Profil
Nama lengkap : Southampton Football Club
Julukan : Saints
Didirikan : 21 November 1885
dengan nama St. Mary's YMA
Stadion St Mary's,
Southampton
(Kapasitas: 32.689)
Pemilik Katharina Liebherr
Ketua: Bendera Jerman Ralph Krueger[1]
Manajer: Bendera Belanda Ronald Koeman[2]
Situs web : Situs web resmi klub
Sejarah
Southampton merupakan klub yang pada awalnya bernama St Mary’s Young Men’s Association F.C. (St Mary’s Y.M.A) dan berubah nama menjadi St. Mary’s FC pada musim 1887/88. Klub ini kemudian memutuskan bergabung dengan Southern League pada 1894 dan mengubah nama mereka menjadi Southampton St Mary’s. Setelah sukses menjadi juara Souythern League musim 1896/97, klub tersebut menjadi sebuah perusahaan dan berganti nama menjadi Southampton FC hingga sekarang.
Di tahun berikutnya, Southampton sukses mempertahankan gelar juara Southern League dan menjadi klub non-liga pertema sejak 1888 yang mampu menembus babak semi-final Piala FA namun mereka dikalahkan tim juara Nottingham Forest secara kontroversial. Setahun kemudian (1898) Southampton pindah ke The Dell. Pada tahun perdananya di markas baru, Southampton sukses menyempurnakan hat-trick juara Southern League. Pada tahun 1900, mereka menembus partai puncak Piala FA untuk kali pertama namun dihajar Bury 4-0. Dua tahun kemudian prestasi sama bisa diukir namun harapan mengangkat piala kandas di tangan Sheffield United.
Setelah Perang Dunia Pertama, banyak klub yang mengalami kesulitan finansial dan The Saints bergabung ke Divisi Tiga Inggris pada tahun 1920. Semusim kemudian mereka mendapat tiket promosi untuk memulai petualangan selama 31 tahun di Divisi Dua. Pada tahun 1925 dan 1927, Southampton menembus babak empat besar Piala FA namun kalah oleh Sheffield United dan Arsenal. Di bulan November 1940, sebuah bom menghajar lapangan The Dell hingga The Saints harus bermain di markas rival mereka, Portsmouth FC di Fratton Park. Promosi ke kasta tertinggi sepakbola Inggris yang begitu lama dinanti akhirnyha menjadi kenyataan pada tahun 1966 saat mereka menyegel posisi runner-up. Kesuksesan ini dianggap sebagai salah satu pencapaian klub yang tidak akan pernah dilupakan sepanjang sejarah.
Gelar bergengsi Southampton hadir di tahun 1976 dengan mengangkat trofi Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 melalui gol Bobby Stokes. Di tahun berikutnya Southampton berpetualang di Eropa namun kandas di putaran ketiga karena kalah agregat 3-2 dari Anderlecht.
Kesuksesan kembali ke kompetisi sepakbola tertinggi di Inggris pada tahun 1978 dan lama bertahan membuat Southampton menjadi salah satu klub pionir bergulirnya Liga Primer Inggris pada tahun 1992/93 namun setelah 27 tahun berpetualang di kompetisi top mereka terdegradasi tepatnya di bulan Mei 2005. Situasi klub kemudian semakin suram bahkan mereka harus menerima kenyataan terjerembab di kasta ketiga sepakbola Inggris di akhir musim 2008/09.
Tahun berikutnya Alan Pardew dipanggil untuk mengangkat prestasi namun dia gagal di musim perdana dan mengakhiri kompetisi di peringkat tujuh. Musim selanjutnya berjalan mulus namun Pardew dipecat karena berselisih dengan jajaran direksi. Southampton kemudian dibesut Nigel Adkins yang berhasil membawa klub promosi ke Liga Championship.Petualangan Southampton di Liga Championship 2011/12 cukup gemilang. Mereka menyegel kepastian berlaga di kasta tertinggi sepakbola Inggris dengan kemenangan telak 4-0 atas Coventry City di kandang sendiri pada tanggal 28 April 2012.
Liga
2014–15 ke-7, Liga Utama Inggris
2013–14 ke-8, Liga Utama Inggris
2012–13 ke-14, Liga Utama Inggris
0 Comments
Post a Comment