Sejarah Swedia




Swedia adalah salah satu negara Skandinavia di Eropa Utara yang berbatasan dengan Norwegia dan Finlandia dan juga terhubung dengan Denmark lewat sebuah jembatan. Nama resmi Swedia adalah Kerajaan Swedia. Dengan luas mencapai 450.295 kilometer persegi, Swedia adalah negara terluas ketiga di Uni Eropa. Total penduduk sekitar 9,6 juta jiwa dan angka kepadatan penduduk yang relatif kecil yakni sekitar 21 jiwa per kilometer persegi. Kebanyakan penduduk tinggal di sebelah selatan negara. Sekitar 85% penduduk tinggal di daerah urban. Swedia bagian selatan didominasi oleh lahan pertanian sedangkan di sebelah utaranya terdapat hutan lebat.


Orang Jerman telah menempati Swedia sejak jaman prasejarah. Swedia dalam sejarahnya terdapat suku Gotar dan Svear yang memberikan kontribusi bagi masyarakat laut yang dikenal sebagai Viking. Swedia merdeka dan bersatu selama abad pertengahan. Pada abad ke-17, negara ini memperluas wilayahnya untuk membentuk Kekaisaran Swedia. Kekaisaran ini tumbuh sebagai salah satu kekuatan besar di Eropa pada abad ke-17 dan awal abad ke-18. Sebagian besar wilayah yang ditaklukan di luar Semenanjung Skandinavia hilang selama abad ke-18 dan 19. Bagian timur Swedia, yang kini Finlandia, diambil Rusia pada tahun 1809. Perang terakhir yang melibatkan Swedia secara langsung terjadi pada tahun 1814, yakni ketika Swedia dengan cara militer memaksa Norwegia untuk menyatukan diri. Negara ini berperan dalam misi kemanusiaan selama Perang Dunia I dan II dengan menyelamatkan pengungsi di daerah yang diduduki Jerman. Dengan berakhirnya Perang Dingin, Swedia bergabung dengan Uni Eropa dan keluar dari NATO.

Saat ini, Swedia berbentuk monarki konstitusional yang dikepalai oleh seorang raja. Ibukotanya berada di kota Stockholm, yang juga merupakan kota terbesar di Swedia. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh Perdana Menteri dan kabinet. Swedia adalah negara kesatuan yang saat ini dibagi menjadi dua puluh satu provinsi.

Swedia mempertahankan sistem kesejahteraan sosial Nordic yang menyediakan perawatan kesehatan universal dan pendidikan tinggi bagi warganya. Pendapatan per kapita Swedia merupakan yang tertinggi ke-8 di dunia. Swedia juga berada di peringkat tinggi dalam banyak hal seperti kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, perlindungan kebebasan sipil, daya saing ekonomi, kesetaraan, kesejahteraan, dan pembangunan manusia. Swedia menjadi anggota Uni Eropa, PBB, Dewan Eropa, WTO, dan OECD.

0 Comments

Post a Comment