Sejarah Playstation

Sejarah Playstation   Playstation Adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.   Sejarah Playstation Tahun 1986 Nintendo memulai percobaan terhadap teknologi disk untuk menggantikan  catridge pada game console-nya, Famicom. Namun karena media CD memiliki beberapa kelemahan seperti  mudahnya penghapusan, daya tahan yang rendah, dan bahaya pembajakan, percobaan itu tidak pernah terjadi dan hanya sebatas konsep saja. Akhirnya, Nintendo mulai tertarik pada CDROM/XA yang dikembangkan oleh  Sony dan Philips. Kemudian Nintendo membuat sebuah kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM add-on,  yang kemudian disebut dengan SNES-CD. Pada saat itu pula, Sony merencanakan pengembangan lainnya.   Pengembangan itu berupa akan dibuatnya sebuah game console jenis baru Sony ( yang kemudian dikenal  dengan nama proyek Playstation ) yang akan cocok dengan format SNESCD-ROM. Tahun 1989 Nintendo  memutuskan kontrak dengan Sony dan membuat kontrak baru dengan Philips. Hal ini dikarenakan setelah  membaca ulang kontrak dengan Sony, Hiroshi Yamauchi sebagai petinggi


Playstation Adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.

Sejarah Playstation Tahun 1986 Nintendo memulai percobaan terhadap teknologi disk untuk menggantikan  catridge pada game console-nya, Famicom. Namun karena media CD memiliki beberapa kelemahan seperti  mudahnya penghapusan, daya tahan yang rendah, dan bahaya pembajakan, percobaan itu tidak pernah terjadi dan hanya sebatas konsep saja. Akhirnya, Nintendo mulai tertarik pada CDROM/XA yang dikembangkan oleh  Sony dan Philips. Kemudian Nintendo membuat sebuah kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM add-on,  yang kemudian disebut dengan SNES-CD. Pada saat itu pula, Sony merencanakan pengembangan lainnya. 

Pengembangan itu berupa akan dibuatnya sebuah game console jenis baru Sony ( yang kemudian dikenal  dengan nama proyek Playstation ) yang akan cocok dengan format SNESCD-ROM. Tahun 1989 Nintendo  memutuskan kontrak dengan Sony dan membuat kontrak baru dengan Philips. Hal ini dikarenakan setelah  membaca ulang kontrak dengan Sony, Hiroshi Yamauchi sebagai petinggi Nintendo menyadari bahwa Sony  memegang kendali seluruh sertifikat yang menyangkut SNESCD- ROM. Setelah kontrak dihentikan, Sony  mengumumkan bahwa proyek dengan nama Playstation akan dihentikan. Namun akhirnya perusahaan memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut dengan mempertimbangkan proyek Playstation sudah hampir selesai.

                                  Sejarah Playstation   Playstation Adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.   Sejarah Playstation Tahun 1986 Nintendo memulai percobaan terhadap teknologi disk untuk menggantikan  catridge pada game console-nya, Famicom. Namun karena media CD memiliki beberapa kelemahan seperti  mudahnya penghapusan, daya tahan yang rendah, dan bahaya pembajakan, percobaan itu tidak pernah terjadi dan hanya sebatas konsep saja. Akhirnya, Nintendo mulai tertarik pada CDROM/XA yang dikembangkan oleh  Sony dan Philips. Kemudian Nintendo membuat sebuah kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM add-on,  yang kemudian disebut dengan SNES-CD. Pada saat itu pula, Sony merencanakan pengembangan lainnya.   Pengembangan itu berupa akan dibuatnya sebuah game console jenis baru Sony ( yang kemudian dikenal  dengan nama proyek Playstation ) yang akan cocok dengan format SNESCD-ROM. Tahun 1989 Nintendo  memutuskan kontrak dengan Sony dan membuat kontrak baru dengan Philips. Hal ini dikarenakan setelah  membaca ulang kontrak dengan Sony, Hiroshi Yamauchi sebagai petinggi


Ini menyebabkan Nintendo menuntut Sony dengan alasan pelanggaran kontrak. Tahun 1991 Pengadilan memutuskan bahwa Sony tidak melanggar perjanjian kontrak dengan Nintendo. Tahun 1992 Sony dan Nintendo  membuat kesepakatan, yang menyatakan Sony Playstation akan tetap menggunakan port untuk SNES game,  sedangkan hak patennya kan tetap dimiliki oleh Nintendo dan juga Nintendo akan mendapatkan keuntungan  dari penggunaan SNES game.

Tahun 1993 Playstation akhirnya dirilis setelah perombakan ulang konsep. Playstation tidak lagi menggunakan catridge port SNES dan kesepakatan dengan Nintendo telah dibatalkan karena dengan tidak  digunakannya catridge port pada Playstation, maka kesepakatan tersebut tidak berlaku lagi. Kelemahan  Mata optik merupakan kelemahan utama dari game console Playstation.

