Biografi Pablo Escobar




Pablo Escobar terlahir dari keluarga miskin, ayahnya Abel seorang petani, ibu nya Hermilda bekerja sebagai guru, dikatakan miskin karena keluarganya jarang mampu membeli makanan pokok.Escobar sempat Berkuliah di universitas Autónoma atinoamericana of Medellin tetapi Drop Out karena masalah biaya.Escobar anak ketiga dari tujuh bersaudara ini saat muda Sudah Ahli mencuri mobil dan menjual ganja, serta menjual tiket lotre palsu bersama teman nya Oscar Bennel Aguirre.

Pada awal tahun 1970-an saat usia Escobar 22 tahun ia sudah mampu menghasilkan uang 1 juta peso. Dari hasil ia bekerja dengan Alvaro Prieto Sebagai penyelundup yang beroperasi di sekitar Medellin, sebelumnya ia bekerja sebagai penculik dan pengawal. 1973 Escobar mulai memasuki perdagangan narkotika.


Pada tahun 1975-an Escobar mulai mengembangkan usaha kokain nya,ia mulai menyeludupkan nya ke panama,peru, serta jalur ke amerika serikat. Pada bulan mei 1976-an Escobar bersama anak buahnya ditangkap karena memiliki 39 kg kokain saat melintasi perbatasan ekuador, lalu ia terikat dengan hukum dan mengancam untuk membunuh 2 polisi yang menangkapnya, kemudian kasus itu dibatalkan. Pada saat itu kokain sangat trend di amerika serikat sehingga membuat permintaan kokain meningkat, Escobar mengatur lebih banyak rute serta distribusi penyeledupan ke beberapa negara bagian amerika. Escobar mulai terkenal di dunai internasional berkat narkobanya,kemudian ia menjalin kerjasama dengan Roberto Suarez Gomez untuk memajukan produk ke seluruh wilayah amerika dan eropa bahkan di gosipkan sampai ke asia. Pada tahun pertengahan 1980-an organisasi medellin cartel yang diketuai nya bisa mengirim 70-80 kg kokain dari kolombia ke amerika serikat, hingga bisa mencapai 11 ton yang dikirim lewat pesawat jet. Escobar mengakui bahwa pengirim kokain juga menggunakan kapal selam.

Pada puncak operasi nya medellin cartel organisasi Escobar dalam sehari bisa meraup untung $70 juta dollar amerika. Pada tahun 1989 majala forbes memperkirakan kekayaan Escobar sekitar $ 3 miliar dollar amerika, dan organisasinya medellin cartel menguasai 80% pasar kokain di dunia. Escobar juga terkenal sebagai pembunuh, ia telah menewaskan 1000 polisi ,200 jaksa serta eksekutif pemerintah seperti Luis Carlos Galan. Ia dikenal juga sebagai robinhood di medellin karena telah banyak membantu rakyat kelas bawah.

Pada tahun 1991 pemerintah mulai serius kepada Escobar dengan Escobar menyerah dan menghentikan seluruh kegiatan kriminal yang diimbali masa hukuman dikurangi serta mendesain sendiri penjara nya yang dilengkapi fasilitas mewah yang bernama La catedral. Dan Escobar menyerah kepada pemerintah,tapi tahun 1992 ia melarikan diri serta masih terbukti menjalankan bisnis kokain nya. Ia hidup berpindah pindah bersama keluarganya untuk menghindari pengejaran dari aparat.

Setelah 16 bulan menghindari pengejaran aparat, lalu Escobar berhasil di temui oleh tim search bloc yang dipimpin oleh brigadir Hugo Martinez. Tim tersebut telah mengawasiSerta melacak transmisi telepon radio dan menemukan nya di sebuah desa kelas menengah yang bernama Los Olivio yang masih termasuk wilayah madellin. Baku tembak terjadi saat pengepungan persembunyian nya, yang berisi Escobar serta pengawal nya Alvaro De Jesus Agudelo. Uniknya Search bloc sendiri didirikan hanya untuk menangkap Escobar, tim khusus kepolisian kolombia yang dilatih oleh gabungan komando operasi khusus amerika serikat yang terdiri dari delta force dan sentra spike.


Masa Kecil


Escobar merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara dari pasangan seorang petani berjulukan Abel de Jesús Dari Escobar Echeverri dan istrinya Hemilda de los Dolores Gaviria Berrío yang bekerja sebagai seorang guru.

