Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Tiongkok di masa Dinasti Han. Permainan tersebut dinamakan tsu chu,permainan ini dilakukan dengan cara menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil yang diikatkan pada tiang bambu. Konon, dinasti Han melatih tentara menggunakan “tsuchu” untuk latihan fisiknya, pemain membidikan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan.
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari, bolanya terbuat dari kulit kijang yang dibentuk bulat. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Selain di China dan Jepang, permainan semacam inipun juga ditemukan dinegara-negara seperti Mesir Kuno, Romawi, Inggris, Meksiko hingga ke Amerika Tengah yang mulai membuat bola dari karet.
Selain itu suku Guarani di Paraguay telah mengenal sepak bola pada 1793. Hal tersebut disebuy oleh sebuah artikel di suratkabar Vatikan, L´Osservatore Romano, edisi Senin 28 Juni 2010. Artikel tersebut menggunakan sumber seorang pendeta bernama Juan Manuel Peramas, yang menulis di buku harian ketika ditugaskan di Paraguay pada 1793. Peramas menulis, "(Para Guarani) biasanya bermain dengan bola itu, meski dibuat dari karet keras, tapi cukup ringan dan cepat jika ditendang, bola memantul dengan cepat sebelum dihentikan."
"Mereka tidak melempar bola dengan tangan, seperti yang kita lakukan, tapi menggunakan kaki dalamnya, mengumpan dan mengontrol dengan ketangkasan dan ketepatan."
Atas dasar antusiasme masyarakat yang tinggi dan berkembangya olahraga ini, pada tahun 1952 Indonesia resmi mendirikan organisasi sepakbola mereka sendiri yang bernama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Tak lama setelah pendiriannya, PSSI langsung bergerak cepat dengan bergabung dengan organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA pada tahun 1952 dan bergabung dengan organisasi sepakbola asia AFC dua tahun berselang.
Untuk perihal kompetisi, sebelumnya Indonesia memiliki 2 jenis kompetisi yaitu perserikatan dan Sepakbola Utama (GALATAMA). Tetapi untuk mempermudah mengorganisir sekaligus menambah persaingan, PSSI memutuskan untuk menggabungkan 2 jenis kompetisi tersebut menjadi Liga Indonesia seperti yang sekarang kita ketahui ini.
Semenjak berdirinya, timnas Indonesia sendiri sudah beberapa kali meraih prestasi di berbagai kompetisi yang diikutinya seperti Sea Games dan juga Piala Kemerdekaan. Selain itu, menjadi negara Asia pertama yang mengikuti piala dunia juga bisa dikatakan sebuah prestasi tersendiri dan patut dibanggakan.
Demikian ulasan mengenai serba serbi sepakbola yang mencakup tentang siapa penemu dan bagaimana sejarah sepakbola dunia dan di Indonesia. Silahkan baca juga artikel yang lainnya, semoga bermanfaat.
Selain itu suku Guarani di Paraguay telah mengenal sepak bola pada 1793. Hal tersebut disebuy oleh sebuah artikel di suratkabar Vatikan, L´Osservatore Romano, edisi Senin 28 Juni 2010. Artikel tersebut menggunakan sumber seorang pendeta bernama Juan Manuel Peramas, yang menulis di buku harian ketika ditugaskan di Paraguay pada 1793. Peramas menulis, "(Para Guarani) biasanya bermain dengan bola itu, meski dibuat dari karet keras, tapi cukup ringan dan cepat jika ditendang, bola memantul dengan cepat sebelum dihentikan."
"Mereka tidak melempar bola dengan tangan, seperti yang kita lakukan, tapi menggunakan kaki dalamnya, mengumpan dan mengontrol dengan ketangkasan dan ketepatan."
Perkembangan Sepakbola
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
Walaupun prestasi tim nasional Indonesia dikancah dunia masih tidak bisa dibanggakan, tetapi sepakbola merupakan olahraga yang digilai oleh masyarakat Indonesia. Antusiasme yang besar ini sebenarnya tidak aneh mengingat sejarah sepak bola Indonesia sudah ada sejak lama. Tercatat, kompetisi-kompetisi lokal di Indonesia sudah ada sejak tahun 1930an yang pada saat itu disebut perserikatan. Jadi bisa dikatakan sepakbola sudah dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia sejak lama.
Sepak Bola di Indonesia
Walaupun prestasi tim nasional Indonesia dikancah dunia masih tidak bisa dibanggakan, tetapi sepakbola merupakan olahraga yang digilai oleh masyarakat Indonesia. Antusiasme yang besar ini sebenarnya tidak aneh mengingat sejarah sepak bola Indonesia sudah ada sejak lama. Tercatat, kompetisi-kompetisi lokal di Indonesia sudah ada sejak tahun 1930an yang pada saat itu disebut perserikatan. Jadi bisa dikatakan sepakbola sudah dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia sejak lama.
Atas dasar antusiasme masyarakat yang tinggi dan berkembangya olahraga ini, pada tahun 1952 Indonesia resmi mendirikan organisasi sepakbola mereka sendiri yang bernama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Tak lama setelah pendiriannya, PSSI langsung bergerak cepat dengan bergabung dengan organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA pada tahun 1952 dan bergabung dengan organisasi sepakbola asia AFC dua tahun berselang.
Untuk perihal kompetisi, sebelumnya Indonesia memiliki 2 jenis kompetisi yaitu perserikatan dan Sepakbola Utama (GALATAMA). Tetapi untuk mempermudah mengorganisir sekaligus menambah persaingan, PSSI memutuskan untuk menggabungkan 2 jenis kompetisi tersebut menjadi Liga Indonesia seperti yang sekarang kita ketahui ini.
Semenjak berdirinya, timnas Indonesia sendiri sudah beberapa kali meraih prestasi di berbagai kompetisi yang diikutinya seperti Sea Games dan juga Piala Kemerdekaan. Selain itu, menjadi negara Asia pertama yang mengikuti piala dunia juga bisa dikatakan sebuah prestasi tersendiri dan patut dibanggakan.
Demikian ulasan mengenai serba serbi sepakbola yang mencakup tentang siapa penemu dan bagaimana sejarah sepakbola dunia dan di Indonesia. Silahkan baca juga artikel yang lainnya, semoga bermanfaat.
0 Comments
Post a Comment