10 Misteri Gunung Sinabung

                         


Gunung Sinabung adalah sebuah gunung berapi di Sumatera Utara.

Gunung ini sedang menunjukkan aktivitas vulkanisnya beberapa tahun belakangan.

Erupsi terus terjadi, tanpa pernah berhenti.

Masyarakat Karo sebagai korban, hanya bisa menangis dan berdoa memohon keselamatan.

Di tengah derai air mata dan doa mereka, muncul banyak kisah misteri Gunung Sinabung. Simak Penjelasan dibawah ini :

Baca Juga


Biodata Pamela Safitri dan Tubuh Sexy nya


Biodata Dinar Candy dan Foto Hot nya



1. Lokasi dan Sekilas Profil Menyeramkan Gunung Sinabung

Sinabung adalah sebuah gunung yang terletak di Sumatera Utara.

Gunung ini memiliki tinggi 2451 MDPL.

Di sanalah tinggal masyarakat dataran tinggi Karo yang mayoritas beretnis Batak.

Tanah di dataran tinggi Karo terkenal sangat subur.

Masyarakat menggantungkan diri pada lahan pertanian dan perkebunan.

Sejak tahun 2010, Gunung Sinabung mulai bergejolak mengerikan lagi.

Letusannya tidak pernah berhenti bahkan semakin parah saja.

Bertahun-tahun erupsi, tak kunjung selesai.

Masyarakat sekitar Sinabung pun terpaksa mengungsi.

Meninggalkan lahan mereka, dan sungguh merugi sekali.

2. Nama Gunung Sinabung secara Etimologis dalam Bahasa Karo

Sebuah gunung biasanya dinamai sesuai dengan kultur dan bahasa tempat gunung itu berada.

Membicarakan misteri gunung Sinabung tak menarik jika tidak menyorot namanya secara etimologis.

Maksudnya, apa sih makna dari kata “Sinabung”?

Ternyata, dalam bahasa Karo, kata Sinabung itu tidak ada artinya.

Namun kemungkinan besar, Sinabung itu maksudnya Sinabun.

Karena kalau kata “Sinabun” itu artinya “Mencuci”.

Semacam mencuci dengan sabun. Jadi, Gunung Sinabung itu bermakna gunung yang mencuci?

Gunung Sinabung oleh penduduk Karo yang sudah sepuh lebih kerap disebut “Deleng Sinabun”, artinya sama saja “Gunung Mencuci”. Namun makna ini belumlah final.

Jika dikulik lebih dalam, ternyata merujuk pada eksistensinya sebagai “gunung yang menyucikan”.

Danau Lau Kawar di kaki gunung Sinabung dianggap sebagai tempat untuk menyucikan.

Makanya, dari dulu hingga sebelum Erupsi, banyak masyarakat Karo yang menaruh sesajen di sana.

3. Sejarah Letusan Gunung Sinabung Sejak Tahun 1600, 1881 Hingga Sekarang

Misteri gunung Sinabung selanjutnya sudah tentu tentang sejarah letusannya.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa letusan purbanya terjadi pada tahun 1600.

Kemudian meletus lagi tahun 1881.

Dan setelah lebih dari 1 abad, Deleng Sinabun kembali meletus mulai tahun 2010.

Dan puncak kedasyatan letusannya di tahun 2013 hingga sekarang.

Membuat geger bumi nusantara.

4. Gunung Sinabung adalah Gunung Mati yang Kembali Hidup

Oleh karena jarak panjang terjadinya aktivitas vulkanik.

Gunung Sinabung sempat dikira sudah mati (sudah tidak akan meletus lagi).

Namun perkiraan ini meleset jauh.

Tidak disangka-sangka, gunung ini kembali hidup.

Memuntahkan awan panasnya dari lereng.

Memang aneh, jika biasanya gunung meletus pada bagian puncak.

Justru Sinabung arah letusannya ada di samping (lereng badan gunung).

Ini yang membuat jangkauan material vulkaniknya merambat ke mana-mana.

Dan jarak amannya semakin jauh dari gunung.

5. Misteri Kyai Janggar, Jin Ifrit Setinggi 3000 kilometer Penunggu Gunung Sinabung

Sesungguhnya, setiap gunung dihuni oleh bangsa jin.

Memang di sanalah tempat tinggal para hantu.

