Kontes Miss Universe 1969 diadakan di Miami Beach, Florida, Amerika Serikat pada tanggal 19 Juli 1969 dan diikuti oleh 61 negara setelah mengalami pengurangan dari pengunduran diri beberapa negara seperti ; Haiti, Lebanon, Okinawa (sekarang masuk wilayah Jepang) , dan Kepulauan Virginia Amerika Serikat. Sementara Surinam (The Kingdom of Netherlands) kembali mengikuti ajang ini dengan mengirim wanita beretnis Jawa, Greta Natsir.
Miss Surinam 1969, Greta Natsir
Tidak banyak kontestan yang menjadi jagoan untuk Miss Universe tahun ini tetapi New York Times merilis wakil Austria sebagai calon juara, diikuti oleh beberapa wakil cantik dari Jepang, Brasil, Israel, Peru, Kolombia dan Finlandia.Malam final berlangsung meriah di Miami Beach Auditorium serta dipimpin oleh Host andal, Bob Barker. 15 Negara beruntung yang melaju ke babak Semifinal adalah Amerika Serikat, Swiss, Filipina, Jepang, Israel, Finlandia, Brasil, Peru, Austria, Australia, Yugoslavia.Brasil, Chili, Norwegia dan Swedia.
Wakil Filipina tampil apik di malam final dan menindas wakil Austria yang diprediksi untuk menang. Pada saat yang sama Yugoslavia lolos 2 tahun berturut-turut setelah debut pada tahun 1968. Wakil Jepang memiliki pendukung yang cukup banyak dan mampu meningkatkan kepercayaan dirinya.
5 Besar pada saat itu adalah Finlandia, Israel, Australia, Filipina dan Jepang. Sorakan “Boooo!!!” dari pendukung Austria ditutup oleh teriakan pendukung Jepang yang menggila. Kemungkinan besar kegagalan wakil Austria disebabkan oleh jawabannya pada babak questionnaire dimana secara terang-terangan dia mendukung Komunisme dan mengtakan bahwa “Mao Tse-Tung adalah Pria Terhebat di dunia”.
Babak Final Question cukup menyedihkan karena kelima kontestan tidak memberikan jawaban terbaik mereka. Bunyi pertanyaan akhir :”Apabila seorang pria dari bulan mendarat di bumi. Hal apa yang akan anda lakukan untuk menghiburnya ?” 4 kontestan menjawab dengan ragu-ragu, termasuk wakil Australia menanggapi pertanyaan dengan jawaban “Saya Tidak Tahu”. Sementara wakil Filipina mampu menguasai keadaan dan menjawab dengan sebuah jawaban tebakan.
Jawaban wakil Filipina, Gloria Diaz mampu membawa dia sebagai wanita Filipina pertama dan wanita Asia ketiga yang memenangkan ajang Miss Universe dan dimahkotai oleh Martha Vasconcellos dari Brasil.
Gloria semakin popular di Filipina usai menjabat sebagai Miss Universe. Tahun 1965 menjadi puncak kepopulerannya setelah membintangi “Ang Pinakamagandang Hayop sa Balat ng Lupa” dan mempopulerkan “Wet Scenes”. Pada tahun yang sama, dia dipilih menjadi Bintang Lux Filipina.
0 Comments
Post a Comment