Modal Awal Cuma Satu Armada
Modal awal dari maskapai ini adalah satu armada pesawat boeing 737 - 200. Penerbangan perdana pesawat ini dengan rute Jakarta - Pangkal Pinang (Pulang Pergi), Jakarta - Palembang (Pulang Pergi), Jakarta - Jambi (Pulang Pergi) dan Jakarta - Pontianak (Pulang Pergi).
Pendiri Sriwijaya
Pendiri maskapai ini Sriwjaya Air Hendry Lie, Chandra Lie, Johannnes Bundjamin, dan Andy Halim. Beberapa tenaga ahli dalam hal ini staf yang piawai dalam maintaince pesawat Supardi Syahrial, Capt Kusnadi Yusuf, Capt Adil W, Capt Harwick L, Gabriella Sonia, Suwarsono, dan Joko Widodo.
Visi Sriwijaya Air kapasitas bisnis dan minat masyarakat yang semakin meningkat terhadap jasa penerbangan, penambahan jumlah armada dan rute menjadi keniscayaan.
Pesawat Boeing 737 - 900 ER
Saat ini maskapai ini telah mengoperasikan 43 armada pesawat untuk menerbangi 47 kota domestik maupun regional dengan ratusan pilihan jam penerbangan. Regenerasi armada terjadi dalam perkembangan Sriwijaya Air dengan masuknya pesawat 737 - 900 ER dan Boeing 737 - 800 NG. Penambahan rute domestik secara lebih intens, akan memaksimalkan pelayanan rute domestik tersebut.
Pedoman 3S dalam penerbangan Sriwijaya
Keselamatan (safety), keamanan (security) dan pelayanan (service) merupakan pedoman utama dalam pelayanan Sriwijaya Air bagi seluruh penumpangnya. Sehubungan dengan itu dalah hal maintaince baik perawatan dan pemeliharaan armada, Sriwijaya Air bekerja sama dengan ST Aerospace Singapore, Malaysian Air Systems (MAS), Garuda Maintaince Facility dan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI). Kerjasama tersebut adalah untuk mendapatkan rasa aman dan kenyamanan optimal saat menggunakan pesawat dalam penerbangannya.
Sriwijaya Air melakukan pemilihan tenaga ahli dengan sumber daya manusia yang terampil, ramah dan terpercaya. Sesuai dengan moto Sriwijaya Air yaitu "Your Flying Pertner", reservasi tiket dilakukan 24 jam secara online.
Semboyan Logo serta warna yang menarik pada badan pesawat
Arti logo dan warna
Logo Sriwijaya Air : Dibaca RU-YI (Bahasa Cina) yang artinya apa yang kita inginkan atau usahakan harus bisa tercapai.
Warna Putih : Seluruh karyawan Sriwijaya Air harus memiliki hati yang bersih, sebersih warna dasr armada Sriwijaya Air.
Warna Biru : Sriwijaya Air berkeinginan untuk melanglang buana ke seluruh pelosok Nusantara tercinta.
Warna merah : Para pemimpin dan karyawan Sriwijaya Air harus berani dan bijak dalam menyelesaikan masalah atau mengambil keputusan.
Tulisan Sriwijaya Air : Sriwijaya Air harus menjadi perusahaan yang besr dan terkenal, seperti kerajaan Sriwijaya yang namanya terukir dalam sejarah nasional dan regional.
Lekukan hati di atap pesawat : Para pemimpin dan karyawan harus mempunyai rasa memiliki sense of belonging dan rasa cinta terhadap perusahaan.
Referensi
https://natinedjs.blogspot.com/2018/02/sejarah-sriwijaya-air.html
0 Comments
Post a Comment