Huddersfield Town A.F.C. sebuah klub sepabola profesional yang berasal dari Kota Huddersfield, Yorkshire Barat, Inggris. Huddersfield menjadi salah satu kontestan baru di Premier League musim 2017-18 bersama dengan Newcastle United, dan Brighton & Hove Albion setelah ketiganya resmi promosi dari Divisi Championship musim lalu. Huddersfield Town lolos setelah mengalahkan Reading dibabak Play Off lewat adu penalti dengan agregat 4 – 3 setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang di dua leg.
Sejarah besar bagi Huddersfield Town karena ini menjadi musim pertama bagi mereka berada dikompetisi kasta tertinggi di Inggris, setelah sebelumnya berada di Divisi Championship sejak musim 2012-13. Pujian mengalir kepada para pemain yang tampil luar biasa musim lalu, tak terkecuali Manajer mereka, David Wagner.
David Wagner menjadi sorotan atas keberhasilan Huddersfield Town promosi ke Premier League musim ini, padahal ia sendiri baru menukangi Huddersfield pada November 2015 lalu, dimusim selanjutnya melatih Manajer yang sepanjang karir sepakbolanya dihabiskan di Jerman ini langsung mempersembahkan kado termanis bagi fans The Terriers dengan berhasil naik ke kasta tertinggi.
Dimusim perdananya di Premier League, tantangan berat sudah menunggu, para fans dari Huddersfield Town berharap Wagner dapat membawa tim kebangaannya bersaing dengan tim-tim yang lain dan tidak gentar dengan segenap nama besar yang ada.
Tentang David Wagner
David Wagner lahir pada 19 Oktober 1971 di Rhein, Jerman. Ayahnya orang AS dan Ibunya orang Jerman. Wagner menghabiskan karir sepakbolanya di Jerman. Ia juga pernah memperkuat timnas Jerman diberbagai jenjang usia. Namun ditahun 1996 Wagner masuk kedalam daftar pemain Timnas AS dan setahun kemudian ia memulai debutnya bersama AS kala berhadapan dengan Kanada.
Ketika masih menjadi pemain, Wagner berposisi sebagai penyerang. Bersama Mainz ia mampu mencetak 19 gol dari 94 pertandingan, kemudian pindah ke Schalke dan menjuarai UEFA Cup dimusim 1996-97. Kemudian ia juga pernah membela SV Darmstadt dan mencetak 21 gol dari 76 pertandingan, hingga pada tahun 2005 Wagner memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepakbola. Setelah pensiun, Wagner sempat beristirahat sebentar dari dunia sepakbola dan mengambil pendidikan Ilmu Olahraga dan Biologi di Darmstadt University.
Karir kepelatihannya dimulai ketika menangani Hoffenheim U-17 dan U-19 disela-sela waktunya menempuh pendidikan. Setelah itu datang tawaran untuk melatih tim Borrusia Dortmund II yang diberikan oleh mantan rekan satu tim sekaligus teman dekatnya kala di Mainz, Juergen Klopp, yang telah lebih dulu memulai karir kepelatihannya. Singkat cerita Wagner langsung menerima tawaran tersebut. Dua musim di laluinya bersama Borrusia Dortmund II hingga pada 15 November 2015 ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah beberapa hasil buruk yang didapat timnya.
Selang beberapa hari setelah pengunduran dirinya, Huddersfield Town secara resmi mengumumkan penunjukan David Wagner sebagai pelatih baru mereka menggantikan pelatih sebelumnya Chris Powell. Awal karir Wagner melatih Huddersfield Town juga tidak berjalan mulus. Penampilan timnya di lanjutan Divisi Championship menunjukan inkonsistensi sehingga mereka harus mengakhiri musim dengan menempati posisi ke-19 klasemen akhir.
Musim selanjutnya melatih Wagner melakukan perombakan tim dengan mendatangkan pemain-pemain baru seperti Christopher Schindler, Michael Hefele, Chris Lowe, dan Aaron Mooy yang hingga kini masih menjadi andalan. Ini menjadi satu musim penuh pertama bagi Wagner bersama Huddersfield. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, mereka mampu menampilkan permainan impresif dengan meraih 8 kemenangan dari 11 laga awal. Tidak sampai akhir musim, namun cukup untuk membawa Huddersfield masuk ke Zona Play off hingga akhirnya promosi ke Premier League.
David Wagner mendapat kredit tinggi atas pencapainnya bersama Huddersfield Town. Belum lama melatih dan menjadi tim di luar Jerman pertama yang latih menjadi alasan utama pemberian pujian terhadap dirinya. Semangat dan daya juang tinggi menjadi filosofi dan gaya bermain Huddersfield Town dibawah asuhan Wagner. Dan kini mereka tengah berjuang mengarungi kerasnya Premier League dengan level persaingan dan atmosfir yang tentunya jauh berbeda dari Divisi Championship.
0 Comments
Post a Comment