Ini dikarenakan mata optik menjadi lemah jika Playstation tersebut sudah cukup lama digunakan. Akibatnya, dalam men-loading game akan menghabiskan waktu yang cukup lama atau game tersebut akan sama sekali tidak ter-loading, karena mata optik lemah tidak mampu membaca CD game tersebut. Seringkali, para pemilik game console mengatasi masalah ini dengan membalikkan atau memiringkan Playstation mereka. Namun, ini hanyalah sebuah solusi sementara. Mereka akan menemui masalah yang serupa setelah selang beberapa waktu kemudian, sehingga Playstation akan dimiringkan dengan sudut yang lebih besar atau berlawanan arah.

                                 
Sejarah Playstation   Playstation Adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.   Sejarah Playstation Tahun 1986 Nintendo memulai percobaan terhadap teknologi disk untuk menggantikan  catridge pada game console-nya, Famicom. Namun karena media CD memiliki beberapa kelemahan seperti  mudahnya penghapusan, daya tahan yang rendah, dan bahaya pembajakan, percobaan itu tidak pernah terjadi dan hanya sebatas konsep saja. Akhirnya, Nintendo mulai tertarik pada CDROM/XA yang dikembangkan oleh  Sony dan Philips. Kemudian Nintendo membuat sebuah kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM add-on,  yang kemudian disebut dengan SNES-CD. Pada saat itu pula, Sony merencanakan pengembangan lainnya.   Pengembangan itu berupa akan dibuatnya sebuah game console jenis baru Sony ( yang kemudian dikenal  dengan nama proyek Playstation ) yang akan cocok dengan format SNESCD-ROM. Tahun 1989 Nintendo  memutuskan kontrak dengan Sony dan membuat kontrak baru dengan Philips. Hal ini dikarenakan setelah  membaca ulang kontrak dengan Sony, Hiroshi Yamauchi sebagai petinggi


Daripada memperbaiki atau mengganti mata optik yang sudah lemah, kebanyakan dari pemilik konsol ini  lebih memilih untuk menjual Playstation mereka dan membeli unit yang baru. Ini disebabkan biaya  perbaikan hampir tidak berbanding jauh dengan harga Playstation yang baru. Karena menggunakan CD  sebagai media penyimpanan, maka akan berakibat seringnya munculnya layar loading time di Playstation  pada waktu yang cukup lama dan CD mempunyai daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan catridge.

Kelebihan Playstation memiliki grafis yang lebih baik dibandingkan game console lainnya pada saat itu.  Biaya untuk membeli media penyimpanan CD lebih murah dibandingkan membeli catridge. Spesifikasi CPU  Utama R3000A-compatible (R3051) 32bit RISC chip dengan kecepatan 33.8688 MHz. Chip ini diproduksi oleh  LSI Logic Corp dengan lisensi teknologi dari SGI. Chip ini memiliki Mesin Transformasi Geometri  (Geometry Transformation Engine) dan Mesin Dekompresi Data (Data Decompression Engine). Fitur :  Performa Operasi (Operating Performance) 30 juta instruksi per detik (MIPS). Lebar jalur data (Bus  Bandwidth) 132 Mb/s. Instruction Cache 4 KB. Data Cache 1 KB (non associative, hanya 1024 bytes dari  pemetaan SRAM -Static Random Access Memory- cepat). Mesin Transformasi Geometri ( Geometry Transformation Engine ) Terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan rendering grafis 3 dimensi.

Fitur : Performa Operasi (Operating Performance) 66 juta instruksi per detik. 360,000 Flat Shaded Polygons per detik. 180,000 pemetaan tekstur dan poligon bersumber cahaya setiap detik (texture mapped  and light- sourced polygons). Mesin Dekompresi Data ( Data Decompression Engine ) Juga terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan dekompresi gambar dan video. Menurut dokumentasi: membaca 3 RLE-encoded 16x16 blok makro, menjalankan IDCT dan menyusun sebuah makro blok RGB 16x16. Data output di pindahkan langsung ke GPU melalui DMA. Sangat mungkin untuk melakukan overwrite matriks IDCT dan beberapa parameter tambahan, sayangnya instruksi internal MDEC tidak pernah didokumentasikan. Fitur : Kompatible dengan file MPEG1 dan H.261. Performa Operasi (Operating Performance) 80 juta instruksi per detik. 


