Wolverhampton Wanderers adalah nama lengkap klub yang berbasis di kota Wolverhampton, Inggris. Wolverhamton termasuk klub yang paling sukses di liga Inggris. Molineux Stadium adalah markas Wolverhamton Wonderers. "The Wolves" Adalah julukan dari Wolverhamton Wonderers.
Klub ini didirikan tahun 1877 dengan nama St Luke FC dan 11 tahun kemudian The Wolves, julukan Wolverhampton ikut membidani lahirnya kompetisi Liga Inggris, Football League. Stadion yang kini ditempati klub sejak tahun 1889 adalah Stadion Molineux. Musim 2009/10 ini adalah musim kedua klub setelah kiprah perdana mereka pada musim 2003/04.
Sempat menjuarai Piala FA 1893, Wolves beberapa kali harus turun divisi. Bahkan musim 1922/23, klub terhempas ke Divisi Tiga. Status sebagai peserta Divisi Satu kembali diraih satu dasawarsa berikutnya. Sebelum Perang Dunia II, Wolves disegani di Inggris. Pada 1938/39, mereka nyaris menjuarai liga jika tidak menderita kekalahan 1-0 dari Sunderland. Arsenal akhirnya juara musim itu. Wolves lagi-lagi menjadi runner-up musim berikutnya, kali ini di bawah Everton. Kejayaan baru tercipta pada 1950-an ketika bersama kapten Billy Wright, Wolves menyabet mahkota liga tiga kali.
Era Kejayaan dan Keterpurukan Wolverhampton
Pada era itu, bermain dengan siraman lampu stadion merupakan kemewahan tersendiri. Wolves memasang lampu di Molineux pada 1953. Selama beberapa bulan berikutnya, Wolves banyak mengundang tim-tim luar negeri untuk mengadakan pertandingan persahabatan. Wolves juga mengundang FC Honvest Budapest, yang dianggap penjelmaan timnas Hungaria, Magical Magyars, salah satu tim terkuat di dunia saat itu. Wolves berhasil menang 3-2 dan pers Inggris ramai-ramai mendapuk mereka sebagai "juara dunia". Hal inilah yang kian menyemangati Gabriel Hanot, editor L'Equipe, untuk mencetuskan ide kompetisi antarklub Eropa.
Wolverhampton pernah dua kali mengangkat trofi Piala FA pada tahun 1893 dan 1908. Saat ditangani pelatih Stan Cullis, klub ini mencapai masa keemasan dengan memenangi gelar juara Liga pada musim 1953/54, 1957/58, 1958/59 serta dua Piala FA pada tahun 1949 dan 1960. Selain itu mereka juga menjuarai Football League Cup pada tahun 1974 dan 1980. Kesuksesan Wolverhampton yang lain adalah ketika mereka menembus final Piala UEFA tahun 1972 sebelum akhirnya ditaklukkan Tottenham Hotspur.
Secara kumulatif , dengan koleksi 13 gelar Wolverhampton masuk di urutan 8 daftar klub Inggris paling sukses di bawah Chelsea. Tetapi klub ini mencatat rekor sebagai klub yang memenangi gelar di lima divisi Football League serta menjadi satu-satunya klub yang memenangi semua piala liga (FA Cup, Football League Cup dan Football League Trophy). Selain prestasi di atas, bersama Burnley dan Preston F.C., Wolverhampton mencatatkan diri sebagai klub yang pernah menjuarai keempat divisi liga profesional Inggris.
Setelah menjadi runner-up Piala UEFA 1970/71, Wolves pelan-pelan melemah. Pada 1980-an klub nyaris bubar akibat kendala finansial. Untuk kali pertama Wolves tergusur ke Divisi Empat karena menderita tiga kali degradasi berturut-turut. Pada 1987, klub diselamatkan dewan kota. Kepemilikan klub mengalami perubahan dan dengan pelatih Graham Turner, Wolves mulai bangkit. Pada 1989, Wolves mampu kembali ke Divisi Dua. Salah satu pemain kunci tim saat itu adalah Steve Bull, yang total mencetak rekor 306 gol untuk klub hingga pensiun musim 1998/99. Berkat kecermelangan tersebut, Bull sempat masuk skuad timnas Inggris pada Piala Dunia 1990 sekaligus menjadi satu-satunya pemain Wolves yang menjadi pemain timnas dalam 25 tahun terakhir abad ke-20.
Catatan Prestasi
3 kali juara Liga Primer / Divisi Satu lama (1953/54, 1957/58, 1958/59)
4 kali juara Piala FA (1892/93, 1907/08, 1948/49, 1959/60)
3 kali juara Championship / Divisi Dua lama (1931/32, 1976/77, 2008/09)
2 kali juara Divisi Tiga lama (1923/24, 1988/89)
1 kali juara Divisi Empat lama (1987/88)
2 kali juara Piala Football League (1973/74, 1979/80)
1 kali juara Football League Trophy (1987/88)
Wolverhampton Wonderers era 2000-Sekarang
Di musim 2011-2012, Mick McCarthy memimpin pasukan Wolverhampton untuk mengarungi laga-laga di Liga Inggris. Bermodal kombinasi pemain muda dan veteran membuat Wolverhampton cukup di segani di Liga Inggris
0 Comments
Post a Comment