Sejak kecil Pablo Escobar dibesarkan di kota Medellín, Kolombia. Menurut artikel yang di tulis oleh Marcela Grajales dari Kean University menyampaikan bahwa di usia remaja, Pablo Escobar mulai melaksanakan kegiatan kriminal dengan mencuri watu nisan yang kemudian ia jual ke penyelundup lokal.



Terlibat Aksi Kriminal Sejak Remaja


Dalam biografi Pablo Escobar yang jelaskan oleh Sebastián Marroquín, ia mengklaim bahwa tindakan kriminal ayahnya tersebut dimulai dengan praktik menjual ijazah sekolah menengah palsu ibarat yang dilansir dari Person.org. Pablo Escobar diketahui berguru di Universitas dalam waktu yang singkat dan tidak mendapat gelar serta ijazah.


Pablo Escobar hasilnya terlibat dalam banyak aktifitas kriminal dengan rekannya Oscar Benel Aguirre. Mereka berdua mulai menjalankan penipuan di jalanan, menjual rokok selundupan, menjual tiket lotere palsu, dan melaksanakan pencurian mobil.


Di awal tahun 1970-an, sebelum terkenal sebagai gembong narkoba terbesar, Pablo Escobar bertindak sebagai pencuri dan pengawal. Ia diduga menghasilkan 100.000 ribu dollar dengan menculik seorang pejabat di Medellín dengan tebusan.


Semasa hidupnya ia dikenal sebagai Raja Biografi Pablo Escobar – Kisah Unik Raja ‘Kokain’ DuniaPablo Escobar kemudian mulai bekerja dengan Alvaro Prieto seorang penyelundup yang beroperasi di sekitar Medellín, Kolombia. Dari pekerjaannya dengan Alvaro Prieto, Escobar berhasil mengumpulkan 1 juta peso kolombia pada usia 22 tahun.


Dan dikala Escobar berusia 26 tahun ia sudah berhasil mengumpulkan senilai 100 juta peso atau sekitar 3 juta dollar AS di bank dari hasil aktifitas ilegalnya tersebut.


Dikutip dari The Accountant’s Story, Anaknya Roberto Escobar menjelaskan bagaimana perjalanan Pablo Escobar yang kala itu masih dari kelas rendahan berkembang menjadi salah satu orang terkaya di dunia berkat kegiatan haramnya tersebut.


Mulai Berbisnis Kokain


Mulai pada tahun 1975, Pablo Escobar kala itu mulai membuatkan bisnis kokainnya dengan mengirimnya keluar kolombia terutama ke Panama sampai menyelundupkannya ke Amerika Serikat. Untuk melancarkan bisnis kokainnya, Pablo Escobar membeli 15 pesawat besar, termasuk Learjet dan 6 helikopter sebagai alat angkutannya. Namun banyak pilotnya meninggal kala membawa barang selundupan milik Pablo Escobar.


Pada bulan Maret 1976, Pablo Escobar kala itu berusia 26 tahun menikahi Maria Victoria Henao, yang berusia 15 tahun. Dari ijab kabul itu, mereka mempunyai dua anak berjulukan Juan Pablo Sebastián Marroquín dan Manuela. Pada bulan Mei 1976, Pablo Escobar dan beberapa anak buahnya tertangkap dengan membawa 39 kilogram materi baku kokain dikala mencoba kembali ke Medellín dengan muatan berat dari Ekuador. Pablo Escobar mencoba menyuap hakim-hakim Medellín yang mengadili kasusnya namun tidak berhasil. Setelah berbulan-bulan berkutat dengan hukum, ia kemudian memerintahkan pembunuhan terhadap dua petugas yang menangkapnya, dan masalah itu kemudian dibatalkan. Pablo Escobar menjalin hubungan dengan pihak kepolisian atau yang berwenang dengan cara menyuap ataupun melaksanakan ancaman pembunuhan.

Menyelundupkan ke Berbagai Negara


Pablo Escobar kemudian semakin mendalami bisnis narkoba alasannya yaitu barang selundupan lain terlalu berbahaya bila dikirim lintas negara. Selain itu, alasannya yaitu tidak ada kartel narkoba, dan hanya beberapa saja pengedar narkoba kecil menciptakan Pablo Escobar semakin terlena di dalam bisnis tersebut. Di Peru, Pablo Escobar membeli materi baku kokain kemudian ia diolah di laboratorium miliknya di sebuah rumah dua lantai di Medellín. Awal bisnisnya, Pablo membeli materi baku kokain seberat 14 kg.


