Sejarah Lazada

  Sejarah Lazada        Lazada buka pada bulan Maret tahun 2012 dan berkembang pesat hingga saat ini. Lazada Indonesia saat ini menjadi salah satu jaringan retail online besar di Asia Tenggara dengan total pengguna sekitar 550 juta pengguna dari total jaringan mereka di Asia Tenggara tersebut. Lazada bergerak di bidang layanan jual beli online. Lazada ini terlahir dari hasil pengembangan dari perusahaan inkubator teknologi internet asal Jerman yaitu Rocket Internet. Pada awal pengembangannya Rocket Internet banyak membantu mulai dari merekrut tenaga ahli, meyuntikan dana, dan mengimplementasikan platfrom teknologinya. Namun setelah lazada mampu berkembang secara mandiri, Rocket Internet lebih berperan dari segi investasi dan pendanaannya. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ritel e-commerce di Indonesia Lazada diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli berbagai jenis produk dari berbagai kategori, seperti produk elektonik, pakaian, produk kesehatan hingga produk kecantikan, dengan cara mengakses situs maupun aplikasi dari Lazada.  CEO Lazada Indonesia saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah dari Swedia ke Asia pada tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus pada pasar Asia Tenggara di mana dia sekarang bertempat tinggal di Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Lazada Indonesia kurang lebih memiliki sekitar lima ratus

Lazada buka pada bulan Maret tahun 2012 dan berkembang pesat hingga saat ini. Lazada Indonesia saat ini menjadi salah satu jaringan retail online besar di Asia Tenggara dengan total pengguna sekitar 550 juta pengguna dari total jaringan mereka di Asia Tenggara tersebut. Lazada bergerak di bidang layanan jual beli online. Lazada ini terlahir dari hasil pengembangan dari perusahaan inkubator teknologi internet asal Jerman yaitu Rocket Internet. Pada awal pengembangannya Rocket Internet banyak membantu mulai dari merekrut tenaga ahli, meyuntikan dana, dan mengimplementasikan platfrom teknologinya. Namun setelah lazada mampu berkembang secara mandiri, Rocket Internet lebih berperan dari segi investasi dan pendanaannya. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ritel e-commerce di Indonesia Lazada diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli berbagai jenis produk dari berbagai kategori, seperti produk elektonik, pakaian, produk kesehatan hingga produk kecantikan, dengan cara mengakses situs maupun aplikasi dari Lazada.


CEO Lazada Indonesia saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah dari Swedia ke Asia pada tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus pada pasar Asia Tenggara di mana dia sekarang bertempat tinggal di Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Lazada Indonesia kurang lebih memiliki sekitar lima ratus karyawan. 15 Maret 2012 – Website Lazada.co.id diluncurkan pada bulan Maret 2012, bukan hanya di Indonesia saja namun di Philipina, Thailand, Malaysia, Vietnam dan menjadikan Lazada sebagai toko online yang kini tidak asing lagi di telinga setiap orang di wilayah Asia Tenggara. Tepatnya pada tanggal 15 Maret lazada.co.id terbuka untuk umum, dengan 4 kategori utama dan 4.000 produk didalamnya.

Maret – Selang satu minggu setelah peluncuran, lazada.co.id mendapatkan pelanggan pertamanya, yang kemudian memberikan testimoni pada sebuah interview mengenai kepuasaanya berbelanja di lazada.co.id.April 2012 – Dengan pelayanan terbaik dari segi kelengkapan produk, pelayanan, dan kelengkapan sistem pembayaran termasuk COD, dalam jangka waktu satu bulan setelah peluncuran, jumlah pelanggan lazada.co.id telah mencapai 1000 pelanggan.

Juni 2012 – Semakin banyaknya ragam produk yang dijual di lazada.co.id, Membuat Lazada membuka kantor baru yaitu sebuah warehouse dan pusat distribusi, kantor terbaru ini menampung dengan baik tiap produk yang tampil pada website dan mengatur tiap pemesanan pelanggan dengan teliti sehingga kemungkinan kesalahan pengiriman kecil terjadi.Agustus 2012 – Berkat keseriusan dan kerja keras seluruh karyawan dibelakang Lazada, pada bulan Agustus lazada.co.id menjadi top 100 website di Indonesia! Dibulan ini pula Lazada telah memiliki 200 karyawan.

September 2012 – Berkat cepatnya perkembangan lazada.co.id yang diiringi dengan atusiasme masyarakat Indonesia terhadap sistem belanja online, pada bulan sepember Lazada.co.id telah menduduki top 70 website di Indonesia.14 September 2012 – JP Morgan Asset Management mengkonfrimasi investasi terhadap jaringan LAZADA Asia Tenggara. CEO LAZADA Regional Asia Tenggara, Maximilian Bittner menyatakan, “Kami sangat merasa terhormat untuk menyambut JP. Morgan untuk menjadi investor kami dan tentunya sangan bahagia bergabung dengan investor dengan berbagi visi dan kepercayaan akan potensi besar wilayah yang berpopulasi besar dengan mereplikasi perilaku berbelanja online di negara maju.” (Kutipan Wikipedia).8 Oktober 2012 – Peka dengan perkembangan trend di Indonesia, pada 8 oktober lazada.co.id menjadi trending topic #2 di sosial Twitter dengan campaign hastag #Bringmeto1D. Dalam campaign One Direction ini Lazada bekerjasama dengan SonyMusic untuk memberangkatkan beberapa pelanggan Lazada.co.id untuk bertemu dengan One Direction.24 oktober 2012 – Tim Marketing sosial media Lazada bersorak gembira dengan melihat keberhasilannya atas 100,000 “likes” pada akun Facebook page Lazada.co.id.12 November 2012 – Kinnevik, perusahaan investasi dari Swedia menanamkan investasi hingga lebih dari USD 40 juta.

Desember 2012 – Dengan pelanggan yang terus puas dengan pelayanan dan produk yang dihadirkan, pada bulan terakhir di 2012, Lazada.co.id berada diposisi top 60 website di indonesia dan “like” Facebook yang sudah menembus angka 220.000.5 Desember 2012 – Summit Partners, salah satu perusahaan modal usaha terbesar di dunia berinvestasi sebesar USD 26 juta pada Lazada.12 Desember 2012 – Angka 12.12.12 adalah sebuah revolusi di dunia e-Commerce di Indonesia yang mana event ini diprakarsai oleh Lazada. Pada 12 desember 2012 ini Lazada.co.id menghadirkan berbagai produk pilihan dengan diskon yang sangat besar. Angka penjualan melonjak pesat setelah campaign ini.31 Desember 2012 – Pentingnya sebuah User Interface sebuah website untuk kemudahan berbelanja tiap orang menjadikan Lazada meluncurkan website dengan interface terbaru, yang lebih bersahabat dan mudah digunakan oleh setiap pengunjung lazada.co.id. Pada bulan ini juga website lazada.co.id sudah memiliki kategori produk sebanyak 13 buah dan 25.000 produk yang dijual online.

Referensi


https://www.kaskus.co.id/thread/565f31b35a5163132e8b4567/profil-perusahaan-lazada-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/LAZADA_Indonesia

0 Comments

Post a Comment