Sejarah Sendok


Sendok adalah alat makan yang berbentuk Oval / Bulat Lonjong dan gagangnya yang panjang. Di Indonesia Sendok jelas dipakai di tangan Kanan, kalau di tangan kiri, namanya Saru, Ra Ilok, Mangane Koyo Setan, tapi kalau emang tangan kanannya sudah "menghilang" ya sudah, pakai tangan kiri, lalu berdoa sebelum - sesudah makan. Tangan kanan untuk memegang sendok untuk mengambil makanan di mangkok atau piring lalu menyuapkannya ke mulut, anda juga bisa memegang sendok seperti seolah-olah itu mainan pesawat/roket yang akan menuju ke mulut anda. Sedangkan Garpu untuk tangan kiri untuk membantu si tangan kanan buat nyegat untuk mbelah ini atau itu, tetapi garpu juga bisa dipakai di tangan kanan, misal anda sedang makan Mie Ayam, orang yang jual Mie itu cuma ngasihin Sumpit, tetapi anda tidak bisa pakai sumpit saat makan, ya sudah minta sama Orang yang jual Mie Ayamnya. Ups, maap malah nyasar sampe ke Mie Ayam, oke langsung to the point aja dah.


Katanya Sendok sudah dipakai sejak zaman Paleolitikum, apa itu zaman Paleolitikum? Paleolitikum itu zaman batu tua, zaman yang masih ada Manusia Purbanya, namun bentuknya dan bahan yang digunakan jelas tidak seperti sendok sekarang. Pada masa itu sendok terbuat dari Kulit kerang, Kulit kayu, atau dari daun-daunan. Sendok tersebut mereka gunakan untuk menciduk air atau makan makanan yang berkuah. Oleh karena bahan sendok yang terbuat dari berbagai macam bahan maka sebutan untuk sendok-pun bermacam-macam, tergantung dari bahan apa sendok tersebut dibuat.

Dalam Bahasa Yunani dan Bahasa Latin sendok disebut dengan “Cochlea” berarti “Kulit Kerang berbentuk Spiral”. Selain Yunani,masyarakat Anglo-Saxon, mereka menyebut sendok dengan istilah “Spon” berarti “Serpihan / Potongan kayu”. Istilah Spon inilah yang lalu dikenal oleh bangsa Eropa dan bangsa-bangsa lainnya yang dalam bahasa Inggris “Spoon”. Pada perkembangan selanjutnya sendok tidak cuma dibuat dari bahan- bahan sederhana seperti kerang ataupun kayu, tetapi sendok dapat dibuat dari bahan Tulang, Tanduk, Keramik, Porselen, Kristal, karena adannya penemuan bahan logam maka bahan pembuatan sendok-pun bergeser menjadi terbuat dari logam yang seperti Besi, campuran timah dengan gading, Perak bisa juga dari Emas WOW, dijual mantep tuh.

Pada Zaman dahulu bentuk dari sendok ini tidak sama dengan bentuk sendok yang sekarang ini, bahkan bentuk sendok Zaman dahulu kebanyakan berbentuk tidak aneh. Katanya bangsa pertama yang menjadi pelopor dan pencipta sendok desain yang sekarang, yaitu Bangsa Romawi. Ada 2 jenis sendok yang mereka buat yaitu "Ligula" inget! bukan "Liga/League", dengan ujung yang bulat seperti mangkok dengan pegangan beraneka ragam bentuk, Ligula ini biasa mereka gunakan untuk makan makanan kayak sup atau makanan berkuah. Kedua adalah yang disebut "Cochleare" bukan "Chocolate", bentuknya kecil dengan ujung bulat dengan pegangan yang ramping. Cochleare biasa mereka gunakan untuk makan kerang dan telur. Lalu pasangannya Sendok, Si Garpu, menurut catatan sejarah, bahwa peralatan seperti garpu ini telah digunakan oleh masyarakat di Timur Tengah sejak 1000 tahun sebelum Masehi. Lalu saat itu disebutkan bahwa bentuk dari garpu ini bercabang lima. Di Timur tengah Pada Abad ke-7 garpu digunakan pada acara-acara kenegaraan. Di awal abad ke-16 garpu mulai masuk ke Italia hingga pada perkembangan selanjutnya garpu masuk ke Perancis dibawa oleh Catherine dan Medicis yang menikah dengan King Henry II pada tahun 1533. sedangkan di Inggris garpu mulai dikenal pada awal-awal abad ke-XVII.


King Henry & Ratu Catherine (sketsa)


Perkembangan Garpu sangat lambat dan bahkan garpu dianggap sebagai barang berharga daripada sebagai alat makan. Karena hal inilah garpu lebih banyak disimpan dan dipamerkan sebagai barang kebanggaan. Inggris yang terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi tatakrama, menganggap garpu bukanlah sebagai alat makan yang penting dan bahkan kalangan bangsawan disana memakai garpu hanya sekali saja sebagai ajang pamer kekayaan, karena garpu tersebut terbuat dari emas dan menjadi barang yang mewah dan berharga.

Garpu hanya dipakai pada jamuan-jamuan istimewa saja untuk menghormati para tamu kerajaan. Bentuk pertama dari garpu hanya mempunyai dua cabang dan agak lebar, ini didesain untuk memastikan daging tidak jatuh saat dipotong namun tentu saja menyulitkan apabila daging atau makanan yang dipotong berukuran kecil. Oleh karena itulah model lama ini kemudian di desain ulang dan disempurnakan dengan menambah cabang menjadi empat, garpu dengan cabang empat ini mulai diperkenalkan pada sekitar akhir abad ke-17. Sekitar abad ke-19, mulai dilakukan proses pelapisan sendok yang terbuat dari nikel dan tembaga umum. Di abad ke-XX, tepatnya 1920, perangkat makan anti karat mulai dikenal dan banyak digunakan. Hingga pada perkembangannya kemudian Sendok dapat terbuat dari berbagai material. Yang paling umum adalah logam, Ada juga sendok yang terbuat dari plastik, umumnya dirancang agar dapat digunakan sekali dan kemudian dibuang. Bahkan kemudian sendok ini berkembang sesuai dengan fungsinya hingga banyak sekali berbagai macam sendok yang diproduksi sesuai dengan fungsinya, kayak sendok teh, sendok kue, sendok mainan dll, juga ada macam-macam garpu, seperti garpu steak, garpu kue dll.


Referensi

http://erlangsaurus.blogspot.co.id/2015/05/sejarah-sendok-garpu.html

0 Comments

Post a Comment