Pada awalnya, ia menyelundupkan kokain ke dalam ban pesawat tua, dari penyelundupan tersebut ia bisa menghasilkan laba sebanyak $ 500.000 per penerbangan, tergantung banyaknya jumlah selundupan.


Ketika seruan kokain melonjak di Amerika Serikat, Pablo Escobar kemudian mulai mengatur pengiriman, rute penyelundupan di Florida Selatan, California, dan belahan lain negara Amerika.


Pablo Escobar dan Kartel Medellin


Pablo Escobar bersama dengan Carlos Lehder serta Jorge Ochoa yang kemudian dikenal dengan nama ‘Kartel Medellin‘ bekerja sama menciptakan titik pengiriman kokain di wilayah Bahama di sebuah pulau berjulukan Norman Cay yang akrab dengan Florida.


Semasa hidupnya ia dikenal sebagai Raja Biografi Pablo Escobar – Kisah Unik Raja ‘Kokain’ DuniaPablo Escobar tidak membeli pulau tersebut, ia hanya membeli sebagian besar tanah di pulau itu untuk dibangun landasan udara, pelabuhan, rumah, hotel, dan juga membangun gudang untuk kokainnya.


Ia juga membeli beberapa bahtera dan pesawat sebagai sarana pengiriman barangnya. Dari tahun 1978 sampai 1982, Pulau Norman Cay dipakai sebagai rute penyelundupan sentral bagi Kartel Medellín. Pablo Escobar meraup banyak laba dari bisnisnya tersebut. Ia sanggup membeli lahan seluas 20 km di Antioquia senilai jutaan dolar dan membangun rumah glamor Hacienda Nápoles.


Rumah glamor tersebut berisi kebun binatang, danau, taman patung, arena langgar banteng pribadi, dan hiburan lain untuk keluarganya dan rekan bisnisnya yang lain.


Diperkirakan setiap bulan Pablo Escobar memasok 70 sampai 80 ton kokain dari Kolombia ke Amerika Serikat. Puncaknya pada tahun 1980an, Pablo Escobar bersama Kartel Medellinnya mengirimkan sebanyak 11 ton kokain tiap pesawat ke Amerika Serikat. Ia bahkan pernah mengirimkan kokain sebanyak 23 ton melalui kapal laut. Menurut saudaranya, Roberto Escobar selain memakai pesawat, Pablo Escobar juga memakai dua kapal selam kecil untuk mengangkut muatan besar ke Amerika.


Raja Kokain di Dunia

Pablo Escobar semakin terkenal di dunia internasional alasannya yaitu jaringan narkobanya yang terkenal. Kartel Medellín milik Pablo Escobar mengendalikan sebagian besar obat-obatan terlarang yang masuk ke Amerika Serikat, Meksiko, Puerto Riko, Republik Dominika, Venezuela, dan Spanyol.


Proses produksi juga diubah, dengan mengimpor coca (bahan baku kokain) dari Bolivia dan Peru menggantikan coca dari Kolombia, yang kualitasnya di bawah standar. Karena seruan untuk kokain semakin meningkat, Escobar mulai bekerja dengan Roberto Suárez Goméz. Rekannya itu membantu untuk mendistribusikan ke negara-negara lain di Amerika dan Eropa, serta ke Asia.


Dalam biografi Pablo Escobar diketahui bahwa selama kejayaannya, Kartel Medellín milik Pablo Escobar bisa meraup 70 juta dollar AS per harinya atau sekitar 26 miliar dollar dalam setahun. Mereka bisa menyelundupkan 15 ton kokain per hari dengan nilai lebih dari setengah miliar dolar ke Amerika Serikat.


Semasa hidupnya ia dikenal sebagai Raja Biografi Pablo Escobar – Kisah Unik Raja ‘Kokain’ DuniaKartel ini bahkan membelanjakan lebih dari 1.000 dollar per minggunya hanya untuk membeli karet gelang untuk membungkus tumpukan uang tunai mereka dan menyimpan sebagian besar uang tersebut di gudang mereka. Bahkan 10 persen dari uang tunai itu rusak alasannya yaitu digerogoti oleh tikus di gudang mereka.


