Sejarah Jam Tangan

Sejarah Jam Tangan  Jam otomatis pertama kali diciptaan Abraham Perrelet pada tahun 1780. Jam kantong pertama kali ini diciptakan oleh Peter Henlein di Jerman tepatnya pada tahun 1524 . Karena masih ada beberapa kekurangan dari jam kantong pertama ini, baik dari sisi berat dan  pengoperasiannya yang cukup rumit membuatnya menjadi tidaklah praktis digunakan sebagai jam kantong.  Mesin yang digunakan masih terbuat dari bahan besi biasa, yang dikemudian hari mengalami kemajuan menggunakan bahan yang terbuat dari kuningan.  Bentuk jam menjadi populer pada sekitar tahun 1600-an dengan adanya bentuk-bentuk binatang atau objek  lain, tetapi tema keagamaan menjadi hal yang lebih populer pada saat

Jam otomatis pertama kali diciptaan Abraham Perrelet pada tahun 1780. Jam kantong pertama kali ini diciptakan oleh Peter Henlein di Jerman tepatnya pada tahun 1524 . Karena masih ada beberapa kekurangan dari jam kantong pertama ini, baik dari sisi berat dan  pengoperasiannya yang cukup rumit membuatnya menjadi tidaklah praktis digunakan sebagai jam kantong.  Mesin yang digunakan masih terbuat dari bahan besi biasa, yang dikemudian hari mengalami kemajuan menggunakan bahan yang terbuat dari kuningan.



Bentuk jam menjadi populer pada sekitar tahun 1600-an dengan adanya bentuk-bentuk binatang atau objek  lain, tetapi tema keagamaan menjadi hal yang lebih populer pada saat itu. Walaupun mengalami beberapa kemajuan, namun jam masih lebih dianggap sebagai perhiasaan pada masa itu. Nah pada tahun 1704 batu rubi untuk pertama kali digunakan dalam mesin jam tangan dalam upaya untuk meningkatkan ketepatan waktunya. Tuh keren banget kan pakai batu rubi Kemudian pada tahun 1780 lapisan cat/porselen digunakan pada plat permukaan tampilan jam tangan  sehingga membuatnya lebih mudah telihat pada kondisi minim cahaya.

Selanjutnya pada tahun 1780 mesin otomatis diciptakan oleh Abraham Perrelet (merk Perrelet hingga sekarang masih ada) tapi oleh Thomas Prest dipatenkan di tahun 1820. Lalu pada tahun 1809 di Amerika, produsen jam tangan pertama adalah Luther Goddard of Shrewsbury di  Massachussetts. Wow ternyata ini asal usul jam sudah mulai diproduksi. Dan akhirnya tahun 1848 Louis Brand membuka tempat kerja jam tangan pertamanya di La Chaux de Fonds  yang dikemudian hari kita kenal sebagai merk Omega. Hmmm keren ya, dari jam bisa buat lapangan  pekerjaan.
Namun perlu sobat ketahui bahwa perusahaan-perusahaan jam tangan di Amerika lah yang melakukan produksi  secara massal ditahun 1850 seperti Walthan, Elgin dan Hamilton (semua merk ini hingga sekarang masih ada) Perkembangan yang luar biasa terjadi pada tahun 1900-an dimana kemajuan pesat dalam ilmu perlogaman  berpengaruh signifikan terhadap mutu dari balance spring (per rambut) yang merupakan bagian yang  sensitif terhadap perubahan temperatur dan posisi yang sangat berpengaruh terhadap ketepatan jam tangan

Perkembangan Jam

Sejarah Jam Tangan  Jam otomatis pertama kali diciptaan Abraham Perrelet pada tahun 1780. Jam kantong pertama kali ini diciptakan oleh Peter Henlein di Jerman tepatnya pada tahun 1524 . Karena masih ada beberapa kekurangan dari jam kantong pertama ini, baik dari sisi berat dan  pengoperasiannya yang cukup rumit membuatnya menjadi tidaklah praktis digunakan sebagai jam kantong.  Mesin yang digunakan masih terbuat dari bahan besi biasa, yang dikemudian hari mengalami kemajuan menggunakan bahan yang terbuat dari kuningan.  Bentuk jam menjadi populer pada sekitar tahun 1600-an dengan adanya bentuk-bentuk binatang atau objek  lain, tetapi tema keagamaan menjadi hal yang lebih populer pada saat

Jam tangan saat itu menggunakan penggerak mekanik (hand-winding) dan mendominasi hingga berabad-abad. Tahun 1957 dominasi jam tangan mekanik terganggu dengan hadirnya jam tangan elektrik oleh Hamilton Watch Company yang melakukan penelitian sejak tahun 1946. 12 tahun kemudian, tepatnya tahun 1969 dominasi jam elektrik tidak bertahan lama. Seiko dari Jepang memperkenalkan jam tangan bermesin penggerak quartz (baterai) pertama di dunia yakni Seiko ASTRON 35SQ. Inilah evolusi terbesar dari sejarah jam tangan. Awalnya jam tangan hanya diproduksi terbatas dan ekslusif untuk orang-orang kaya karena harganya yang relatif mahal dan sulit dibuat. Mulai saat itu dimulai produksi massal jam tangan dengan harga yang relatif terjangkau untuk banyak kalangan.

Untuk sebagian orang saat ini, jam tangan bukan sekedar penunjuk waktu saja. Jam tangan juga termasuk aksesoris yang terus melekat dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan ada yang jamnya itu tidak pernah lepas dari pergelangan tanggannya. 24 jam dalam sehari tidak pernah dicopot. Mungkin mandi juga kali ya?

Oleh karena itu sekarang banyak tersedia aneka jenis jam melengkapi aksesoris seseorang dalam kehidupannya sehari-hari. Ada orang yang hobi olahraga khususnya berenang atau menyelam dan dia memakai jam tangan. Maka dia mencari jam tangan yang sporty, anti air dan kuat dipakai untuk menyelam hingga kedalaman tertentu.

Ada juga jam tangan yang khusus untuk orang-orang kantoran. Biasanya sih Jam tangan rantai atau kulit yang lebih formil atau casual menyesuaikan dengan busana yang melekat di badan.Bahkan saat ini juga banyak jam-jam karakter tertentu (biasanya karakter kartun), banyak dikhususkan untuk segmentasi anak-anak dan remaja.

0 Comments

Post a Comment