                                   Sejarah Playstation   Playstation Adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.   Sejarah Playstation Tahun 1986 Nintendo memulai percobaan terhadap teknologi disk untuk menggantikan  catridge pada game console-nya, Famicom. Namun karena media CD memiliki beberapa kelemahan seperti  mudahnya penghapusan, daya tahan yang rendah, dan bahaya pembajakan, percobaan itu tidak pernah terjadi dan hanya sebatas konsep saja. Akhirnya, Nintendo mulai tertarik pada CDROM/XA yang dikembangkan oleh  Sony dan Philips. Kemudian Nintendo membuat sebuah kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM add-on,  yang kemudian disebut dengan SNES-CD. Pada saat itu pula, Sony merencanakan pengembangan lainnya.   Pengembangan itu berupa akan dibuatnya sebuah game console jenis baru Sony ( yang kemudian dikenal  dengan nama proyek Playstation ) yang akan cocok dengan format SNESCD-ROM. Tahun 1989 Nintendo  memutuskan kontrak dengan Sony dan membuat kontrak baru dengan Philips. Hal ini dikarenakan setelah  membaca ulang kontrak dengan Sony, Hiroshi Yamauchi sebagai petinggi

Terhubung langsung dengan Bus CPU. Unit Pengolah Grafis (Graphics Processing Unit) Chip ini terpisah  dari CPU dan menangani semua proses grafik 2 dimensi. Fitur : Maksimum 16.7 juta warna. Dapat menganai  resolusi 256x224 sampai 640x480. Memiliki frame buffer yang bisa diatur. Unlimited Colour Lookup  Tables. Maksimum 4000 8x8 pixel sprites dengan individual scaling and rotation. Dapat menangani latar belakang simultan (untuk parallax scrolling). Dapat melakukan Flat or Gouraud shading, dan texture  mapping. Suara (Audio) Chip ini menangani proses suara (audio).

Fitur : Dapat menangani sumber ADPCM sampai 24 kanal dan sampai 44.1 kHz sampling rate. Dapat melakukan  efek digital termasuk Pitch Modulation, Envelope, Looping, dan Digital Revert. Dapat menangani sampel  waveforms sampai 512Kb. Mendukung instrumen MIDI. Format nama file PC : .PSF. Memori RAM Utama : 2  Megabytes (4 Megabytes untuk Blue Console). Video RAM : 1 Megabytes. Sound RAM : 512 Kilobytes. CD-ROM  Buffer: 32 Kilobytes. Operating System ROM : 512 Kilobytes. PlayStation Memory Cards memiliki kapasitas  128 Kilobytes di dalam EEPROM. CD-ROM Fitur : Two Speed, maksimum transmisi data 300 KB/s. XA Compliant Game Di Playstation 4 Turut Meningkatkan Penjualan Konsol

Beberapa pengamat game profesional justru mengeluhkan beberapa Game di Playstation 4 yang dipandang  kurang pantas untuk menjadi game terlaris. Memang selera para gamer berbeda-beda, namun ketika sebuah  game menjadi permainan yang paling diminati, artinya ada unsur menarik dari setiap game tersebut.  Beberapa game yang telah menduduki peringkat atas untuk konsol Playstation 4 adalah FIFA 14, Call of  Duty: Ghost, dan Battlefield 4.

                                   

Bahkan, pihak Sony menuturkan bahwa penjualan Playtstation 4 juga bergantung pada popularitas game-game  tersebut. Simbiosis mutualisme ini menyiratkan bahwa pengembangan kedua produk akan terus berlanjut dari waktu ke waktu. Untuk saat ini, pemasaran Playstation 4 masih dibilang sederhana. Sony hanya menyuplai setiap retailer  dengan jumlah yang terbatas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan pasar. Jumlah permintaan dan  penawaran masih belum begitu besar seperti pada Sony Playstation 3. Namun ke depan diprediksikan bahwa  Playstation 4 ini akan memiliki jumlah permintaan yang semakin tinggi. Untuk menyikapi keadaan ini, Sony telah menyiapkan strategi khusus.

Jika melihat perkembangan penjualan Playstation 4 hingga saat ini, boleh dibilang konsol dan Game di Playstation 4 ini sangat laris. Di seluruh dunia, perangkat yang sudah terjual adalah 4,2 juta unit. Selain mendapat keuntungan pada penjualan konsol, Sony juga meraih keuntungan lain dari penjualan kartu retail serta subscriber Playstation Plus di sosial media mereka. Tujuan utama para gamer membeli Playstation 4 adalah untuk menikmati permainan baru dengan kualitas  grafik, game serta game play yang lebih dari biasanya. Tak heran jika masing-masing vendor game sedang berusaha keras untuk menelurkan game-game buatannya sesegera mungkin. Meski belum semua game membuat  versi terbarunya, beberapa Game di Playstation 4 legendaris seperti Grand Theft Auto akan segera  meluncurkan versi ke lima nya. Kejutan ini tentu akan sangat menguntungkan bagi para pengguna  Playstation 4. Tak ada salahnya mendiskusikan beberapa game yang telah dibuat secara khusus untuk  menyambut kedatangan Playstation 4.

0 Comments

Post a Comment