Sejarah UC Sampdoria


UC Sampdoria adalah sebuah Klub dengan nama lengkap Unione Calcio Sampdoria.Klub ini berbasis di kota Genoa, Italia. Sampdoria memiliki beberapa julukan antara lain: Blucerchiati, Il Samp dan Il Doria. Stadion Luigi Ferraris yang terletak di kota Genoa menjadi markas bagi Sampdoria dalam menggelar pertandingan kandangnya baik di kompetisi domestik maupun eropa. Selain digunakan Il Samp, stadion Luigi Ferraris yang memiliki kapasitas sekitar 36.000 tempat duduk tersebut juga menjadi kandang bagi rival sekota mereka, Genoa CFC.

Menurut catatan sejarah Genoa CFC merupakan klub sepakbola tertua di Italia. Laga panas duel klub sekota antara Sampdoria dan Genoa CFC ini sering dikenal dengan sebutan Derby Della Lanterna.Sampdoria sendiri berdiri pada tanggal 1 Agustus 1946 . Berdirinya Il Samp ini merupakan penggabungan dua klub lokal di Genoa yaitu Sampierdarenese dan Andrea Doria.

Sampierdarenese merupakan klub sepakbola di Genoa yang berdiri pada tahun 1891. Sedangkan Andrea Doria berdiri pada tahun 1895. Penggabungan tersebut secara langsung juga mempengaruhi corak dan warna kostum Sampdoria yang merupakan kombinasi penggabungan dari kedua klub tersebut. Warna putih, merah, hitam adalah warna yang mewakili klub Sampierdarenese sedangkan biru mewakili dari klub Andrea Doria.

Pertengahan dekade 1980-an hingga awal 1990-an menjadi era kejayaan bagi Sampdoria sejak mengikuti kompetisi liga Italia Serie A. Masa kejayaan Sampdoria tersebut tidak lepas dari peran pelatih asal Yugoslavia, Vujadin Boskov . Dalam kurun waktu tersebut I Blucerchiati sukses memenangkan trofi Coppa Italia sebanyak 4 kali: 1984/1985, 1987/1988, 1988/1989 dan 199319/94.

Kesuksesan Sampdoria berlanjut hingga ke kompetisi eropa dimana klub asal kota Genoa tersebut suksese menjuarai Piala Winners di tahun 1989-1990 setelah di final mengandaskan Anderlecht.Musim kompetisi 1990-1991 menjadi musim paling bersejarah bagi Sampdoria. Dengan diperkuat beberapa pemain bintang seperti: Gianluca Pagliuca, Roberto Mancini, Gianluca Vialli, Attillio Lombardo, Toninho Cerezo dan Pietro Vierchowod, Il Samp untuk pertama kalinya berhasil meraih gelar scudetto liga Italia Serie A..

Bahkan dimusim berikutnya Roberto Mancini dkk mampu mencapai partai final Liga Champions Eropa (UCL) musim 1991-1992. Namun, di partai final yang digelar di stadion Wembley tersebut, Sampdoria kalah dari Barcelona dengan skor tipis 0-1 melalui gol tunggal yang dicetak Ronald Koeman di menit 112’.

Musim-musim berikutnya penampilan Sampdoria mengalami penurunan drastis. Bahkan Il Doria harus terdegradasi ke Serie B di musim 1998-1999.Kerja keras Il Samp selama empat musim di Serie B akhirnya membuahkan hasil dengan sukses mendapat jatah promosi ke Serie A dimusim 2002/2003.

Performa Sampdoria selalu menunjukkan grafik yang meningkat dari musim ke musim di Serie A. Musim 2008/2009 Il Samp berhasil lolos ke kompetisi Liga Eropa (UEL) setelah menempati posisi keenam di klasemen akhir.Hengkangnya direktur teknik Giuseppe Marotta dan pelatih Luigi Del Neri ke Juventus serta pindahnya beberapa pemain bintang membuat Sampdoria kembali terpuruk dan terdegradasi ke Serie B.

Keberadaan Il Samp di Serie B tidaklah lama sebab dimusim berikutnya Sampdoria sukses kembali promosi ke Serie A.Sampai sekarang Sampdoria masih berstatus sebagai kuda hitam yang selalu merepotkan klub-klub mapan di Serie A,dan mereka selalu berhasil finish di posisi yang ideal di papan atas Serie A.

Referensi


http://sportronz.blogspot.com/2016/11/sejarah-uc-sampdoria.html

0 Comments

Post a Comment