Siapa yang tidak kenal Ust. Yusuf Mansur? Ustadz yang telah membranding dirinya sebagai ustadz ahli sedekah ini kerap kali mucul di TV. Bahkan penulis adalah pemirsa setia acaranya di ANTV tiap ba’da subuh jam 05.00 pagi. Gaya khas betawinya yang kocak dan isi ceramahnya yang agak ekstrem apalagi kalau menyangkut sedekah adalah sajian berbeda bagi penikmat siraman ruhani televisi di Indonesia. Ustadz yang telah mempelopori ilmu sedekah ini, berpendapat bahwa sedekah adalah amalan ajaib yang akan memberi solusi bagi setiap masalah yang dihadapi manusia. Menurut ustadz yusuf Mansur sebagian besar masalah yang dihadapi manusia seperti terlilit hutang, ingin dapat jodoh, sulit dapat kerja, ingin punya anak dan lain sebagainya dapat ditebus atau dibayar dengan sedekah. Artinya dengan melakukan amalan sedekah yang ajaib ini, maka semua masalah dapat dicarikan solusinya. Bahkan beberapa pernyataan fenomenal dari ustadz Yusuf Mansur diantaranya : Sedekah tidak harus ikhlas, Sedekah tidak harus tunggu kaya dan Sedekah jor-joran atau besar-besaran, kini sudah begitu familier di tengah masyarakat kita.
Ustadz yusuf mansur lahir di Jakarta pada tanggal 19 desember 1976. Anak dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan humrif’ah menamatkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri Jakarta Barat pada tahun 1992. Ia juga pernah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di jurusan informatika, namu tidak tamat karena lebih suka balapan motor. Kini, ustadz yusuf Mansur telah menikah dengan Siti Maemunah dan telah dianugerahi empat orang anak. Bahkan anak yang keempat lahir pada tanggal 17 agustus selisih beberapa jam dengan cucu pertama Presiden SBY.
Masa-masa kelam
Dibalik kesuksesannya sebagai ustadz yang terkenal, pendiri Pondok pesantren daarul quran dan pimpinan pengajian wisata hati, Ustadz Yusuf Mansur menyimpan masa-masa kelam di masa lalunya. Beliau pernah merasakan dinginnya hotel prodeo selama dua bulan yaitu tahun 1996 dikarenakan terlilit utang setelah mengalami kebangkrutan bisnis yang ditekuninya di bidang informatika. Pada tahun 1998, beliau kembali masuk bui dikarenakan cara hidup yang salah. Namun, justru di penjara inilah beliau mendapat hikmah yang sangat besar yaitu ilmu sedekah.
kisah sukses
Setelah mengalami masa kelam keluar masuk penjara, ustadz yusuf Mansur mulai bangkit kembali. Beliau memulai bisnisnya dengan berjualan es di sekitar terminal kalideres. Dari ketekunan, keuletan serta ilmu sedekah yang diyakininya, bisnis ustadz yusuf Mansur terus berkembang, dari yang awalnya menggunakan termos beralih ke gerobak dan mempunyai banyak anak buah.
Awal sukses perjalanan karier ustadz yusuf Mansur dimulai dari perkenalannya dengan sebuah LSM. Selama di LSM itulah ustadz yusuf Mansur meluncurkan buku pertamanya yaitu wisata hati mencari tuhan yang hilang. Tanpa diduga, buku pertamanya itu, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Berawal dari buku tersebut, ustadz yusuf Mansur kebanjiran order bedah buku dan sebagai penceramah agama. Di tengah ceramahnya, ustadz yusuf Mansur selalu menyisipkan ilmu sedekah yang disertai dengan berbagai keajaiban dan kisah nyata.
Selanjutnya karier Ustadz Yusuf Mansur makin mengkilap setelah bertemu dengan yusuf Ibrahim seorang produser dari label PT Virgo Ramayana Record yang menggandengnya menggarap kaset tausiah Kun Fayakun, The Power of Giving dan Keluarga. Kemudian bersama wisata hati dan sinemaArt, Ustadz yusuf Mansur juga meluncurkan Kasih Hati yang menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan berdasarkan kisah nyata. Kemudian bersama Zaskia Medca, Agus Kuncoro dan Dessy Ratnasari, ustadz yusuf menggarap film berjudul Kun fayakun yang merupakan proyek dari kegiatan roadshow selama januari-april 2008.
Melalui yayasan wisata hati yang dibentuknya, beliau juga menyediakan layanan sms kun fayakun untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang ada. Ustadz yusuf Mansur juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al-quran (PPPA), sebuah program yang menyiapkan calon-calon penghafal alquran dan juga menjadi ladang sedekah bagi keluarga besar wisata hati. Gimana? Mantap khan biografi ustadz yusuf Mansur. From zero to Hero. Tentu saja ini semua beliau capai dengan mempraktekkan ilmu sedekah yang selalu ia sampaikan dalam tiap ceramah. Ustadz Yusuf Mansur Juga Mendirikan PPPA (Program Pembibitan Penghafal Al-Quran)
Setelah sukses dengan usahanya dalam berbisnis, lantas tidak menjadikan Ustadz Yusuf Mansur orang yang sombong dan juga tinggi hati. Beliau tetap mengutamakan yang namanya shodaqoh kepada siapa saja lalu muncullah gagasan untuk membentuk sebuah lembaga yang menaungi anak yatim yang ia beri nama AL MUZAKKI Yayasan Yatim Piatu ( bisa dilihat di www. almuzakki.com ) dari yayasan itulah sudah banyak anak yatim yang beliau sekolahkan dan memberikan mereka kehidupan yang layak. Awal mula ia mendirikan yayasan itu tatkala ia mengunjungi sebuah rumah yang terlihat sangat bagus dari luar namun ketika ia masuk ia melihat ada seorang nenek yang tengah tidur hanya beralaskan tikar yang sudah lusuh dan disampingnya ada anak yang berumur tiga tahun yang sudah tidak berayah dan juga tidak ber ibu. Kisah lengkapnya bisa dilihat di website nya.
Bukan berhenti di situ saja kedermawanan yang beliau lakukan. Kecintaan beliau akan Al-Quran sebagai salah satu tuntunan orang Islam ia wujudkan dengan mendirikan PPPA ( Program Pembibitan Penghafal Al-Quran ) bahkan beliau mewacanakan untuk Indonesia memiliki seratus ribu orang yang hafal al Quran. Di PPPA ini beliau mempersilahkan bagi para kaum muda yang ingin menghafal al quran namun tidak memiliki kemampuan secara materiil. Di PPPA semua kebutuhan penghafal al Quran akan dipenuhi oleh yayasan yang beliau dirikan. Untuk lebih jelasnya bisa buka di www. pppa.or.id di situ Anda bisa melihat bahwa banyak sudah para penghafal al Quran yang terbantu dengan adanya yayasan ini.
Referensi
http://motivasi4life.blogspot.com/2012/07/biografi-ustadz-yusuf-mansur-kisah.html
http://profilbiodataustadz.blogspot.com/2016/10/biodata-dan-profil-ustadz-yusuf-mansur.html
0 Comments
Post a Comment