Nabil Husein Said Amin yang sebelumnya merupakan ketua koordinator wilayah Pusamania di Malaysia (Pusamalaya) menjadi orang penting dibalik terbentuknya Pusamania Borneo FC.Pemuda berusia 20 tahun itu bersama PT Nahusam Pratama Indonesia sebagai tubuh aturan PBFC, bertekad ingin membawa kembali kejayaan sepak bola Samarinda di kancah nasional. Tanggal 7 Maret 2014 disepakati sebagai tanggal bulan dan tahun resmi berdirinya Pusamania Borneo FC.Ide membentuk klub profesional yang dilakukan kelompok suporter Pusamania ini dilandasi perilaku tak puas mereka terhadap klub sebelumnya yang tak kunjung mempunyai prestasi. Sehingga muncul, wacana mengelola klub yang lebih transparan, profesional dan merakyat.
Selain itu, perubahan nama klub Persisam Putra yang sebelumnya pendanaannya bertumpu terhadap APBD kota Samarinda dan berubah nama menjadi Putra Samarindasehingga statusnya dimiliki perseorangan, menjadi salah satu yang ditentang kelompok suporter terbesar di Kalimantan ini.Tambahan nama Borneo sendiri muncul ketika mereka berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia 2014 sehabis mengakuisisi salah satu klub berlisensi profesional di Pulau Madura, yakni Perseba Super.Nama Borneo dipilih karena, jajaran direksi PBFC ingin klub ini tak hanya bisa mengharumkan nama kota Samarinda, melainkan juga mengangkat nama Pulau Borneo di kancah sepak bola nasional dan internasional.Tahun 2014 menjadi titik permulaan PBFC berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia. Mengusung sasaran lolos ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia, formasi pemain ternama didatangkan ke Samarinda. Tak lupa, potensi lokal Benua Etam juga dilibatkan dalam skuad klub yang dijuluki Pesut Etam.Stadion Segiri Samarinda yang selama ini identik dengan kejayaan sepak bola Samarinda dipilih Pusamania Borneo FCsebagai sangkar mereka untuk menjamu lawan-lawannya. Stadion berkapasitas hampir dua puluh ribu daerah duduk dan berbentuk curva itu dijuluki Theater Of Hell.
SUPORTER BORNEO FC
Pusamania yakni nama julukan untuk para pendukung kesebelasan Puamania Borneo FC yang bermarkas di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Warna pujian Pusamania yakni Orange.Pusamania mempunyai korelasi tidak serasi dengan suporter tetangga mereka Balistik,Pusamania mempunyai korelasi serasi dengan Barito Mania, The Jak Mania, Aremania dan suporter lainnya di indonesia. setiap ada pertandingan Pusamania dan Barito Mania selalu hadir dan mendukung penuh bersama Pusamania, walaupun bukan Barito Putera.
Pusmania
adalah suporter sepak bola di Kalimatan Timur Indonesia yang terkenal dengan kefanatikannya untuk mendukung putra samarinda, suporter ini lahir pada 9 april 1994 dengan ketua pertama mereka bernama adi karya warna orange sebagai warna kebesaran sesuai dengan nama panjang mereka Republik orange Pusmania terdaftar resmi di asosiasi suporter kalimatan timur (AS Kaltim) terdri dari lebih kurang 15 ribu anggota resmi dan stadion kebangannya yang berjuluk Theater Of Hell. Lazimnya seperti suporter lain suporter ini perna terlibat kerusuhan dengan aparat yang terkenal dengan nama “Tragedi Segiri “
0 Comments
Post a Comment