Mungkin diantara sekian banyak pengguna phonsel,masih ada diantaranya yang tidak pernah tahu siapakah penemu phonsel pertama kali dan siapakah vendor pertama kali yang menjadi menjadi rahim tempat lahirnya media komunikasi dan multimedia dalam genggaman ini. Martin Cooper merupakan penemu ponsel yang digunakan lebih dari separuh populasi dunia. Handset pertama dilahirkannya pada 1973 dengan bantuan tim Motorola dengan berat dua kilogram. Ketika dia menderita di jalanan New York dan membuat panggilan ponsel pertama dari prototipe ponselnya, Dia tidak pernah membayangkan perangkat buatannya itu akan sukses suatu saat. Untuk memproduksi ponsel pertama, Motorola memerlukan biaya setara dengan US$1 juta.
Cooper mengatakan bahwa timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua bahan ke dalam sebuah ponsel untuk pertama kalinya. Namun akhirnya desainer industri telah melakukan
pekerjaan super dan insinyur menyelesaikan dua kilogram perangkat ponsel pertama. (Ibn) Martin Cooper, atau yang biasa dipanggil Marty, lahir pada tanggal 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois. Orang tua Marty adalah imigran asal Ukraina dan melalui masa kecil dan sekolah layaknya anak-anak di lingkungannya. Ia menyelesaikan kuliahnya dan mendapat gelar sarjana di bidang
Electrical Engineering (Teknik Elektro) pada tahun 1950. Marty langsung mendaftar ke Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai petugas kapal selam yang beroperasi selama Perang Korea yang berlangsung selama 3 tahun.
Setelah perang usai, Marty mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric dan tidak bertahan lama disana. Setahun kemudian Marty pindah ke Motorola sambil melanjutkan studi pada malam hari, hingga ia menerima gelar magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.
Pada tahun 1970, John F. Mitchell, yang saat itu merupakan kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola, memberikan tanggung jawab kepada Marty di divisi telepon mobil. Telepon mobil, seperti namanya, adalah suatu alat komunikasi yang dirancang untuk ditempatkan di dalam mobil.
Electrical Engineering (Teknik Elektro) pada tahun 1950. Marty langsung mendaftar ke Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai petugas kapal selam yang beroperasi selama Perang Korea yang berlangsung selama 3 tahun.
Setelah perang usai, Marty mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric dan tidak bertahan lama disana. Setahun kemudian Marty pindah ke Motorola sambil melanjutkan studi pada malam hari, hingga ia menerima gelar magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.
Pada tahun 1970, John F. Mitchell, yang saat itu merupakan kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola, memberikan tanggung jawab kepada Marty di divisi telepon mobil. Telepon mobil, seperti namanya, adalah suatu alat komunikasi yang dirancang untuk ditempatkan di dalam mobil.
Bobot benda ini dapat mencapai 36 kg dan cukup populer pada masa itu karena telepon ini dapat berpindah tempat. Namun John memberikan tugas pada Marty untuk membuat suatu alat yang lebih portabel lagi, suatu alat yang bisa dibawa kemanapun orang berada.
Pada awalnya, Marty mendapatkan ide tentang produk yang akan dibuatnya setelah menonton serial televisi Star Trek. Salah satu tokoh di dalam serial itu, Kapten Kirk, menggunakan suatu alat komunikasi yang bisa digenggam dengan tangan. Butuh waktu 90 hari bagi Marty pada 1972 untuk dapat menciptakan prototype pertama dari ide tersebut.
Mitchell, Marty, dan para insinyur yang bekerja bersama dalam mengembangkan prorotype ini mempatenkan penemuan “Radio Telephone System” pada tanggal 17 Oktober 1973 dan baru disetujui pada bulan September 1975 atas nama mereka. Namun sebelum produk tersebut dipatenkan, Marty sudah terlebih dahulu melakukan panggilan pertama melalui handphone itu, dan disaksikan di muka umum, termasuk wartawan dan orang-orang yang sedang melewati jalan di kota New York.
Panggilan pertama yang ditujukan pada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs, itu berbunyi “Joel, I’m calling you from a real cellullar telephone. A portable handheld telephone.” (Joel, aku menelponmu dari telepon selular sungguhan. Sebuah telepon yang bisa digenggam dengan tangan dan bisa dibawa-bawa).
Sejak panggilan tersebut dilakukan, sisanya adalah sejarah. Saat ini handphone sudah merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat modern dan telah memudahkan hidup manusia dalam berbagai aspek. Namun, walaupun Marty digelari sebagai “Bapak Telepon Seluler”, beliau tetap memberikan kredit yang tinggi bagi anggota timnya yang turut membantunya dalam proses penemuan benda revolusioner ini.
Pada awalnya, Marty mendapatkan ide tentang produk yang akan dibuatnya setelah menonton serial televisi Star Trek. Salah satu tokoh di dalam serial itu, Kapten Kirk, menggunakan suatu alat komunikasi yang bisa digenggam dengan tangan. Butuh waktu 90 hari bagi Marty pada 1972 untuk dapat menciptakan prototype pertama dari ide tersebut.
Mitchell, Marty, dan para insinyur yang bekerja bersama dalam mengembangkan prorotype ini mempatenkan penemuan “Radio Telephone System” pada tanggal 17 Oktober 1973 dan baru disetujui pada bulan September 1975 atas nama mereka. Namun sebelum produk tersebut dipatenkan, Marty sudah terlebih dahulu melakukan panggilan pertama melalui handphone itu, dan disaksikan di muka umum, termasuk wartawan dan orang-orang yang sedang melewati jalan di kota New York.
Panggilan pertama yang ditujukan pada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs, itu berbunyi “Joel, I’m calling you from a real cellullar telephone. A portable handheld telephone.” (Joel, aku menelponmu dari telepon selular sungguhan. Sebuah telepon yang bisa digenggam dengan tangan dan bisa dibawa-bawa).
Sejak panggilan tersebut dilakukan, sisanya adalah sejarah. Saat ini handphone sudah merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat modern dan telah memudahkan hidup manusia dalam berbagai aspek. Namun, walaupun Marty digelari sebagai “Bapak Telepon Seluler”, beliau tetap memberikan kredit yang tinggi bagi anggota timnya yang turut membantunya dalam proses penemuan benda revolusioner ini.
0 Comments
Post a Comment