Misteri gunung Sinabung pun tak lepas dari eksistensi hantu-hantu gunung.

Salah satunya adalah Kyai Janggar.

Kyai Janggar adalah jin ifrit yang badannya besar.

Tingginya mencapai 3000 kilometer.

Bahkan ada yang menyebutkan, jin ini bisa menyembulkan kepalanya ke atas hingga menyentuh ke bulan.

6. Misteri Asap Letusan Gunung Sinabung

Asap letusan Sinabung selalu mengandung hal-hal mistis.

Misalnya terkait dengan bentuknya pada letusan di tahun 2013 silam, bentuk asap yang membumbung ternyata menyerupai orang yang sedang berdoa.

Bulan lalu, tepatnya 2 Agustus 2017, sekitar pukul 10 pagi.

Asap kembali mengepul dari Sinabung hingga ketinggian 4,5 kilometer ke arah timur dan tenggara gunung.

Keberadaan asap yang meluap ini membuat daerah hingga radius 10 km dihujani abu yang tebal.

7. Misteri Letusan Gunung Sinabung yang “Memakan Badan Gunung”

Memang Sinabung itu misterius.

Dalam tingkah erupsinya ini, ia seolah-olah sedang bunuh diri.

Dengan cara memakan badannya sendiri.

Mutilasi yang dilakukan Sinabung seakan tiada habisnya.

Ia terus-menerus menggerus badannya sendiri.

Mungkin di masa depan, kita akan mendapati Sinabung benar-benar lenyap.

Puncaknya akan rata dengan tanah.

Namun entah kapan itu terjadi.

Ini mengingatkan kita pada Gunung Toba di masa lalu yang juga menghancurkan dirinya sendiri, hingga menyisakan danau kaldera raksasa sepanjang kurang lebih 100 km: itulah danau toba yang eksotis.

8. Pendakian Gunung Sinabung dan Pantangan Makan Daging B1 – Anjing dan B2 – Babi

Buat siapapun yang berencana mendaki gunung Sinabung, sebaiknya mematuhi pantangan yang ada di gunung ini.

Misteri gunung Sinabung ini ternyata lekat dengan pantangan-pantangan tentang “barang” atau “makanan” yang haram dibawa mendaki.

Untuk para pendaki, sungguh dilarang membawa babi dan anjing, baik yang hidup maupun mati.

Daging anjing atau dikenal dengan B1. Maupun daging babi atau B2, semuanya haram di sana.

Meskipun kedua binatang ini adalah makanan adat bagi masyarakat Batak.

Pernah ada pendaki yang mencoba-coba, apakah pantangan ini benar atau tidak.

Yang ada, ia malah jatuh sakit.

Padahal baru saja injak kawasan sekitar Lau Kawar.

9. Deleng Sinabung dan Duka Masyarakat Tanah Karo

Misteri gunung Sinabung semakin mencekam dari hari ke hari.

Kapan erupsinya berakhir?

Sedangkan masyarakat sekitar Deleng Sinabung ini sudah semakin menderita.

Kehilangan harta bendanya.

Bahkan ada yang kehilangan nyawa.

Duka masyarakat Karo takkan berhenti, sebelum Sinabung benar-benar berhenti berulah.

Entah apa yang sedang dilakukan gunung ini.

Seakan dia sedang ngambek, frustrasi, dan depresi terus-terusan.

Semoga saja gunung ini segera damai.

10. Terletak di Patahan / Sesar Paling Aktif di Dunia

Namun, jika melihat secara geologisnya, gunung Sinabung ternyata terletak di jalur patahan atau sesar paling aktif di dunia.

Patahan purba ini merupakan jalur pertemuan dan tumbukan lempeng yang juga menjadi penyebab dari letusan dasyat Gunung Toba.

Sesar aktif ini juga yang menyebabkan banyak kejadian gempa di sekitaran sumatera, seperti gempa Nias.

Bahkan Tsunami Aceh juga ada kaitannya dengan patahan purba ini.

Dan sungguh tidak disangka-sangka, gunung kecil Sinabung, ternyata menjadi babak baru yang menabuh gong peringatan “patahan purba kembali menganga”.

Referensi


http://ceritahoror101.blogspot.com/2018/04/23-misteri-gunung-sinabung.html


0 Comments

Post a Comment