Basis : Milan, Italia
Didirikan : 16 Desember 1899
Julukan : I Rossoneri (Merah-Hitam), Il Diavolo Rosso (Setan Merah), Casciavit (Obeng)
Stadion : San Siro (80.000 kapasitas)
Pemilik : Silvio Berlusconi
Pelatih : Massimiliano Allegri
Warna kostum : Merah-Hitam
Legenda Milan
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Kriket dan Sepak bola Milan(Milan Cricket and Football Club)oleh Alfred Edwards,seorang ekspatriat Inggris.Sebagai penghormatan terhadap asal usulnya,Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia (Milano). Gelar juara Liga Italia pertama AC Milan diraih pada tahun 1901,dan pada tahun 1906 dan 1907,AC Milan menambah 2 gelar lagi.Namun setelahnya AC Milan harus menunggu sampai musim 1950-1951 untuk memenangkan gelar keempat mereka,awal yang cukup buruk bagi klub sebesar AC Milan yang pada akhirnya menjadi klub sukses di Italia maupun Eropa.
Mulai awal tahun 1950-an striker Swedia,Gunnar Nordahl bergabung ke AC Milan,dan langsung menjadi idola dengan torehan prestasinya.Dia tercatat menjadi top skorer klub di musim 1949-1950,1952-1953,dan 1954-1955,dia juga menjadi kapten Rossoneri untuk meraih gelar lain di musim terakhirnya.Sampai saat ini namanya masih menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan raihan 210 gol. Pada periode 1960-an sampai 1970-an,AC Milan memiliki pemain legendaris yaitu Gianni Rivera yang membantu pencapaian luar biasa klub.Selama membela AC Milan,Rivera turut menyumbangkan tiga gelar Serie a,dua Piala Champions,dan beberapa piala lainnya sebelum pensiun pada tahun 1979.
Dalam skuad The Dream Team pada akhir 80-an, Milan terkenal dengan trio Belanda, yaitu Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard. Van Basten bahkan mampu meraih 3 kali penghargaan Ballon d’Or. Pada barisan pertahanan, Milan memiliki kuartet pertahanan terkuat, yaitu Mauro Tasotti, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, dan Paolo Maldini. Paolo Maldini sendiri adalah legenda Milan yang paling spesial karena sepanjang karirnya hanya memperkuat Milan saja. Maldini juga memegang rekor penampilan terbanyak bersama AC Milan. Selain itu juga ada nama-nama terkenal lain, seperti Roberto Donadoni, Carlo Ancelotti, Dejan Savisevic, Zvonimir Boban, Jean Pierre Papin, Marcel Desailly dan George Weah. Pada era milenium, terdapat 2 bintang Milan yang meraih penghargaan Ballon d’Or, yaitu Andriy Shevchenko pada 2004 dan Ricardo Kaka pada tahun 2007. Pada penghujung musim 2011/2012, Milan membuat kebijakan untuk regenerasi dengan melepas pemain-pemain tuanya yang sudah menjadi legenda tim, seperti Filippo Inzaghi, Clarence Seedorf, Alessandro Nesta dan Gennaro Gattuso, menyusul Andrea Pirlo yang sudah dilepas satu musim sebelumnya.
Warna dan Lambang
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Serie A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.
Prestasi
Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik). Milan juga menjadi klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi konfederasi (UEFA-Eropa) dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Serie A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA (UEFA Badge of Honour) di bagian lengan kiri seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions.
0 Comments
Post a Comment