di nomor 8), Brian May, serta Dan Auerbach dari The Black Keys. Selain mereka, panel juri juga termasuk penulis senior dan editor Rolling Stone.  Daftar penuh gitaris terhebat tersebut bakal tampil di edisi khusus Rolling Stone dengan empat sampul spesial terdiri dari Van Halen, Clapton, Hendrix, dan Page.Nama Hendrix berkibar setelah tampil menggemparkan saat membakar gitarnya di Monterey Pop Festival pada Juni 1967. Ia dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dan menciptakan suara-suara eksperimental dari gitarnya. Hendrix meninggal dunia di London pada 18 September 1970.  1. Steve Vai    "Steve Vai" adalah salah satu gitaris yang pernah belajar sama Joe Satriani, dia adalah sosok gitaris yang segala bisa, beberapa aliran musik pun dia kuasai diantaranya'blues, jazz, rock, klasik dan ethnic music.  Pada tahun 1984 dia merilis album pertamanya yang berjudul"Flex Able Laft overs", kemudian di album kedua steve vai keluar pada tahun 1990 judul albumnya"Passion and Warface", album ketiga dengan judul"Sex and Religion ( 1993 )", 2 tahun kemudian tepatnya tahun 1995 album ke empat keluar judul albumnya"Alien Love Secre", setahun kemudian"Steve Fire Garden" album ke-5 dia pun dirilis, Ultra Zone album ke-6 pada tahun 1999. Di tahun 2001 The Seventh Song yang  berisi lagu slow ballad sempat menjadi pujian banyak musisi, dan dia memang pantas diberi gelar gitaris terbaik 2. Joe Satriani    Selain Jimi Hendrix ada salah satu gitaris handal yang dikenal sebagai guru dan pernah mengajar gitar selama 3 tahun, diantara murid-muridnya"Joe Satriani" antara lain"Kirk Hammet ( Metallica ),   Steve Vai, Larry Lalonde ( Primus )", dia juga pernah mengajar di Second Hand Guitar,Berklee. Tahun 1986 dia merilis album pertama dengan judul"Not Of This Earth", dan setahun kemudian dia kembali merilis"Surfing With The Alien" di album keduanya yang sukses mendapatkan gold dan platinum sales.  Tahun 1989 kembali merilis album lagi, penjualan album"Surfing In A Blue Dream" masuk ke nominasi Grammy Award, kesuksesan Joe Satriani berlanjut di tahun 1992"The Extremise" masuk Grammy Award dan menempati peringkat 24 di Billboard chart.  Selain kesuksesan di album-album nya dia juga merupakan salah satu penggagas G3  bersama"Steve Vai" dan mengadakan konser G3 dengan dewa-dewa gitar yang lain seperti"Eric Johnson", Joe Satriani juga pernah mengisi posisi gitar Deep Purple pada tahun 1990.

Yngwie gitaris asal Swedia ini dijuluki pahlawan dan pelopor gitaris shredder dunia. Lagu pertama yang dia bawakan adalah Eruption pada tahun 1978 dan pada waktu itu dia memperkenalkan ekhnik two handed tapping yang sebenarnya pelopor tekhnik tersebut adalah Eddie Van Hallen.

Warna music Neo Classical yang sering dia bawakan terinspirasi dari struktur komposisi"J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840)" seprti pada album"Baroque" dengan debut nya Rissing Force yang terdengar sangat kental dengan aroma klasiknya.

0 Comments

Post a Comment