Kekayaan Pablo Escobar


Di tahun 1989, majalah Forbes memperkirakan Pablo Escobar menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan higienis langsung mencapai hampir 3 miliar dollar. Pablo Escobar melalu Kartel Medellínnya menguasai 80% pasar kokain dunia.


Di tempat tinggalnya, Pablo Escobar menjadi pemodal utama bagi klub Medellín’s Atlético Nacional. Klub ini yang memenangkan turnamen sepak bola paling bergengsi di Amerika Selatan, Copa Libertadores, pada tahun 1989.


‘Robin Hood’ Bagi Orang Miskin Medellin

Meskipun bagi pemerintah Amerika Serikat dan Kolombia, Escobar merupakan musuh utama mereka, Pablo Escobar yaitu satria bagi banyak orang di kota Medellín terutama bagi orang-orang miskin. Ia banyak menyumbangkan hartanya ke orang-orang miskin di Medellin.


Semasa hidupnya ia dikenal sebagai Raja Biografi Pablo Escobar – Kisah Unik Raja ‘Kokain’ DuniaPablo Escobar diketahui sangat menggemari olahraga. Dengan kekayaannya itu, ia membangun lapangan sepak bola dan lapangan olahraga.


Ia juga mensponsori tim sepak bola belum dewasa Medellain. Ia juga membangun rumah dan lapangan sepak bola di Kolombia barat. Aksinya itu menciptakan ia sangat terkenal di kalangan orang miskin.


Karena kebaikannya itu, beberapa orang di Medellín sering membantu Escobar melarikan diri dari penangkapan polisi. Karena supremasi kartel narkoba Kolombia tersebut mengakibatkan Kolombia menjadi ibukota pembunuhan tertinggi dunia dengan 25.100 kematian akhir kekerasan pada 1991 dan 27.100 pada 1992.


Tingkat pembunuhan ini yang meningkat didorong Pablo Escobar yang memperlihatkan hadiah bagi para pembunuh bayarannya sebagai alasannya yaitu membunuh polisi.


Selain rumah Hacienda Nápoles yang berisi taman patung dan kebun binatang lengkap dengan binatang dari banyak sekali benua, Escobar juga mempunyai sebuah rumah glamor di Miami Beach, Florida, Amerika.


Pablo Escobar juga membeli pulau di Isla Grande, kepulan Karibia dan membangun rumah besar, apartemen, kolam renang besar, landasan helikopter.


Menyerahkan Diri Kepada Pemerintah


Setelah menjadi dalang atas pembunuhan Luis Carlos Galán, pemerintahan Kolombia dibawah César Gaviria bergerak melawan Escobar dan kartel narkobanya. Akhirnya, pemerintah Kolombia bernegosiasi dengan Pablo Escobar dan meyakinkannya untuk mengalah dan menghentikan semua acara kriminalnya. Sebagai gantinya eksekusi atas Escobar dikurangi dan ia mendapat perlakuan istimewa selama penahanannya.


Melarikan Diri Dari Penjara


Akhirnya Pablo Escobar mengalah kepada pemerintah Kolombia pada tahun 1991. Pablo Escobar dikurung dalam penjara langsung mewahnya berjulukan La Catedral. Penjara ini terdapat lapangan sepakbola, bar, jacuzzi, dan air terjun. Walaupun begitu kegiatan kriminal Escobar terus berlanjut walaupun ia dipenjara. Akibatnya pemerintah setempat memindahkannya ke penjara yang umum pada tanggal 22 Juli 1992. Namun ia melarikan diri pada tahun itu juga.


Pablo Escobar Meninggal


Selama 16 bulan melarikan diri dari La Catedral, Pablo Escobar diketahui bersembunyi di Los Olivos, Medellin. Ketika penyergapan, Baku tembak terjadi anatar pegawanegeri berwajib dengan Pablo Escobar yang dibantu oleh Álvaro de Jesús Agudelo, pengawalnya. Semasa hidupnya ia dikenal sebagai Raja Biografi Pablo Escobar – Kisah Unik Raja ‘Kokain’ DuniaAkhirnya sehabis usang kontak tembak, Pablo Escobar meninggal tertembak pada tanggal 2 Desember 1993. Pablo Escobar terkena tembakan di kaki, badan, dan kepala. Namun ada yang meyakini sebelum tertangkap, Escobar melaksanakan bunuh diri. Ketika kematiannya, total kekayaan Pablo Escobar dari bisnis narkobanya mencapai 30 miliar dollar AS pada tahun 1993.

0 Comments

Post a Comment