Defense of the Ancient atau biasa disingkat DotA berawal dari sebuah game besutan Blizzard Entertainment yang bernama Warcraft III. Warcraft III sendiri adalah sekuel ketiga dari Warcraft, seperti halnya Warcraft II, Blizzard memasukan "world editor" yang memperbolehkan pemain membuat skenario buatan (custom scenario) atau "map" (peta) untuk permainan, yang dapat dimainkan online dengan pemain lain melalui Local Area Network yang berkoneksi Virtual Private Network ataupun melalui Battle.net. Skenario buatan tersebut dapat berupa pembuatan/perubahan terrain, yang dapat dimainkan seperti permainan Warcraft biasa, atau skenario yang baru dengan tujuan, unit, barang dan peristiwa yang berbeda. DotA adalah adalah salah satunya.
Custom map DotA pertama kali dibuat oleh pembuat map (mapmaker) bernama Eul. Skenario DotA dibuat berdasarkan skenario dalam permainan StarCraft yang dikenal sebagai "Aeon of Strife" dan lebih dikenal dari variasi DotA lainnya. Namun setelah dirilisnya versi ekspansi Warcraft III: The Frozen Throne yang menambah beberapa fitur baru dalam World Editor, Eul tidak melanjutkan skenario tersebut.
Selanjutnya berbagai jenis DotA dikembangkan berdasarkan versi awalnya, salah satu pembuat map yang ikut mengembangkan adalah Guinsoo. Itu sebabnya di DOTA sampe sekarang ada nama item "Eul Scepter of Divinity" sama "Guinsoo Schyte of Vyse" yang di tributkan untuk 2 orang ini. Setelah versi 6.x, pembuat map lainnya dengan nama IceFrog mengambil alih pengembangan skenario. IceFrog memperbaiki bug dan menambah fitur-fitur baru. Dialah orang yang paling berpengaruh dalam perkembangan DOTA, improvisasi dari skill hero dan item-item dalam game serta orang yang pertama kali mengusulkan 2 kubu dalam game DOTA yaitu Sentinel dan Scourge.
Setiap versi yang dirilis Icefrog disertai dengan changelog dan mendapat dukungan kuat dari komunitas melalui forum resmi. Para pengguna bisa berkontribusi mengenai ide-ide hero dan item baru yang akan ditambahkan dalam game. Berkat dukungan yang kuat serta menjanjikan pengalaman baru dalam permainan RTS (Real Time Strategy) DotA menjadi sangat populer dan diminati banyak gamer diseluruh dunia, bahkan popularitasnya melebihi game Warcraft III itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu DOTA yang dulunya hanya sebuah custom map menjelma menjadi sebuah game legendaris, game strategy terbaik dan Blizzard-pun mengakui jika DotA lebih mantab dibanding Warcraft. Dota mulai dipertandingkan di level internasional seperti di Blizz Convention 2005-2006 di Malaysia , Singapura dan World Asian Cyber Games Championship 2006 di Philipina , sampai akhirnya DOTA ngambil alih popularitas Counter Strike .
Pada tahun 2010 Valve Coorporation yang merupakan publisher & developer game terbesar sekarang ini , melakukan tawaran kepada IceFrog yang waktu itu masih jadi modder amatir untuk mengisi posisi menjadi designer di perusahaan mereka . Tujuan Valve itu sendiri yaitu untuk mengambil hak paten custom map DOTA & membuat ulang kembali DOTA dengan engine dan grafik yang lebih bagus. Valve merilis DOTA yang berdiri sendiri (standalone) agar bisa dirilis lebih luas lagi.
Akhirnya IceFrog bersedia menerima tawaran Valve Corp. Persetujuan secara resmi dibuat pada Oktober 2010 dan 2013 lalu terciptalah DOTA 2 Beta. Setelah beberapa tahun berjalan, pada bulan agustus 2015 Valve kembali me-remake DOTA dengan engine terbaru mereka menjadi DOTA 2 Reborn yang sering kita mainkan sekarang ini. DOTA 2 bisa dimainkan secara gratis melalui steam (free to play-in game purchase). Steam sendiri adalah suatu platform (wadah) yang dibuat oleh Valve Coorporation yang berfungsi untuk distribusi game, manajemen hak online, komunitas online, dan banyak lagi.
0 Comments
Post a Comment