Biodata
Lahir: 8 November 1963 Malang, Jawa Timur
Istri: Ny. Nanik Istumawati
Anak: 1. Hanica Relingga Dara Ayu, 2. Handika Relangga Bima Yogatama
Alma mater: Akademi Angkatan Udara (1986)
Dinas militer
Pengabdian: Indonesia
Dinas/cabang: TNI Angkatan Udara
Masa dinas: 1986–sekarang
Pangkat: Marsekal Madya TNI
Unit: Korps Penerbang
Biografi
Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/830/X/2016, tanggal 10 Oktober 2016, tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, ia mendapat amanat jabatan sebagai Irjen Kemhan RI.
Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) baru menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna yang pensiun pada 28 Januari 2017. Hadi dilantik menjadi KSAU oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan 4 bintang di pundak dan pangkat marsekal.Pelantikan Marsekal Hadi dilakukan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017). Jokowi membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Hadi. Pelantikan Hadi ini sesuai dengan Keppres Nomor 02/TNI/2017, yang ditandatangani pada 17 Januari 2017.
Hadi Tjahjanto lahir di Malang, 8 November 1963, ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986, sebelumnya ia menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Jokowi di bawah Kementerian Sekretariat Negara.Hadi adalah perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986. Dia kemudian menyelesaikan Sekolah Penerbang TNI AU pada 1987. Pada 2010-2011, Hadi pernah menjabat Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo. Saat itu, Wali Kota Solo dijabat oleh Jokowi, yang kini menjadi Presiden RI ke-7.
Pernah Sekolah Perang di Prancis
Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AUU) Yogyakarta pada tahun 1986. Operasi Rajawali di Papua pada 1989-1991 adalah operasi pertama yang ditugaskan kepada Hadi pasca lulus dari AAU.Setelah selesai melaksanakan tugas di Papua, Hadi melanjutkan pendidikannya di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Jakarta. Pada tahun 1994 Hadi lulus dari Sekkau sebagai salah satu lulusan terbaik.Setelah mendapat pangkat mayor, ia melanjutkan pendidikan di sekolah perang Ecole de Guerre, Prancis. Manajemen perang yang meliputi perencanaan perang, konsolidasi konflik hingga eksekusi perang telah dipelajari Hadi selama studinya di Perancis tersebut.Begitu lulus dari Ecole de Guerre, Hadi pulang ke Indonesia lalu menjabat sebagai Komandan Satuan Udara Pertanian di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Hadi juga kembali ke Sekkau untuk menjadi pengajar.
Karir
Setelah lulus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1986, Hadi mengawali kariernya di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Tugas Skadron Udara 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut. Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa. Pada tahun 1993, karirnya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh. Selepas itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan. Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.
Kemudian memimpin pendidikan penerbang sebagai Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarno tahun 1997. Kemudian, tahun 1998, Hadi menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarno. Selanjutnya, pada tahun 1998, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI. Setahun kemudian, tahun 1999, menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto. Memasuki tahun 2000 dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto. Tahun 2001, Hadi menjadi Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I. Kemudian, tahun 2004, Hadi menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara. Berikutnya, dia menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh tahun 2006, dan Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara tahun 2007.
Pada tahun 2010, Hadi menduduki posisi sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo. Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional. Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015), Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda. Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Tiga bulan setelah menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna. Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.
Riwayat Jabatan
Pamen Disminpersau
Komandan Lanud Adi Sumarmo (2010-2011)
Dirops dan Lat. Basarnas (2011-2013)
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015)
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh (2015)
Sekretaris Militer Presiden (2015-2016)
Irjen Kemhan RI (2016)
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) (2017-sekarang)
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Hadi_Tjahjanto
https://news.detik.com/berita/d-3398878/punya-karier-meroket-ini-profil-ksau-hadi-tjahjanto
http://yesmuslim.blogspot.co.id/2017/12/fakta-hadi-tjahjanto-calon-panglima.html
0 Comments
Post a Comment